Leon memukul Cole dengan keras di bagian kepala sehingga Cole merasa pusing.. *Duakk* Lalu Leon mencekik Cole.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sial.. !!" geram Cole. "Beraninya kau menyakiti Lucy!" ucap Leon penuh emosi
Leon pun melempar Cole keluar istana...
"Jangan kau kembali lagi!!" ucap Leon.
Cole pun penghilang setelah kabut menutupinya.
"Lucy,, bagaimana keadaanmu?" ucap Leon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucy langsung memeluk Leon dengan erat dan meneteskan air mata..
"Aku baik baik saja,, hanya terluka sedikit.. Aku sangat takut Leon.. (╯︵╰,)"ucap Lucy sedih "Tenang saja Lucy,, sekarang aku disini.." ucap Leon sambil memeluk Lucy "Terimakasih Leon.. (╯~╰,)"ucap Lucy menangis bahagia. "Aku akan ada untukmu,, aku mencintaimu Lucy..(^.^)"ucap Leon "( • •)❤ aku juga mencintaimu,, Leon.. " ucap Lucy.
🎵I love you.. Are you listen?? Only you.. Whenever,wherever.. Youare..🎵 🎵Whenever,wherever.. Youare.. ohohoh.. Love,love,love🎵 🎵🎵🎵🎵🎵
Leon menggendong Lucy lalu pergi ke rumah Lucy,, *tok tok tok*
"Namaku Leon..tolong rawatlah Lucy.." ucap Leon "Ternyata kau yang namanya Leon.. Baiklah.. Akan kurawat Lucy.. Silahkan saja masuk"ucap nenek.
Nenek pun membasuh tangan Lucy,, memberinya obat dan menutupnya dengan kain.lalu menaruhnya di ranjang Lucy.
"Ceritakan tentang dirimu dan juga tentang kau dan lucy."ucap nenek "Baiklah"ucap Leon
Leon pun menceritakan semuanya.
"Oh.. Jadi seperti itu.. Beruntunglah ada kamu ... Terimakasih.. Ngomong ngomong.. Apakah kau mengungkai atau mencintai Lucy?" ucap nenek "Ya.. Aku mencintainya.. Jika anda mengijinkan.. Bolehkah aku menjadi pasangannya?"ucap Leon "Tentu saja.. Aku takkan melarang perkataan hati"ucap nenek
Lucy pun terbangun dari tempat tidurnya
"Nenek?! Leon?! Kalian berada disini (」ﾟﾛﾟ)｣（//･_･//)（＾ｖ＾）"ucap Lucy sungguh bahagia "Mulai sekarang,, kau akan menjadi pasangan Leon.. Jika kau mau.."ucap nenek "Apa??! (」ﾟﾛﾟ)｣tentu saja aku mau!"ucap Lucy semangat "Hahaha.. "Nenek tertawa "Kau sudah baikan Lucy??(^.^)"ucap leon. "Ya.. Aku sudah lebih baik.." ucap Lucy "Baguslah,, aku sungguh mengkhawatirkanmu.."ucap Leon sambil mendekati wajah Lucy dan menyentuh pipi Lucy . "（//･_･//)（//･_･//)（//･_･//)"Lucy tersipu malu. "（＾ｖ＾） lebih baik aku tinggal kalian berdua.. Santai saja.."ucap nenek "Aku rasa tinggal kita berdua disini.. (^.^) istirahatlah .. " ucap Leon "Yaa.. （//･_･//)（//･_･//)"ucap Lucy.
Keesokan harinya.. Leon mengunjungi rumah Lucy *tok tok tok*
"Ehh.. Leon .."ucap nenek "Apakah ada Lucy?"ucap Leon "Dia sudah bangun,, tetapi masih di kamarnya,, akan ku panggilkan." ucap nenek
Nenek pun memanggil Lucy di depan kamarnya.
"Lucy.. "Ucap nenek "Ada apa nek.. Ehh??（//･_･//) Leon..kau juga disini.."ucap Lucy kaget "Aku hanya ingin mengunjungimu,, apakah kau sudah sembuh?"ucap Leon "Ya,, bisa dibilang begitu... Hanya butuh beberapa hari untuk sembuh total.. "Ucap Lucy "Maukah kau pergi bersamaku untuk berjalan jalan?" ucap Leon "Boleh kah nek?? Aku sudah baikan kok nek..( 0 3 0)"ucap Lucy. "Ya,, hati hati di jalan."ucap nenek.
Lucy langsung menarik tangan Leon dengan pelan..
"Ayo Leon..(^.^)"ucap Lucy
Lucy dan Leon pun pergi bersama..mereka berjalan jalan ..tiba tiba Leon memegang tangan Lucy..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
