Poin 8 : Tips Menulis Adegan Action

3.3K 197 5
                                    

Sebenarnya aku juga nggak terlalu pakar ya soal ini. Tapi nggak apa-apa deh. Aku akan coba kasih pendapat soal request-an dari teman kita Trisna. Hehe. Kalau ada yang mau ditambahkan, silakan, kita belajar bareng-bareng di sini.

Adegan action biasanya kita temukan di genre-genre fantasi, thriller, misteri. Tapi nggak menutup kemungkinan di romance juga ada adegan ini. Tergantung penulis. Terkadang kita juga menemukan penulis-penulis yang menggabungkan genre-genre seperti romance-fantasi, romance-thriller dan masih banyak lagi. Dalam genre-genre campuran ini juga kadang banyak ditemukan adegan-adegan action.

Fanfiction juga banyak menggunakan adegan action. Anime juga. Aku saranin banyak baca dan nonton anime untuk mengasah kemampuan penggambaran action.

Action dapat diartikan sebagai aksi atau tindakan. Kalau kita telaah dari arti katanya, sebenarnya semua hal yang ada kata kerjanya merupakan action. Mandi action, makan action, menyapu action. Hehe. Ya iya lah. Tapi kalau dalam fiksi, action yang kita maksud adalah adegan cepat. Adegan di mana menguras rasa takut, memerlukan banyak gerak tubuh, memicu konflik, dan bisa membuat tokoh kita terdesak.

Adegan pertempuran termasuk action. Dikejar penjahat termasuk action. Melakukan aksi menegangkan juga termasuk action.

Terus, bagaimana cara menampilkan adegan action agar tampak hidup?

Aku akan kasih beberapa tipsnya. Yuk simak!

- Karena adegan action menuntut banyak gerak, kurangi penulisan dialog. Ganti dengan narasi yang menggambarkan kecepatan bergerak si tokoh. Banyak penulis menggambarkan adegan action dengan satu-dua patah kata dengan maksud agar pembaca menginterpretasi sendiri adegan tersebut. Biasanya satu-dua patah kata itu kemudian diikuti oleh penggambaran latar yang mendukung.

- Adegan action biasanya adalah adegan yang krusial dan menyulut emosi tokoh. Karena itu, jika dalam adegan itu kamu sisipkan dialog, masukkan percakapan yang akhirnya menyulut emosi lalu berakhir pertikaian.

- Action terjadi tak mungkin tanpa penyebab. Jika kamu menggambarkan tokohmu dikejar seorang psikopat, sebelumnya harus ada penyebab yang jelas mengapa hal itu terjadi.

- Gunakan kalimat-kalimat pendek untuk menyulut ketegangan.

- Masuklah ke dalam tokohmu dan coba jadi dirinya. Rasakan kemarahan, ketakutan, dan emosi-emosi yang ia alami agar kamu lebih menjiwai.

- Gambarkan luar dan dalam. Selain menjiwai apa yang tokohmu rasakan, gambarkan juga suasana sekitar. Ini akan membantumu menciptakan kesan menegangkan.

- Last. Perkaya kosa kata. Sebenarnya semua adegan tak perlu teknik khusus. Bagaimanapun kamu menggambarkannya sah-sah saja selama kamu menikmati dan pembaca menyukai.

Saran aku buat penutup, gali apa yang ada di dalam diri kamu. Kita nggak perlu jadi psikopat untuk menulis tentang psikopat. Tak perlu untuk jadi dokter untuk menggambarkan tokoh dokter. Semua itu bisa dipelajari. Pada dasarnya setiap manusia sama. Jadi yang perlu kita lakukan hanya menjiwai setiap perasaan yang tokoh kita rasakan. Dengan begitu, adegan apa pun yang kita tulis akan terasa feel-nya sesuai dengan kadar yang kita mau. Just that. Segitu aja dari aku.

Sesi Q-A :

Q : Tips pertama itu, contoh satu-dua patah katanya kayak apa?

A : Contohnya seperti adegan-adegan yang dimulai dengan kalimat awal yang singkat. Misalnya : 'Tatapannya berdarah'. Nah, itu kan singkat tapi dari kalimat awal kita tahu adegan itu menegangkan. Baru setelah kalimat pendek itu kita sajikan penggambaran lain yang mendukung.

Q : Menjiwai perasaan setiap tokoh. Aku masih kesulitan untuk bagian ini. Ada saran?

A : Setiap orang pasti punya caranya masing-masing untuk menjiwai perasaan tokoh. Di sini tokoh ibarat orang lain, bukan diri kita tetapi kita yang menciptakan mereka. Otomatis mereka juga bagian dari diri kita, segala emosi yang ada pada mereka juga pada dasarnya ada pada kita. Gali perasaan-perasaan itu! Caranya kita harus lebih peka. Bisa dengan jalan ikut memperagakan apa yang tokoh kita lakukan, bisa juga memutar lagu yang sesuai dengan adegan yang tengah kita tulis agar hati mendukung apa yang ingin kita sampaikan. Banyak menonton film, membaca buku, juga mengamati sekitar. Insya Allah itu bisa teratasi. ^^

Q : Cara bikin narasi supaya tetap terasa real dan feelnya gimana?

A : Coba masuk ke dalam perasaan manusia. Perkaya kosa kata. Banyak membaca. Jangan membatasi diri untuk bacaan yang kamu lahap. Semakin kaya otakmu, semakin pintar kamu mengolah kata dan rasa. Kata-kata bisa jadi semacam pengaruh jika digunakan dengan baik. Hal ini digunakan dalam ilmu hipnosis, untuk mempengaruhi pikiran manusia. Kita juga bisa mencobanya di tulisan kita.

Q : Gambaran luar dalam maksudnya?

A : Luar itu setting, apa yang ada di sekitar tokoh. Waktu, tempat, suasana. Kalau dalam, perasaan si tokoh.

Q : Berarti penggambaran bagian menegangkan itu dibuat singkat ya?

A : Action kan adegan cepat, maksimalkan aja kata kerja.

Rabu, 11 Januari 2017

NOTES :

NO BASH! Saya posting ini semata-mata untuk berbagi. Jadi jika ada yang berbeda pendapat, silakan komentar dengan bahasa yang sopan. Penulis yang baik menghargai pendapat orang lain dan tak segan mengemukakan pendapatnya.

Chief Owner

chitradyaries

Catatan Materi Menulis BSWClubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang