Di pagi hari.. Lucy terbangun dari tempat tidur nya.. Dia langsung bergegas keluar kamar dan menelusuri lorong sampai berlari.. Dan terjatuh.. *Bruk..*
"aduh... " geram Lucy. Tiba tiba Leon berada di depan nya,"aahhh!!" teriak Lucy karna kaget ."hey.. Mengapa harus berlari lari.. Akhirnya kan jatuh..╮(─▽─)╭" ucap Leon ."kau kan tau bahwa aku harus merawat nenek yang berada di rumah! Aku terburu buru! Lagipula kamu ngagetin aja.. (◎_◎;)"ucap Lucy ketus. "makanlah terlebih dahulu,pastinya kamu lapar.." ucap Leon. "kau membuatkanku makanan?? Bagaimana bisa?? Kau bisa memasak?" ucap Lucy kebingungan ."bukan aku yang memasaknya,tetapi para pelayan pelayanku.." jawab Leon. "Kau memiliki pelayan? Mengapa kemarin aku tak melihatnya?" tanya Lucy penasaran ."nanti juga kau akan melihatnya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ehh.. Iya..terimakasih"ucap Lucy dengan gugup. Lucy pun memakan makanan itu dengan lahap.."wah... Enaknya.. Kamu pintar memasak ya?? Zeka?" ucap Lucy senang. Zeka tidak mengatakan apa apa.. Sesudah selesai makan Lucy bertanya,, "kau hanya meminum itu Leon?? Apakah itu darah manusia? (⊙_☉)" ucap Lucy. "hahaha,, tentu saja bukan.. Ini adalah darah binatang di sekitar hutan tentunya.. Aku takkan menyakiti orang lain ..kecuali terpaksa" ucap Leon menjelaskan ."aku akan pulang sekarang,, selamat tinggal..(^.^)" pamit Lucy.
Lucy pun akhirnya keluar dari istana dan pulang ke rumahnya dengan selamat...
