Meisya pun segera meraih hp nya, tanpa sadar Meisya pun tersenyum.
-Line-
Dat : morning
Sya : morning too, ngapain pagi pagi chat ?
Dat : masa ga boleh si wkwk
Sya : bodo ah, gue mau ke air dulu trus sarapan, bhayy 😝
Dat : eh baru bangun banget ternyata (tak ada respon)***
"Pagi Bun" ucap Meisya sambil menuruni anak tangga dan mencium pipi bundanya.
Terlihat via yg sedang asyik mengoleskan selai pada rotinya.
"Vi jogging yuk keliling komplek" ajak Meisya sambil mengambil roti nya.
"G ah males" jawabnya yg hanya di lihat aneh oleh Meisya .
Entah kenapa sikap via sedikit berubah kepada meisya.
Hari hari terakhir libur sekolah hanya di lakukan malas malasan oleh meisya dan via. Terlihat via yg asyik memainkan laptop dan meisya yg asyik membaca novel.
-Ddrrtttt ddrrtttt- gtar suara hp meisya.
Ternyata ada notif line masuk
-Line-
Dat : meisyaaaaa :')
Sya : yaa (terukir senyum di wajahnya)
Dat : jalan kuy
Sya : hmm kemana?
Dat : kemana aja asal sama kamu hehe
Sya : kalau cari novel mau ?
Dat : dengan senang hati
Sya : oke
Dat : aku jemput yaaa jam 1 siang yaa ?
Sya : sipTerasa hati meisya begitu deg-degan karena lelaki yg mulai ia sukai mengajaknya jalan, namun disisi lain meisya khawatir jika via menyukai dathan.
"Vi gue mau jalan sama dathan" sedikit ragu dan malu meisya mengatakannya pada via.
"Haa ? Ya terus kenapa kakakuuuuu" jawab via sambil beranjak memeluk meisya, mungkin via merasa ingin ada di posisi meisya tapi di lain hati via senang jika melihat meisya senang.
***
"Aku udah di depan rumah kamu hehe" sebuah pesan masuk yg meisya baca dari dathan.
Meisya pun bergegas menuruni anak tangga
"Bun vi,,,,kakak pergi dulu yaaa, kalau ayah udah pulang bilang aja kakak lagi beli novel" teriak meisya sambil membenarkan rambut dan segera keluar.
"Assalamualaikum" tambah meisya
Meisya terlihat lucu hanya menggunakan celana jeans, kaos yg di tutupi jaket platshoes dan tas gendong kecil. Senyum itu mengembang di pipi dathan saat melihat sosok meisya yg begitu cuek tapi tetap lucu.
"Yukk" ajak meisya sambil mengikat rambut.
"Ga usah di ikett, bagus terurai hehe, yaudah naik" kata dathan yg membuat pipi meisya merah merona.
Tibalah sekarang mereka di toko buku, terlihat wajah meisya berseri karena memang hobbi meisya liat liat buku walaupun ada yg tidak dia baca.
"Mau beli novel apa?" tanya dathan pada meisya.
"Hmm apa ya bingung" jawabnya.
"Nahhh ini aja deh, keknya sedih bisa bisa gue nangis hehehe" tambah meisya
"Yaudah itu aja, abis dari sini kita makan yaaa" kata dathan yang terlihat bosan liat buku buku.
Meisya akhirnya dapat sebuah novel yg menurut dia menarik untuk di baca, dan meisya pun skrang mengikuti apa maunya dathan.
***
"Aku g makan deh" meisya angkat bicara saat sudah duduk di sebuah cafe.
"Lahhh kok gitu si, makan yaaa berdua" kata dathan memelas
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCKY GIRL
FanfictionSebuah kisah seorang gadis yang begitu kuat melewati banyak beban dan kesedihan dalam hidupnya, yaitu yang bernama Viani Putri Deandra, namun kesedihannya hilang ketika ia di angkat menjadi keluarga berkecukupan yang membuat dia akhirnya seperti pri...