11. Zayn's Birthday

585 60 19
                                    

Author POV

"Zayn suka sama lo, Kei."

Keira terkejut mendengarnya, namun dengan cepat ia menggelengkan kepalanya, "gak lah, gak mungkin Zayn suka sama gue."

Deandra menghela nafasnya, "susah ya ngomong sama anak batu."

"Enak aja, gue anaknya Daddy Anthony sama Mommy Sophia, bukan batu." ucap Keira bangga.

"Cie akhirnya ngaku juga kalo anak dari keluarga Dirgara." ledek Maura.

"Ya kan ngakunya sama lo berdua, kalo sama yang lain mah rahasia."

"Hm, Kei. Lo udah cerita ke Zayn tentang siapa lo yang sebenarnya?" tanya Deandra hati-hati.

Keira menggeleng, "gue takutnya, Zayn cuma manis diawal, apalagi pas dia tau gue anak dari keluarga Dirgara, entar dia makin manis lagi ke gue gara-gara itu, gue maunya dia tulus ke gue."

"Setau gue sih, Zayn nggak pernah mandang siapa dan darimana orang, dia berteman sih sama siapa aja, beda sama temen-temennya." jelas Maura.

"Setuju gue sama Maura." ucap Deandra, "Zayn itu orangnya baik, lo beruntung, Kei, bisa ditaksir sama Zayn."

"Apasi lo berdua ngaco aja." elak Keira, "udah ya gue balik dulu, ada jadwal pemotretan, byebye chili-chili ku"

***

Pukul 7 malam Keira sudah selesai pemotretan. Saat ia keluar dari studio, Keira terkejut karena sudah ada Deandra, Maura, Louis dan kawan-kawan.

"Eits, ada apa nih?" tanya Keira.

"Kita mau culik lo." jawab Louis sambil menarik tangan Keira, namun Keira berhasil melepaskan.

"Ih, serius, ada apaan sih?" ucap Keira kesal.

"Lo ikut kita dulu, we have plan." jawab Maura.

Karena penasaran, akhirnya Keira ikut pergi bersama Louis dkk. Setelah 15 menit perjalanan, tibalah mereka di kamar apartement Keira.

"Kok ke apart gue?" tanya Keira untuk kesekian kalinya.

"Bawel ah, udah masuk aja dulu nanti kita omongin rencana kita." jawab Harry yang mulai kesal dengan ke-kepo-an Keira.

Mereka berjalan dari basement ke lift dan menuju kamar Keira. Setelah pintu kamar dibuka, mereka langsung masuk layaknya rumah sendiri.

"Pokoknya ini terakhir gue nanya, ada apa? Nggak dijawab gue tendang lu satu-satu." protes Keira kesal sambil duduk di sofa.

"Lusa Zayn ultah." ucap Niall.

Keira diam sejenak, "Iya gue tau, terus?"

Niall mencubit pipi Keira gemas, "Orang lagi ngomong jangan dipotong!"

Keira nyengir tanpa dosa, "Hehe, maaf. Jadi apa rencana kalian?"

Niall menyampaikan rencananya.

"Jadi gimana Kei?"

Keira diam mempertimbangkan.

"Oke, gue setuju."

***

Setengah jam lalu Niall dkk sudah pulang dari apartement Keira, kini Keira diam mempertimbangkan rencananya bersama teman-temannya.

That Feeling [Z.M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang