bab 20

2K 62 0
                                    

teriakan dan tawa itu membahana keluar dari rumah alexa tiada henti.

diluar rumah alexa terlihat sean duduk di dalam mobilnya. tak ada yang bisa dilakukan Sean selain melihat semua itu didepannya dengan dada terasa sakit. selama ini ia memperhatikan Alexa dari jauh tanpa berani menganggu Alexa dan berharap Alexa menghubungi dirinya.

"aish..." dihapusnya air mata yang jatuh begitu saja dipipinya. tanpa disadari olehnya lagi-lagi ia jatuh cinta ke orang yang salah. lalu dinyalakan mobilnya meninggalkan rumah itu sebelum mereka semua menyadari kehadirannya.

sementara itu tak jauh dari Sean tadi berdiri sang iblis yang juga hanya bisa melihat situasi "mulai hari ini aku hanya bisa dari luar anakku dan hanya ini yang bisa kuberikan kepadamu"bisik nya pelan berhembus seperti angin ke telinga Dimitri

dimitri menatap jendela didekatnya dan membalas bisikan ayahnya"terima kasih ini sudah cukup untuk ku"

Alexa mendekati Dimitri dari belakang memeluknya

"apa yang kamu pikirkan"

Dimitri memutar balik tubuhnya

"tidak ada hanya mengucapkan syukur kamu menerimaku"

diciumnya keningnya dan memperhatikan sekelilingnya. Dimitri bukan tidak tau kalau Sean ada diluar tapi ia tidak ingin Alexa melihatnya dan berubah pikiran tentang hubungan mereka.

 Dimitri bukan tidak tau kalau Sean ada diluar tapi ia tidak ingin Alexa melihatnya dan berubah pikiran tentang hubungan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kira-kira seperti ini

"apa yang kamu inginkan"
"kamu tak perlu memikirkan apapun yang terpenting kamu datang ke pernikahan kita"
"apa itu yang kamu mau"
"semakin cepat lebih baik semua sudah aku atur"
"terima kasih tuan Dimitri"
"apapun untukmu nyonya Dimitri"

Alexa menatap wajah Dimitri dengan penuh kasih sayang.

"jangan liat aku seperti ini"
"mengapa"
"aku menginginkan dirimu"
"lalu apa yang kamu tunggu"

diangkatnya Alexa cepat menuju kamar tidur ditutupnya pintu lalu dibaringkan Alexa di tempat tidur.

"

i love you Alexa dulu kini dan masa depan"

Alexa memandang mata Dimitri yang tergambar jelas betapa ia sangat memuja dan mencintai dirinya

"i love you too"

diraihnya kepala Dimitri dan pelan diciumnya bibir itu dengan lembut penuh pengharapan.

Dimitri menahan diri untuk tidak terpengaruh oleh Alexa

"kenapa kamu tidak menyentuh ku"
"aku ingin menyentuh mu tapi setelah kamu resmi menjadi istri ku"
"lalu apa yang akan kita lakukan sekarang"
"biarkan aku memeluk mu hingga kita ketiduran"

Dimitri memposisikan dirinya tepat disebelah Alexa dan memeluknya erat. tanpa ada kata diantara mereka yang ada hanyalah menikmati keheningan satu sama lain.

tak berapa lama akhirnya mereka ketiduran. sang iblis pencabut nyawa lagi-lagi tersenyum lebar.

"selamat tinggal anakku jika sudah saatnya aku akan menjemputmu"kata sang iblis menghilang entah kemana menyusuri malam dengan perasaan lega.

SMILE OF THE LIFE TAKER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang