bab 8 Mimpi

4.5K 102 1
                                    

Pagi ini Alexa merasa segar. diliriknya jam dinding yang tak jauh dari tempat ia berdiri. menarik nafas dalam-dalam mengurangi rasa sesak yang terus bertambah.

ia tak menduga Leo dan Dimitri bertindak sejauh ini. pemandangan di depan kamarnya tidak membuat tenang sama sekali.

seperti mimpi ia bahkan tak tahu harus berbuat apa. tiba-tiba hp nya berdering, di ambilnya dan dilihatnya nama Leo tertera di layar.

'kurasa untuk sekarang aku ingin sendiri' gumamnya

terlintas beberapa nama untuk keluar sementara dari masalahnya. berkali-kali Alexa menimbang perlu atau tidaknya melibatkan sahabat Dimitri.

'well kurasa tak apa menganggu sebentar'

setelah itu di teleponnya mobil online untuk menjemput di penginapan.

----

leo terus berusaha menghubungi Alexa dan berharap alexa tidak mengecewakan.

betapa kesalnya Leo semalam tidak menemukan Alexa dirumahnya bahkan Leo sempat menelepon Dimitri untuk memastikan Alexa tidak disana dan ternyata lagi lagi ia tak menemukan alexa.

'kau mau lari kemana alexa'degus Leo kasar

kembali diambilnya handphone untuk menghubungi orang kepercayaannya.

"ya tuan"
"cari keberadaan Alexa sekarang juga dalam 24jam saya sudah terima laporan"
"baik tuan"
"dan redrigo"
"ya tuan"
"pastikan tidak ada jejak yang tertinggal oleh siapapun"
"baik tuan"
----

Dimitri tampak asyik memperhatikan tingkah laku Alexa. untuk sejenak Dimitri senang menjadi iblis,ia jadi tau kemanapun Alexa pergi tanpa susah payah.

orang yang diperhatikan terlihat sibuk dengan pemikirannya yang kalut. di dalam mobil online Alexa tidak tenang dengan keputusan mendatangi Sean calvaro. entah bagaimana laki laki itu membuatnya selalu tidak nyaman.

sebenarnya Dimitri merasa kesal dengan Alexa karena tidak datang atau memanggil namanya oleh karena itu ia segera menghampiri Alexa dalam wujud iblis.

'apa yang dikepalai mu itu tidak akan pernah berhasil alexa' bisik Dimitri.

tiba-tiba alexa merasakan sensasi yang sangat tidak nyaman tapi segera ditepis olehnya dan kembali berfikir sebelum sampai di rumah Sean Calvaro.

'hmmm aku tak suka diabaikan jadi kurasa bermain sedikit tidak apa'gumam Dimitri

tangan Dimitri menyusuri kaki Alexa hingga keatas membuat Alexa gelisah seakan tiba tiba gairahnya datang perlahan.

sementara itu bibir Dimitri mulai menciumi leher Alexa dan memberikan tanda disana.alexa langsung melenguh, dileher merupakan titik sensitif tubuh yang sehingga sudah dipastikan akan membawa Alexa bergairah.

"shit!"
'kau tau benar aku siapa alexa'bisik Dimitri di telinga Alexa
"shit"
'dan aku tak suka kalau kau mengumpat'
'hmmm'

sopir mobil online itu kaget ketika mendengar Alexa mengumpat

"maaf nyonya,anda baik baik saja"
"ya ehm"
"sebentar lagi sampai nyonya"
"ya cepatlah"

Alexa terus berusaha menekan gairahnya,ia sadar betul siapa yang sedang sibuk di tubuhnya. dimitri yang mengetahui itu segera memegang puting payudara Alexa yang perlahan-lahan tegak sempurna sedangkan tangan yang lain sudah mulai masuk ke dalam celana dalam Alexa.

dan sudah pasti Alexa tak tahan.

'ckckck kau sudah siap alexa'bisik
'ehm'
'kau tau bagaimana kalau kita bermain sedikit membuat mu membatalkan perjalanannya dan kembali ke rumah ku,aku membutuhkan mu' tangan Dimitri terus mengusap klitoris Alexa yang mulai mengeluarkan cairan.

SMILE OF THE LIFE TAKER (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang