2.Pingsan

48 5 0
                                    

Arif POV

Saat ini aku berjalan menelusuri koridor sekolah.Sampai akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke taman belakang.Namun, aku melihat seorang wanita berjalan lunglai.Apa dia mabok?

Aku memutuskan untuk mendekatinya.Namun, baru saja satu langkah, kulihat ia pingsan.Dengan spontan, aku membantunya pergi keUKS.Ada apa dengannya?

-

"Apakah kamu eum..Pacarnya?"Tanya seorang wanita penjaga UKS berkaca mata itu.

"H-Hah? A-aku? A-Aku menemukannya di koridor dekat toilet,"Ucapnya.

"Ohh..Siapa namamu?"ucapnya.

"Arif Davine Arnold.Kau bisa memanggilku Arif. Bagaimana keadaannya, hmm?"

"Theresya.Theresya Reinata,"

"Ya, Bagaimana keadaannya Theresya?"tanyaku.

"Dia masih belum sadar sampai sekarang. Sebaiknya kau harus menghubungi orang tuanya, dan harus cepat-cepat dibawa ke Rumah sakit,"Ucapnya. Bagaimana caraku menghubungi orang tuanya? Sedangkan aku saja masih baru disekokah ini.

Ahh iya! Apa dia membawa handphone? Aku harus mengeceknya di Tas wanita itu.

"Arif?"tanyanya membuyarkan lamunanku.

"I-iya, aku akan menghubungi keluarganya,"ucapku.

"Ohh baiklah, aku pergi dulu ya, masih ada urusan,"ucapnya lalu berlalu pergi.

"Ya, silahkan," ucapku tersenyum. Dan ia pun berlalu pergi, menyisakan aku dan wanita ini diUKS.

Aku mengecek tasnya.Dan yang ku lihat adalah buku-buku pelajaran, handphone yang terhubung ke headset dan sebuah diary berwarna ungu putih.

Tanpa basa-basi, aku mengambil handphonenya.Dan menyalakan hpnya.sialnya, hpnya Di lock
Aku mencoba-coba membuka kuncinya.Namun, hasilnya nihil.Aku tetap tidak bisa membuka kuncinya.

"LIONA!"ucap seorang pria yang baru saja datang.Ia memegang tangan gadis itu erat.Ku yakin dia adalah kekasihnya.

Tatapannya kini beralih padaku.Ia menatap membunuh terhadapku. Pasti ia mengira, aku yang telah melukai gadis nya itu.

"Kau apakan Lionaku?!"tanyanya membentakku.

"A-aku menemukannya tergeletak di koridor!"jawabku.

"Jangan Berbohong!"

"Bi-bintang?"tanya seseorang.Ya! Gadis itu.ia telah bangun.

"Liona kau tak apa?"tanya lelaki yang membentakku tadi.Ia seakan melunak didepan wanita ini.

"Aku, aku tak apa bintang,"ucapnya.

"Katakan padaku, apa yang lelaki brengsek ini lakukan padamu?!"tanyanya menunjuk jarinya padaku.Shit! Padahalkan aku yang menolongnya!

"Tidak! Aku tak tau siapa dia. Aku pingsan gara-gara kecapean.Maybe,"ucap gadis itu tersenyum.

"Yasudah, aku akan pergi,"ucapku hendak pergi.Namun, lelaki tadi menahan tanganku.

"Thanks bro,"ucapnya.

Aku tersenyum menandakan kata 'iya'.Dan aku pun pergi mencari ruang kepsek untuk menanyai dimana kelas baru untukku.

Liona POV

Aku membuka mataku dan membenarkannya agar tidak buram.Dan ku lihat, ada bintang yang sedang bertengkar dengan Pria asing entahlah, aku tak pernah melihatnya sebelumnya.

"Bi-bintang?"tanyaku memanggil namanya.

"Liona kau tak apa?"tanyanya.kurasa ia tak lagi memikirkan pertengkarannya tadi dengan pria itu.

"Aku, aku tak apa bintang,"ucapku.

"Katakan padaku, apa yang lelaki brengsek ini lakukan padamu?!"tanyanya menunjuk jari telunjuknya ke pria itu.

"Tidak! Aku tak tau siapa dia. Aku pingsan gara-gara kecapean.Maybe,"ucapku meyakinkannya.

"Yasudah, aku akan pergi,"ucap lelaki asing itu.Namun, saat ia hendak pergi, Bintang menahannya.

"Thanks bro,"ucapnya.Ku rasa ia merasa bersalah karena telah salah faham.Dan lelaki itu tersenyum lalu kemudian pergi.

Skip

"Bin,"ucapku.

"Hmm?"tanyanya berdehem.Saat ini aku masih di kasur UKS.Dan bintang sedang bermain Game di sofa UKS.

"Ayo kita ke kelas,"ucapku memelas.Ia menatapku.

"Tidak Lio!kau masih sakit,"ucapnya.

"Kumohon,"ucapku mengeluarkan puppy eyesku.

"Huft, baiklah.Tapi kau jangan terlalu kecapean,"ucapnya.Oh iya, bel masuk sudah berbunyi dari tadi. Dan kami telah membolos selama 1 pelajaran.

-------------------------------------------------

Hey! Author Comeback nehh!! Pada kangen kan ma guehh??? Alay? Author aslinya emang gini😂 alay tingkat akut atau bisa dibilang alay stadium akhir wkwk😂😂😂

Intinya, jangan lupa voment ya guys👌👍

*salam kecup dari Arif a.k.a Cameron dallas💋

Arif :

Arif :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang