Sebenarnya Fiola juga penasaran, namun ia belum siap bertatapan dengan Ferdi.
"Oyyy ngapain disini, di hukum lo" tanya Alex mengagetkan Fiola dari belakang.
"Ehhh ngagetin gue aja, di hukum pak Dani nih gara-gara gak ngerjain PR" jawab Fiola
"Primadona sekolah males juga ternyata" ledek Alex sambil terkekeh.
"Lupa gue, bukan nya males" jawab Fiola.
Alex pun hanya mengangguk anggukan kepalanya sambil terus terkekeh.
"Ehhh mereka mau ngapain ya kok rame banget" tanya Fiola
"Ohhh itu si Yuda and the geng nantangin si Ferdi maen basket tuh" jawabnya
"Lo kenal Ferdi" tanya Fiola terkejut
"Ya iya lahhh Dia kan satu kelas sama gue " jawab Alex
"Lo juga kayaknya kenal sama si Ferdi" lanjut Alex lebih terdengar seperti pernyataan dari pada pertanyaan.
"Hmm... Mm.. Gue temen SMP dia soalnya, jadi kenal" jawab Fiola kikuk.
"Oh gitu" kata Alex
"Lo kenapa gak ikut Tanding? " tanya Fiola
"Males gue, lagian si Yuda kuker banget nantangin si Ferdi tanpa sebab. Takut kesaing cakep nya kali ya, aneh gue" oceh Alex
"Kesono yuk nonton" Alex menarik paksa tangan Fiola, walaupun Fiola berusaha menolak nya tapi tangan Alex terlalu kuat menarik nya .Fiola dan Alex sudah berada di barisan kursi penonton paling belakang.
"Ihhh lo apa-apaan sih, narik gue ke sini, gue lagi di hukum Lex , udah ah gue mau balik ke halaman" omel Fiola pada Alex sambil berlalu, walaupun sebenarnya ia pergin untuk menghindari Ferdi.
Belum jauh dari lingkar lapangan, tangan Fiola kembali di tarik oleh seseorang.
"Ihh apaan sihh Lex, gue ma.. " uceh Fiola sebelum melihat siapa orang yang menariknya dan ternyata ia bukan Alex, melainkan Yuda.
"Hai" sapanya pada Fiola
Fiola seketika menjadi salting karena menahan malu.
"Haiii Yud.. Ada apa?" Tanya nya dengan senyum kaku.
Yuda pun membalas senyum Fiola.
"Lo mau kemana? Lo mau menjauh dari gue ya, gara-gara ungkapan gue waktu itu" tanya Yuda dengan nada lembut."Enggak kok Yud, gue asih nganggap lo temen deket gue" jawab Fiola dengan cepat
"Kalo gitu lo mau kan semangat in gue disini" tanya Yuda penuh harap
Fiola berpikir sejenak sambil melirik ke arah Ferdi yang sedang menatapnya dari tengah lapangan. Hati Fiola mulai menghangat ketika melihat, sorot mata Ferdi tertuju padanya.
"Fi, lo kok malah ngelamun " tanya Yuda memegang pundak Fiola.
"Hmmmm gini yud, gue kan lagi di hukum nih sama pak Dani, jadi gue gak bisa lama-lama nonton pertandingan lo" jawab Fiola kaki ini ia berkata dengan jujur.
Yuda tersenyum saat mendengar jawaban Fiola.
"Oke deh gue janji gak pake lama" jawab nya .
Fiola pun duduk di kursi paling depan. Matanya terus tertuju pada lelaki yang tertera nama tag fERDI di baju nya.
Vikoyang melihat tatapan Fiola terus tertuju pada Ferdi, ia lalu memberi tahu Ferdi tentang itu.
"Fer, lo ada hubungan gelap ya sama si Fiola ?" tanya Viko ceplas-ceplos , hampir terdengar oleh kawan -kawan Yuda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Relationship
Novela JuvenilKetika perpisahan membawa janji dan kembali membawa sebuah teka teki. Cinta yang pergi dan di nanti-nanti kan tuk kembali dan saat cinta itu benar kembali namun hanya membawa kepedihan Cinta - keluarga - persahabatan Konflik yang saling berkaitan se...