7.

7 3 0
                                    

Skarang semua sudah siap siap untuk kembali ke jkt tapi tinggal via yang belum terlihat.
"Adek gue mana, kalian ga bareng?" Tanya meisya pada kinan devan dan gibran.

"Lah gue g tau kak sya" kata kinan
"Gue juga g tau, kirain dia udah di bis" kata devan.

Meisya pun berniat untuk turun dari bis untuk menyusul via. Namun sontak dathan berdiri "biar gue aja yg nyusul, lu tempatin kursi bis" kata dathan sambil menahan bahu meisya dan sedikit senyum.

Meisya pun seperti semakin kagum pada dathan, "oke deh, thx yaaa dath".

***

Terlihat via pun sedang berjalan pincang sambil menggendong  ransel , terlihat begitu kesulitan.

"Sial sial sial, ini semua gara gara lumut yg di pinggir tangga, makanya gue kepeleset" omel via sendirian.

"Sini ransel nya, biar gue yang bawa" dathan yang langsung mengambil ransel via secara cuma cuma. Via pun cuman menatap dathan, dan perasaan via saperti ada yg aneh saat menatap dathan, mungkin bisa di bilang rasa yang mulai menyukai.

"Ehhh lu telat mau bantuin, dikit lagi juga nyampe bis" kata via sambil berhenti merasakan apa yg ia rasa dari tadi terhadap dathan.

"Yakinnnn dikit lagi menuju bis ? Masih harus lewatin tangga+jembatan kayu lohhh mbaa viaa" kata dathan sedikit mengesalkan via.

"Iya iya tauu"

Saat lewat tangga , via terlihat kesulitan karena kaki nya masih sedikit ngilu. Akhirnya dathan pun merangkul via agar tidak kesulitan, namun niat dathan malah dikira macam macam oleh via, "ehh ehh apaan lo, cari cari kesempatan dalam kesempitan, pegang pegang pinggang gue, walaupun lu udah bawain ransel gue sampe nyusul gue, tapi jangan seenak jidat meluk meluk ewhhhhh" panjang lebar ucap via pada dathan.

"Hadeuuuhhh dasar cewek, di bantuin juga malah negative thinking mulu" ucap dathan malas sambil meninggalkan via.

Via pun akhirnya berfikir kalau yang dibilang dathan bener juga.

"DATHANNN, bantuiiiinnnnn" teriak via yang sedikit manja.

Dathan akhirnya hanya menengok dan sedikit kesal tapi tetap kembali untuk membantu via.

***

Meisya yg hanya berdiam di bis pun semakin khawatir, "ehhh itu tuh dathan sama via" kata devan
"Via kok di rangkul gitu, mereka kok cocok yaaa klw di liatliat" kata kinan asal.

Meisya pun hanya melihatnya tenang saat dathan kembali bersama via.

"Cieeee cieee kalian cocok lohhhh" ledek kinan asal kepada dathan dan via.

"Dihh apaan dah" kata via sedkit sinis.

Semua sekarang berada di bis dengan keadaan lelah. Meisya dan via pun tidur dengan saling bersender satu sama lain. Tak sengaja dathan melihat mereka berdua, (adik kakak terlihat beda tapi satu sama lain sama sama cantik lucu gemesin haha) kata dathan dalam hati sambil iseng memotret mereka berdua.

***
Setelah sampai sekolah meisya dan via di jemput oleh bundanya.

"Bhugg" via menutup pintu mobil

"Gimana kalian camping nya" tanya safa pada  kedua putrinya.

"Hmm via kayanya kecelakaan deh bun, tapi dia ga cerita sama sya, cuman cerita sama doi nya" jawab meisya.

Sontak via pun kaget, langsung menoleh menatap meisya dan bundanya.

"DOI?????!!!" Tannya via pada meisya dengan wajah bingung.

"Dathann lohhh vi, perhatian bangetttt" kata meisya sedikit meledek

"Ishh dia anak baru, yakali doi gue huft" jawab via malas.

"Ehh udah udah, tapi kamu gpp kan sayang" safa menyudahi percakapan sya dan vi

"Gpp kok bun, cmn ngilu" jwab vi

***

Kini setelah semua kembali ke rumah masing masing , mereka dapat bersantai karena mereka libur di rumah selama 3 hari.

Selama libur sya dan vi hanya diam di rumah, bagi meisya dengan baca novel itu sudah cukup mengisi waktu liburnya, sedangkan via g bisa diam di rumah terus.

-grup line (ucett ullu)-

Via : boom boom
Gibran : hai vi, kita jarang ngobrol nih
Kinan : lu kan dan taken, ngobrol aja sama dinda
Via : hahaha
Gibran : yahh tawa dong via
Devan : guys g gabut apa? Main lah kuy ke rumah gua
Via : ayok dehhh, tapi rumah lu kan jauhhh sangadhhh
Devan : gua suruh dathan jmput lo deh
Kinan : gue ikutttt, gue otw sekarang yaaa
Devan : sipp nan,, iya gua sama dathan deket rumah nya, yodah siap siap vi, si dathan mau otw
Gibran : gue otw tapi bawa dinda yaa (read by 3)

***

"Mau kemana vi ?" Tabya meisya sambil membaca novel.

"Main donggg" jawab via

Meisya pun hanya melihatnya lucu
Sambil kembali membaca novel lagi.

"Viaa, ada temen cowo kamu kesini" teriak bundanya.

"oke oke bun, bentar ambil tas dulu" kata via
"Viaaa pergiii bun , assalamualaikum" ucap salam sambil keluar rumah

"Iya kumsalam, pulang jangan kemaleman" teriak safa pada putri angkatnya itu.

***

Sekarang suasana sangat dingin di cuaca yg begitu panas.
Tak kuat via berdiam seperti ini karena via suka keramaian.
"Bawa motor lelet amat mas" kata via sambil tengok kanan kiri

"Haaa?? Mau ngebut ??" Tantang dathan

"Ga ngebut juga, masalahnya rumah devan kan jauh, kalau kaya keong gini bisa bisa nyampe malem" omel via

"Hmmm dasar lebay" kata dathan sambil menambahkan kekuatan gasnya.

Via pun kaget karena lumayan kencang juga Dathan bawa motornya. Tiba tiba dathan tak sengaja rem mendadak yg membuat via mepet sampai sampai helm via terbentur helm dathan

"SIALAN, ngapain rem mendadak bego" kata via sambil memukul atas helm dathan

"Itu ada kucing, makanya gue rem dadak" jawab dathan kesal karena via telah memukul helmnya.

***
"Nah yg di tunggu tunggu datang" kata devan

Di rumah devan sudah terlihat ada kinan yang sedang mencari film untuk di tonton dan selebihnya ada gibran+dinda yang lagi sweet sweet nya.

Mereka berniat menonton film (fifty shades darker) tapi karena ada unsur porno nya jadi dathan menolak untuk nonton film itu.

"Ga, gue balik aja kalau mau nonton film itu, lagian enak sendiri kalau nonton fiilm gitu ckck 😅✌" begitulah kata dathan.

.
.
.

Mas dathan idaman bat dah 😘😘😘

Segitu bisa nya yaudah jalanin aja hahahahaha
Tq tq
vomment jan lupa 😘

LUCKY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang