Reversus Est Ad Me

Chapter 3

"Selamat malam, semuanya. Namaku adalah Han Gyu Ri, peserta nomor 4. Lagu ini ku persembahkan untuk seseorang yang selama ini telah mencintaiku. Lagu ini ku buatkan khusus untuknya sebagai rasa terima kasihku karena telah menjagaku dengan baik."

Sahut rasa kagum penonton atas pembukaan Gyu Ri mulai terdengar. Sedangkan Gyu Ri sendiri, tengah mati-matian menahan rasa sakit hatinya untuk tidak menangis.

Sehun ada disisi panggung mengawasinya. Dan, ketika Gyu Ri menyempatkan diri untuk menatap dirinya, Sehun tidak berbohong jika wajah Gyu Ri benar-benar telah pucat sepenuhnya.

"Semuanya, dengarkanlah laguku dan nikmatilah sebagaimana seharusnya. Terutama untuk Baekhyun jika pun ia ada disini bergabung bersama kalian."

Alunan melodi perlahan mengalun dengan lembut mengisi suasana yang mulai tenang.

Gyu Ri mengedarkan matanya menyapu penonton dan juri dihadapannya. Dan, ketika itulah Gyu Ri menemukan Baekhyun yang berada dibelakang barisan penonton tengah memperhatikannya dengan tatapan tidak percaya.

Aku tak percaya lagi

Dengan apa yang kau beri

Aku terdampar disini

Tersudut menunggu mati

Gyu Ri menstabilkan suaranya yang sudah goyah akibat rasa sakitnya yang sudah tidak lagi dapat ia tahan. Apalagi dengan dirinya yang tengah melihat Baekhyun dari sini.

Aku tak percaya lagi

Akan guna matahari

Yang dulu mampu terangi

Sudut gelap hati ini

Baekhyun terlihat tengah menerobos kerumunan orang yang tengah menikmati alunan lagu lembut milik Gyu Ri. Dan itu membuat Gyu Ri dapat melihat dengan jelas jika wajah Baekhyun telah dipenuhi oleh air matanya.

Mata Gyu Ri pun ikut memanas ketika Baekhyun berhenti dibarisan paling depan dan menatap pada dirinya dengan penyesalan serta rasa tidak ingin kehilangan dirinya ada dalam diri Baekhyun. Namun, Gyu Ri tidak lagi bisa berbuat apa-apa, dan ia hanya mampu menjawabnya melalui air matanya yang mengalir perlahan melalui pipinya.

Aku berhenti berharap

Dan menunggu datang gelap

Hingga nanti suatu saat

Tak ada cinta ku dapat

Baekhyun tertunduk dan berlutut menahan tangisnya yang memilukan. Membuat Gyu Ri semakin merasakan rasa sakit yang terus bertambah setiap detiknya.

Tapi, seribu kata maaf pun Baekhyun lakukan untuknya, tidak akan merubah apapun lagi. Menurut Gyu Ri, sudah cukup untuknya bertahan hidup seperti ini. Menunda hari kematiannya hanya untuk bertahan disisi seseorang yang tidak sepenuhnya dapat ia miliki.

Kenapa ada derita

Bila bahagia tercipta

Kenapa ada sang hitam

Bila putih menyenangkan

Suara Gyu Ri menghilang diujung nada karena napasnya telah tersendat. Tapi, ia tetap mencoba bertahan meski ada rasa sakit seperti tertusuk pedang disekujur tubuhnya.

Ia harus menyelesaikan semua ini dengan baik dan dengan begitu, ia bisa istirahat tenang untuk waktu yang lama.

Pandangannya tak pernah berpaling barang sedetik pun dari Baekhyun dibawah sana. Gyu Ri tau jika Baekhyun tidak ingin kehilangannya, tapi kali ini Gyu Ri tidak lagi dapat memberikan belas kasihannya atas pengemis cinta seperti Baekhyun.