Lucy and Vampire

Episode 8

"Ada apa Lucy? Apakah aku tidak boleh memegang tanganmu?"ucap Leon
"Ehh.. Boleh kok.. Aku hanya malu saja.（//･_･//)."ucap Lucy

Tiba tiba ada orang yang berteriak...

"Hei!! Kalian semua!! Lihatlah lelaki yang berada bersama perempuan itu! Sepertinya dia adalah vampir! Kulitnya putih dan bermata merah!"ucap pria itu.

Orang orang disekitarnya juga mulai curiga dan menjauhi Leon

"Hei.. Mengapa kalian menjauhi Leon.. Dia bukanlah orang jahat!"ucap Lucy.
"Aku takkan mempercayainya!"ucap pria itu.
"Sudahlah Lucy,, lebih baik kita pergi saja.."ucap Leon
"Baiklah" ucap Lucy.

Tetapi tiba tiba ada balok kayu yang sangat besar jatuh dan akan menimpa kerumunan..
Leon langsung menahan balok kayu tersebut..tanpa sengaja penutup mulut Leon lepas..

"Menghindar!"ucap Leon.

Balok kayu itu pun diletakkan dengan pelan oleh Leon.
Orang orang di kerumunan berterimakasih..

"Ternyata anda merupakan vampir yang baik..terimakasih" ucap orang orang di kerumunan
"Leon?? Apakah kamu baik baik saja? ಠ_ಠ" ucap Lucy.
"Ya,, aku tidak apa apa.. "Ucap Leon.
"Oh iya,, kemana orang menyebalkan itu ? (¬_¬)ﾉ"ucap Lucy
"Sepertinya dia kabur.." ucap Leon
" ...(●__●)" lucy terdiam.

Mereka pun melanjutkan berjalan jalan..
Mereka bersama menjalani hari.. Selama 3 bulan mereka bersama..
Beberapa minggu kemudian..
Sore hari Lucy mengunjungi istana untuk bertemu dengan Leon..

"Leon..." ucap Lucy.

Tetapi tidak ada suara Leon.

"Hmm... Mungkin dia sedang pergi.. " ucap Lucy dalam hati.

Tiba tiba Leon datang dari atas tangga dengan gemetar..

"Lucy.. Menjauhlah.. Tubuhku .. Tak bisa dikendalikan..ARRRGGhh!!" ucap Leon.
"Leon??!! Apa yang terjadi?? "Ucap Lucy ketakutan.

Tiba tiba sesosok bayangan hitam datang..

"Hahaha!! Dia telah dikendalikan olehku! Dia takkan bisa menyadari lawan dan kawan.. Dia akan menjadi vampir yang ganas"ucap bayangan itu.
"Leon.. Sadarlah.. !!!"ucap Lucy.
"Percuma! Ahahaha" ucap bayangan itu.

Leon langsung menyerang Lucy dengan cakarnya..

"GRRrr!!" geram Leon.

Lucy langsung memeluk Leon dengan erat...

"Bodoh!"ucap bayangan itu.

Leon mencengkram pergelangan tangan Lucy dengan keras...
Tetapi Lucy tidak melepaskan pelukan itu..

"Aku mohon Leon.. Sadarlah!! " ucap Lucy.

Dengan berani Lucy mencium bibir Leon dengan sangat tulus..

"Aku mencintaimu Leon.. "Ucap Lucy dalam hati.

Perlahan Leon melepaskan cengkeramannya dan memeluk Lucy dengan erat..
Ciuman Lucy dibalas oleh Leon..dan Leon memegang pipi Lucy..

"Tidak!!! Apa yang terjadi!! Tidak mungkin!! AARRGGHH!!"teriak bayangan itu.

Dalam sekejap bayangan itu pun menghilang..
Lucy dan Leon mengakhiri ciuman itu,,

"Maafkan aku Lucy,, aku telah menyakitimu.. "Ucap Leon
"Tidak apa apa Leon,, ini bukan salahmu.." ucap Lucy
"Ciumanmu boleh juga.. (^.^)"ucap Leon
"Ummm.. Itu...（//･_･//)（//･_･//) aku kira akan berakhir disitu,, jadi.. Aku ..."ucap Lucy.
"Ya.. Aku tau..(^.^)aku akan mengantarmu ke rumahmu.."ucap Leon
"Baiklah.. "Ucap Lucy

Leon menggendong Lucy ke rumahnya...

"Lucy!! Apa yang terjadi padamu??!!"ucap nenek kaget.
"Ehh... " lucy tidak sanggup mengatakannya.
"Itu akan kuceritakan nanti.. Rawatlah Lucy terlebih dahulu,, dia terluka parah.."ucap Leon

Setelah diberi obat.. Lucy langsung tertidur lelap di kasurnya..
Leon mencium kening Lucy dengan perlahan...

"tidurlah yang nyenyak Lucy.." ucap Leon pelan.

Lalu leon keluar dari kamar dan bercerita dengan nenek Lucy tentang kejadian tersebut.

"Bagaimana bisa itu terjadi? Bayangan hitam?"ucap nenek kaget.
"Entahlah,, maafkan aku.. Aku tidak bisa mengontrolnya.."ucap Leon
"Kau kan tidak sadar,, jangan salahkan dirimu.."ucap nenek.

BERSAMBUNG...