Bab 2

42 9 3
                                    

Tak Tik Tak Tik

Bunyi pulpen yang sedang farrah mainkan menandakan jika farrah sedang sangat bosan. Sekarang farrah berada disekolah tepatnya dikelasnya duduk dibangkunya sambil mendengarkan guru fisika didepan yang sedang menerangkan. Farrah sekelas dengan fariz begitupun ketiga temannya wanda,syafira, dan kayla.

Farrah sedang asik bermain pulpen dan gerakan nya terhenti ketika seseorang menggoyangkan tangannya farrah pun menoleh kesamping dan mendapati wanda.

"kita kapan beli tiket konsernya? yang gold yaaa" tanya wanda sambil melihat kearah papan tulis farrah pun melihat papan tulis juga.

"berapa harga tiketnya?"

"2 juta 6 ratus yanh gold, yang pink 2 juta 6 ratus juga "

"paling murah berapa?" tanya farrah

"1 juta 3 ratus itu green"

"yaudah lah yang berapa ajh asal paling depan"

"tumben lu biasa nya semangat banget"

"lagi males"

"kenap--" ucap wanda terpotong karena terdengar suara guru dari depan

Dengan seketika wanda dan farrah sama sama menegang ketakutan "wanda dan farrah lagi lagi tidak memerhatikan pelajaran saya. Saya sudah bosen menghukum kalian, jadi ganti nya diulangan UTS nanti kalian harus bisa mendapat kan nilai 85" ucap bu neni

"demi apa bu yaampun jangan kan 85 dapet nilai 70 ajh kita gak bisa bu, lagian masih lama bu masih sebulan lagi" protes wanda

"kalian harus bisa tuh kan masih lama tenang ajh pasti kalian bisa , tenang ajh ibu juga bakal kasih orang buat yang mengajar kalian orang yang ibu percaya"

"gak guru gak pelajarannya sama ajah sama sama sulit dimengerti." ucap farrah sambil memelankan suaranya

"oke wanda kamu akan diajar oleh fatah" bu neni menunjuk fatah

"bu gak ada yang lain apa masa dia" perotes wanda. Fatah dan wanda itu seperti tom and jerry tapi tom and jerry pernah akur kalau dia gak pernah akur sama sekali. Farrah yang mendengar hanya menahan tawanya wanda menengok kearah farrah dengan tatapan yang mengerikan

"jangan ketawa gak lucu" ucapan wanda membuat tawa farrah pecah dan seisi kelas menatap kearah farrah. Farrah pun dengan cepat menutup mulut dan berhenti tertawa

"farrah kamu akan diajar oleh fariz" farrah dengan sigap melihat kearah fariz begitu pun dengan fariz melihat kearah farrah

"yaa bu itu mah kesenengan farrah" ucap wanda membuat farrah buyar dari tatapannya "enak ajh nggak bu" protes farrah sambil memukul bahu wanda dan seisi kelas pun tertawa terkecuali fariz dia hanya tersenyum

"oke fatah dan fariz kalian harus bisa membuat wanda dan farrah mendapatkan nilai 85 oke, terimakasih" ujar bu neni lalu pergi meninggalkan kelas

"mati ini mah gua gimana dong bulan depan kan konser snsd biasanya kalau ulangan gak pernah belajar sekarang harus belajar" wanda merasa frustasi karena bu neni ia harus melewatkan konser dan harus ketemu dengan fatah setiap hari sepulang sekolah.

"ohiyaaa konser, mama anak mu ini mau nonton konser" teriak farrah seperti biasa

"makanya kalau guru nerangin harus dengerin" ujar syafira atau yang akrab disapa fira itu duduk dibangku belakang wanda fan farrah. "kenapa bukan lu ajh yaa fir yang ngajar mereka lu kan Pinter" ucap kayla

"ohyaa lu kan pinter yaa fir" farrah dan wanda bicara barengan dengan kompak

"tapi gua gak sanggup ngajar kalian berdua oke" fira mengangkat kedua tangannya menandakan bahwa ia tidak sanggup

"ah emang dasar wanda pake ngajakin ngomongin konser sih"

"lu juga nyaut bae"

"karena gua tau lu bakal terus goyangin tangan gua"

"stooop udah lah kalian kan memang selalu ngobrol disetiap pelajaran gak pernah absen jadi wajar lah, udah yuuk kantin laper niih" ujar kayla lalu diterima anggukan oleh fira dan wanda.

"lu gak ikut far"tanya fira

"sebenarnya mau tapi males heheh" jawab farrah

Mereka ber3 pun berdiri dari bangku "jadi mau iku gak" tanya kayla

"hhmmm mau deh yuuk" farrah pun berdiri dari bangkunya saat sedang ingin berjalan farrah teringat sesuatu "eh tapi entar ketemu stella lagi kan males"

Ketiga teman farrah menghela napas dengan kasar "tenang ajh ada gua" ucap kayla "my super woman kuu" farrah memeluk kayla

Lalu mereka berjalan kearah kantin

***

Mangkok bakso yang ada didepan fariz sudah habis dimakan olehnya sekarang fariz sedang memainkan sendok sambil melamun.

"woi mas bro bengong ajh" ujar Zachary andrew atau akrab disapa ari sohib karib nya sih fariz

"awaas kesambet"ucap Davian putra ratmaja atau akrab disapa davi

Ari meminum jus mangga miliknya lalu berbicara kepada fariz "mikirin apaan sih"

Fariz meletakkan sendoknya "gimana bisa gua ngajar sih farrah" Ari dan davi saling menatap satu sama lain "bisa kok iz tenang ajh farrah gak gigit kok hahah" tawa davi pecah

"emang lu kata dia buaya hahah" ari juga tertawa "mana ada buaya secantik de farrah ku" davi menaikkan kedua alisnya membuat ari menggeplak kepala davi

"eh gua serius nih" fariz menatap kedua temannya lalu davi dan ari berhenti ketawa kemudian menatap fariz "kalau gua sih jadi lu bakal bersyukur dan berterimakasih sama bu neni karena gua bisa deket dengan farrah tiap hari yaa gak ri wkwk" ucap davi menaikan kedua alis nya secara bergantian "yoyoy" jawab ari

Fariz tidak memikirkan kedua temannya itu ia sibuk memikirkan farrah namun tiba-tiba terdengar suara gaduh yang membuat ia menengok. Itu gerombolan farrah sedang adu mulut dengan stella membuat semua murid yang berada dikantin menatap kearah mereka.

"eh farrah maksud lu apaan sih pasti lu sengaja yaa numpahin minuman lu kebaju gua" ucap stella yaps baju stella sekarang sudah basa karena terkena tumpahan jus mangga

"eh kan lu stel yang nyenggol gua, kalau lu gak nyenggol juga gak bakal tumpah" bela farrah "eh udah salah nyolot lagi nih orang" ujar stella "tanggung jawab gak lu" lanjut stella

"eh situ yang salah kenapa saya yang disuruh tanggung jawab, emang saya ngehamilin anda" farrah dan teman temannya tertawa "kita adu dance yang kalah harus nurutin kemauan yang menang " tantang stella "oke deal kita adu dance" jawab farrah "sepulang sekolah distudio tari oke"

"oke deal gua tunggu lu sexy dancer" farrah dan teman temanya pun meninggalkan stella.

Fariz hanya menggelengkan kepalanya karena dua geng itu tidak pernah akur sama sekali

"gila gua wajib nonton nih pertandingan" ucap ari dengan semangat "gila tuh dua geng emnag gak pernah akur" davian pun ikut ikutan

"gua yakin yang menang stella" ucap ari kearah davi dan fariz "gak mungkin pasti yang menang farrah dia kan anak dance pasti menanglah apalagi gengnya farrah jago jago semua" davi membanggakan farrah

"hello mas bro stella juga anak dance yaaa mereka tuh satu ekskul tau" ucap ari sambil menoyor kepala davi "gua bingung satu ekskul kok musuhan yaaa mau jadi apa tuh ekskul dance" davi menggelengkan gelengkan kepalanya

"tapi gua yakin farrah pasti menang dia kan sering ikut kompetisi dance" lanjut davi "kita liat aja nanti" jawab ari lalu mrminum jus mangganya.

"balik yuuk" fariz berdiri lalu meninggalkan mereka berdua "fariz tunggu woy" ari dan davi pun mengejar fariz.



。。。。。。。。。

Hai guys... Gimana ceritanya menarik gak? Yaa gua tau kok ini cerita agak kurang menarik dan kurang nyambung gak juga sih.

Yaaa pokoknya maafkanlah diriku kalau masih ada yang typo atau kata kata yang kurang pantas.

Jangan lupa vote and comments yaa guys.

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang