Untukku?

47 6 2
                                    

"Vita bareng yuk!"ajaknya dari dalam mobil.
"Makasih tapi aku nungguin Kak Reza"tolakku halus.Ia pun keluar dari mobil hitam itu.
"Udah tenang aja,aku udah ngasih tau Kak Reza buat enggak jemput kamu hari ini"penjelasan yg kurang. Aku pun menyeringatkan dahi.Maksudnya?
"Kamu tau Kak Reza dari mana?"
"Dia itu temen kakakku,dia sekolah diSMA 2 Merah kan?"
"Iya,tapi.."
"Udah-udah ayo jangan kebanyakan mikir deh"ucapnya memotong perkataan ku dan menarik tanganku untuk masuk kemobil

Didalam mobil kami hanya diam.Bintang fokus untuk menyetir mobil dan aku? Jangan tanyakan aku masih bingung dengannya

"Kamu mau nggak temenin aku ketoko bunga dulu?baru setelah itu kita pulang!"ajaknya membuka pembicaraan

"Ya udah enggak papa"jawabku santai.Dia pun hanya tersenyum.Aku terpukau saat melihat dia tersenyum. Aku baru saja menyadari kalau dia lagi senyum itu sangat tampan.Astaga.

Kami sudah sampai didepan toko bunga.Dia memarkirkan mobilnya disamping toko tersebut.

"Ayo!!"ajaknya untuk menyuruh aku masuk ketoko itu.Aku pun mengangguk.
"Menurut kamu bunga yg bagus itu apa sih?"tanyanya saat melihat bunga-bunga disini yang banyak rupanya.
"Hehh... kalau bunga yg paling bagus itu tergantung selera masing-masing orang,Bintang. Tapi kalo aku suka mawar putih sih!"ujarku menjawab pertanyaannya tadi

"Kenapa"dia menoleh padaku sambil memegang setangkai mawar putih
"Eng..enggak tau juga sih,suka aja"dengan wajah sedikit takut. Mengapa aku takut diakan hanya bertanya mengapa aku suka mawar putih.

"Kamu tau gak arti dari mawar putih ini sendiri apa?"nanya lagi
"Emm..apa ya,setau aku sih.."
"Entar aja ceritanya kita balik yuk!"potongnya pada pembicaraan aku hampir saja melemparkan sepatu ku ini,tadi nanya udah mau dijawab entar aja.

Bukannya mengantarkan aku pulang justru dia membawa aku kesebuah taman.

"Kok kita kesini katanya mau pulang?"kata ku seperti anak kecil
"Aku mau tau alasan kamu suka mawar putih. Aku nggak mau kamu jelasinnya ditoko bunga,gak romantis gitu"ujarnya. Hahh romantis?apaan.
"Duduk dulu"titahnya. Aku pun menurut saja.

Dia pun memandang ku seperti mengisyaratkan sesuatu
"Apa?"tanyaku
"Hehhe kamu ini ya lucu banget,jelasin kenapa kamu suka mawar putih!!"perkataannya itu sukses membuatku salting
"Oh gitu"jawabku

"Jelasin dong!"
"Menurut aku..."
"Bentar-bentar aku ngambil mawarnya dulu ketinggalan dimobil!ujarnya yg membuat aku melongo. Ini anak ngerjain gue ya??

Dia datang dengan setangkai mawar putih
"Lanjut"katanya.Aku hanya diam.Aku tak ingin dibodohinya untuk kedua kalinya
"Kok diem?jelasin dong Vita..!!"
"Hm.. Menurutku bunga mawar putih melambangkan kesucian cinta sejati, namun ada juga yang beranggapan bahwa warna putih pada bunga mawar melambangkan cinta antara sahabat saja. Ya,mawar putih itu banyak artinya tetgantung persepsi orang masing-masing.Emang kenapa sih?"

Dia tak menjawab pertanyaan ku dia hanya menatap bunga mawar yg dipegangnya sambil senyam-senyum.Ini anak waraskan?

"Bintang!!"panggilku.Ia menoleh lalu memberikan setangkai mawar putih itu padaku.
"Nih buat kamu!!"
"Lo! Kok buat aku?"
"Ini ambil,hanya buat orang spesial"perkataan itu membuatku diam seribu bahasa,mataku tak berkedip,mulutku terkunci,dan jantungku bergerak dengan cepat.

Orang spesial?apa maksudnya
Kita baru kenal satu hari yg lalu
Dan mengapa kamu memberikan bunga ini padaku dengan sebutan orang spesial?
Sespesial apa diriku ini
Apa ini benar?tulus adanya?

"Ambil!!"
"Makasih"ujarku mengambil setangkai mawar putih itu

Drttt...drttt...
MegaPtr calling....

"Bintang aku ngangkat telpon dulu ya"izinku melihat handphoneku bergetar dan bertuliskan Mega,ada apa?
"Iya"jawabnya

"Hall.."
"Eh congek lu dimana katanya mau pergi ke pameran lukisan,nih kita berdua udah nyampe dirumah loe dan udah setengah jam kita nunggu!! Loe dimana sih?"ucapnya memotong

Flasback on

"Guys ntar habis pulang sekolah temenin gue ke pameran lukisan dideket taman Blora itu yah"pintaku
"Gimana ya?"Mega melirik ke Azizah
"Yaudah deh tapi gue pulang kerumah dulu minta izin"
"Yee...Mkasih"langsung ku peluk mereka

Flashback off

"Ehh busyett dah,gue lupa. Iya iya bentar lagi gue pulang 15 menit"hawabku
"15 menit ya kalo enggak gue penggal tu kepala!! Elo dimana sih kata bi Nur loe belum pulang dari sekolah?"
"Gue lagi jalan sama Bintang.."
"Eee...enak bener loe jalan-jalan hepi-hepi disana loe nggak tau kita berdua udah kaya tumbuhan lumut dirumah loe,loe malah asik-asikan sama cowok!!"cerocos Azizah
"Sorry. 15 nenit lagi"
"Oke kita tung.."
Tutt..tutt. Terpaksa aku putuskan dari pada denger mereka ngomel-ngomel bisa pecah gendang telinga

Aku menghampiri Bintang yg masih asik dengan handphonenya
"Bintang"ucapku
"Iya"
"Maaf ya tapi aku harus pulang soalnya ada janji sama temen"
"Oh,ya udah kita pulang. Maaf ya aku nggak tau"
"Tak apa"

                        ••••
"Makasih yah waktunya"ucapnya dari dalam mobil
"Iya aku juga makasih buat bunganya"
Dia hanya tersenyum
"Vita"ucapnya lagi
Aku membalikkan badan menghadap ke dia
"Boleh minta nomor telponnya gak?"hahh Bintang mau nomor gue aaaaaaaaa...
"Ini"sembari memberikan handphone ku
"Thanks ya".  "Iya,duluan"
Dia hanya tersenyum
Ya Allah senyumnya itu lo

Aku turun dari mobilnya. masuk kerumah dan ternyata benar sudah ada yang lumutan nungguin aku

"Valakk darimana aja loe,katanya 15 menit nih udah lewat. Untung belum lumutan gue"
"Jam loe aja yang kecepetan"
"Aaaa berisik ini jadi nggak ke pamerannya?"
"Jadilah,gue ganti baju dulu"
"Jangan lama"
"Iya"

Malam harinya aku tak bisa tidur kata kata buat orang spesial itu terus berputar diotakku. Aku nggak habis pikir cuma butuh 2 hari buat bisa kenal dia.Tidak,tidak aku tidak terlalu mengenalnya yg ku tau namanya Bintang.

Bintang begitu namamu
Nama yg sesuai denganmu
Bintang yg selalu memancarkan cahayanya dimalam hari
Yg menemani ratusan bintang yg lain
Bintang yg selalu menampakkan senyumnya
Yg selalu membuat terpesona ribuan hati yg lain
Akankah engkau akan jatuh tepat didepan mataku
Atau engkau jatuh pada yang lain

                         ••••

"Vita kenalin kek si Bintang itu kekita!!"pinta Mega
"Iya kapan-kapan"jawabku
"Ihh songong bener lu!"
"Bodo,kantin yok laper nih!!"

Baru satu langkah berjalan. Tiba-tiba saja sesosok makhluk tuhan ini lewat

"Hay Vita"sapanya sambil tersenyum
"Hay juga"jawabku. Dia berlalu

"Itu Bintang yg kemarin ngajak aku jalan-jalan"tunjukku pada seseorang yg sudah hilang ditelan tikungan

"Itu kan Bintang pacarnya Nadine"batin Mega

"Heyy kok bengong?"
"Ehh nggak papa"
"Emm ya udah yuk!"

Pulang sekolah seperti beberapa hari yg lalu Bintang selalu mengantarku pulang alasannya ingin ngomong banyak sama aku. Kali ini dia mengajakku kesebuah danau yg tak jauh dari taman tempo hari.

"Kok kesini?"
"Kenapa enggak suka ya?"
"Enggak,suka kok"
"Aku cuma butuh ketenangan,tidak ada yg boleh  mengacaukan hariku ini,aku hanya ingin menikmati indahnya ciptaan Tuhan"

Aku masih tak mengerti apa yg barusan dia katakan

"Kamu pasti bingungkan?"aku mengangguk pelan

"Hari ini aku cuma pengen ketenangan,sepi,sunyi,aku pengen melepas semua beban yg ada dipikiran ini,nggak ada yg boleh menggangguku. Dan... Aku pengen menikmati indahnya danau yg diciptakan Tuhan bersama seseorang yg nanti diciptakan untukku"












Hallo guys ketemu lagi,maaf masih Gaje dan banyak Typo. Masih pemula. Jangan lupa votemant nya ya. Si Vita udah gila dibuat Bintang. Dan siapa sih Nadine?next part

Kalimat dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang