SMILE OF THE LIFE TAKER (COMPLETED)

bab 1 permainan

Sedikit jengkel sebenarnya hanya saja perlahan ku tersenyum 'permainan di mulai,hmmm' desahku pelan

"Liammmm"
"Hmmm"
"Sekali lg"

Liam terus memperhatikan gerak gerik tubuhku,aku hanya tersenyum manis

"Jgn coba coba!!" Gertak liam

Dg wajah polos aku memandang liam

"Tetap di tempat aleca"

Aleca hanya diam dn perlahan pakaian ku buka senyum menghias di wajahku

"Aaaakh,kapan kamu akan berhenti menyiksaku"
"Kalau tdk mau pergi dr hidupku!!!"

Liam berdiri menghampiriku bibirnya melumatku kasar

"Suatu hari kamu akan dtg pdku dn menyesalinya"

Yg kulakukan hanya menyentuh dadanya dn membuat lingkaran kecil

Dg geram liam merapatkan tubuhnya dn kurasakan milik liam keras

"Liam"desahku

Tanpa disuruh dua kali liam segera melakukannya,setelah selesai aleca segera memakai pakaiannya kembali

"Mau kemana"
"Aku harus kerja"
"Alecaaaa"
"Aku pergi dulu liam"

Ku tinggalkan liam sambil berfikir tiba tiba hawa dingin mulai menyelimuti tubuhnya
'Hmmm,apalagi skrg' di lihatnya seorang pria memperhatikannya tak jauh dari tempatnya berdiri
Aleca tersenyum manis
'Dimitri'
'Giliranku aleca'
'Ya aku tau'
Aleca menghela nafas panjang

Di hampirinya mobil merah kesayangannya dn melaju dg kecepatan sedang

---
Flash on

Aleca kembali teringat kenangan yg menyakitkan tp mengairahkan,11thn yg lalu

Aneh tubuhku terasa bergairah tak tertahankan malam itu.leo tak ada di rumah,aleca terbangun karena merasa perlahan tubuhnya ada yg menyentuh di kewanitaannya bermain main dg lembut,di buka matanya dn aleca terkejut di depannya duduk pria menakutkan

"Suamimu menikahkanmu dg ku jadi kamu sekarang harus melayaniku"
"Apaaa,tidakkk mungkin...aahh"

Aleca merasakan bagaimana gelombang gairah yg sangat besar menghantamnya tanpa ampun,orgasme pertama aleca

"Apaaa yg kamu ahhh sttsttst hufft aku tak kuat"

Pria itu hanya duduk dn tersenyum memandangnya. Aleca melihat pria itu tak bergerak sama sekali hanya sesekali tangannya bergerak malas,tiap gerakannya aleca merasakan siksaan kenikmatan yg tertahankan

"Kamu milikku,kapan pun aku mau kamu harus melayaniku alecaa kalau tidak leo akan celaka"
"Pleaseee aku sudah tak kuat,apa pun yg kamu mau ku berikan"

Pria itu langsung menindihnya melumat bibir aleca tanpa ampun,di robeknya baju aleca payudara menyembul keluar di kulumnya dg rakus di jilatnya leher aleca terus ke bawah di bukanya kaki aleca di hisapnya pelan tiba tiba aleca di tinggalkan begitu saja

"Katakan aleca...setelah ini tak boleh ada yg menyentuhmu"
"Tapi..."

Di lihatnya pria itu kembali duduk ke tempatnya semula

"Apa!!!"
"Katakan aleca"
"Lalu bagaimana keinginanku"
"Hmmm..."

Aleca terbaring telanjang bulat dn sangat bergairah

"Aaakh baik baik apapun"
"Ingat aleca bgitu kamu menyentuh pria lain,diaa akan mati perlahan mengenaskan"
"Ya ya ya terserah katamu tuntaskan sekarang juga!!!"

Dn setelah mengatakan itu aleca merasakan ada yg masuk ke dalam tubuhnya mengoyangnya pelan mulutnya di tutup bibir pria itu dirasakan cairan keluar berbarengan dg pria itu namun tiba tiba aleca merasakan gairah itu kembali seperti tak pernah habis

"Tunggu,bagaimana leo"
"Dia akan menyentuhmu saat kamu ulang tahun"
"Ooo...namamu siapa"
"Dimitri"

Setelah mengucapkan itu aleca berteriak klimaks dtg bertubi tubi hingga ia mencakar pundak pria itu

Saat keluar cairan itu sayup sayup terdengar di telinga aleca 'yg terjadi terjadilah tak kan putus hingga kematian dtg menjemput'

---

Sesampai dirumah aleca terkejut melihat leo duduk minum kopi

"Apa yg terjadi,kok sudah di rumah"

Leo memandang aleca tak berkedip 'bertambah cantik saja' keluhnya

"Tidak ada hanya capek saja,kemari aleca" di tunjuknya kursi di sebelahnya
"Leo...hmmm..."
"Sini aku merindukanmu"

Aleca duduk di sebelahnya,di lihatnya dimitri duduk di depannya malas tersenyum sinis tangannya mulai bergerak

'Ugh dimitriii apa yg kau lakukan' bisik aleca pelan memandang dimitri

"Alecaaa,kenapa kamu diam saja"
"Aah gk kok leo,ada apa"

Aleca berpaling melihat leo sambil memaki di hatinya karena di rasakannya hembusan nafas dilehernya lembut dn bermain sebentar di telinganya

"Tdk ada,aku hanya ingin bersamamu aleca.apa aku hrs punya alasan utk bersama istriku?"

Aleca hanya diam

"Alecaaa"
"Ehmm leo"
"Ya"

Sesekali leo mencium aleca di sekitar telinga,desah nafasku memburu

"Leo...hmmm"

Tiba tiba di sentaknya aleca.kaget jelas terlihat d wajah aleca.

"Maaf aleca,aku baru inget..msh ad pekerjaan.aku pergi dulu"

Tanpa menunggu jawaban aleca,leo bergegas k depan mengambil mobilnya dn segera pergi dr situ.aleca hanya diam saja tak bergerak,karena sesungguhnya yg membuat aleca bergairah tangan dimitri yg terus mengelus titik gairahnya tanpa ampun.

Dimitri tersenyum saat aleca berteriak minta pelepasan,d tariknya aleca k bawah utk mengulum miliknya.