Lucy semakin dekat dengan Leon.. Mereka sangat akrab..
4 minggu kemudian...
"Maaf tuan Leon.. Kami harus pergi.. Ada urusan mendesak yang memanggil kami"ucap Rex,Duke,dan Diana "Baiklah.. Semoga berhasil.. Berhati hatilah" ucap Leon.
Di sisi lain..
Paginya Lucy terbangun dan langsung bergegas menuju ruang makan,
"Nenek sudah menyiapkan makan pagimu,, makanlah.. " ucap nenek. "Ya nek,, kurasa aku ingin berkunjung kesana lagi... Aku sangat merindukannya.. ヽ(*≧ω≦)ﾉ"ucap Lucy
"Makanan nenek selalu aku suka! (^.^)" ucap Lucy. "Hahaha.. Oh iya.. Ambillah pistol milik ayahmu ini.. Untuk berjaga jaga ... Seandainya Cole yang kau sebut datang.. Gunakanlah disaat mendesak" ucap nenek. "Baik nek." ucap Lucy
Lucy pun menaruhnya di kantung
Setelah makan Lucy pergi ke istana
"Leon.." ucap Lucy. "Wah,, akhirnya kamu datang juga.. Aku sangat merindukanmu Lucy" ucap Leon sambil tersenyum. "Aku juga merindukanmu,,nmaka dari itu aku datang kesini ヽ(*≧ω≦)ﾉ"ucap Lucy bahagia. "Ngomong ngomong ,, kemana Duke dan lainnya?" tanya Lucy. "Mereka pergi.. Ada urusan penting.."ucap Leon. "Oh begitu.." ucap Lucy
Tiba tiba pintu terbuka dengan keras dan terdapat pria misterius yang datang
"Aahh!! ＼（〇_ｏ）" teriak Lucy yang sangat kaget dan ketakutan. Tidak sengaja Lucy memeluk Leon dengan erat. "Hahaha,, tidak usah takut Lucy.. Aku disini..."ucap Leon sambil tersenyum "Ehh..（//･_･//)（//･_･//) maaf.. Aku tidak sengaja.. Memelukmu.."ucap Lucy tersipu malu. "Lagipula aku senang kau memelukku.. Rasanya hangat.. (^～^)"ucap Leon bahagia. "（//･_･//)（//･_･//)（//･_･//)" Lucy tak dapat berkata kata.
"Hahaha... Sungguh mengharukan dan menyedihkan..." ucap pria misterius itu "Cole, apa maumu datang kesini?!" ucap Leon
Setelah tau bahwa itu adalah Cole yang diceritakan.. Lucy langsung bersembunyi di belakang Leon
"Aku hanya ingin berkunjung... Bagaimana keadaan istana ini " ucap Cole. "Silahkan saja.. Asal kau jangan dekati Lucy."ucap Leon
Cole langsung melewati Leon dan Lucy ,, dan menatapnya dengan tajam
"Sudah aman sekarang,, yang penting.. Tetap saja bersamaku.(^_^;). "Ucap Leon "Baiklah.. ('･_･')" ucap Lucy. "Mari mengobrol di tempat lain.. " ucap Leon
Mereka pun berjalan menuju ruangan lain.. Tetapi tiba tiba ada sesuatu yang menarik Leon dan mengurungnya di gudang bawah tanah.
"Apa suara apa itu??"ucap Lucy.
Lucy melihat Leon tidak ada disebelahnya.
"Leon?? Leon?? Kamu kemana?" ucap Lucy mulai ketakutan
Beberapa menit kemudian Tiba tiba Cole datang secara tiba tiba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ternyata kaulah manusia yang disukai Leon.. Hahaha..." ucap Cole
"Menjauhlah.!! Dimana Leon??!! " ucap Lucy "Aku telah mengurungnya di gudang bawah tanah .. Aku menguncinya dengan batang kayu." ucap Cole "Oh tidak.. Leon.. (╯︵╰,)"ucap Lucy sedih dan takut.
Di sisi lain.. Leon mencoba mendobrak pintu tersebut...
"Sial!!! Cole!!!" teriak Leon kesal.
Sedangkan Cole mulai mendekati Lucy. Lucy pun mengeluarkan pistol yang berada di sakunya
"Akan ku tembak kau!!" ucap Lucy
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucy pun menembakkan peluru,, tetapi meleset.. Cole terlalu cepat..sehingga berhasil menghindarinya Cole langsung menyakar tangan Lucy sehingga pistol itu pun terlepas dari tangannya
"Akan ku hisap darahmu!" ucap Cole
Lucy memukul Cole sehingga gigitannya mengenai pergelangan tangan Lucy
Di sisi lain Leon berhasil keluar dari gudang tersebut.. Leon langsung menghampiri Cole
