Chapter 4: Each

661 97 21
                                    

[Mark]

"Aku.. sudah punya orang yang aku cintai.."

Semua berhenti menggerakkan tangannya dan menatap tajam kearahku.

"Maaf aku benar-benar tidak bisa,"

Terdengar suara kursi di geser, dan aku sangat yakin kalau itu nayeon.

Dan benar tebakanku. Ia berdiri menundukkan kepalanya, tangannya perlahan terangkat ke wajah menahan air matanya yang sudah terlanjur jatuh. Tak lama kemudian ia berlari meninggalkan meja makan dan hilang di balik pintu dengan segera.

Tak lama kemudian, terdengar lagi suara kursi di geser secara bergantian dan tentu saja itu orangtua nayeon. Mereka ikut meninggalkan ruangan menyusul anaknya tanpa mengatakan sepatah kata pun. Hanya raut marah yang tertahan yang terlihat dari wajah tn.Park.

Sekarang tinggallah kami duduk bertiga. 

Hening.. Sampai akhirnya ayah membuka suara.

"Kita pulang sekarang," ucapnya tanpa ekspresi.

***

[Bambam]

Drap drap drap

Terdengar suara langkah yang begitu kuat dari ruang tamu. Siapa?

Aku berdiri dari posisi santaiku untuk memastikan siapa yang datang.

'Oh, Ayah, ibu dan Mark hyung!'

'Pertemuannya sudah selesai? kenapa cepat sekali?' batinku

Akhirnya mereka tiba di ruang keluarga tempat aku berdiri sekarang.

Tapi tunggu! Kenapa suasananya aneh? Ini..

Mereka hanya berdiri mematung membelakangi satu sama lain, wajah ayah yang terlihat sangat marah, dan ibu yang terus saja berdecak kesal tidak jelas.

"Apa yang kau lakukan Mark? kau sudah membuat kami malu!" teriaknya seketika membalikkan badannya ke arah Mark hyung.

"Oh my God, bagaimana aku akan melanjutkan perusahaan ini? Anakku membuat ayahnya hancur di depan satu-satunya penyelamat perusahaan," ucapnya sambil mengacak rambutnya frustrasi.

"Kau puas sekarang? kita akan terjun bebas dan bangkrut dalam hitungan hari, terima kasih padamu Mark!" lanjut ayah lagi, kali ini dengan telunjuknya yang mengarah pada Mark hyung.

"Dan apalagi alasanmu? Oh, kau sudah punya orang yang kau cintai, dan menolak malaikat cantik seperti nayeon hm?"

" TELL ME WHO'S THE HELL THAT PERSON YOU LOVED? KENAPA AKU BISA TIDAK TAU HUH? SIAPA DIA?"

Ayah berteriak tanpa jeda, membuat kami yang ada di ruangan itu terdiam. Dan tunggu! Mark hyung menolak perjodohan itu? di depan partner ayah langsung?

Dan..

Apa maksud Mark hyung punya orang yang sudah dicintainya? Jangan bilang..

"HEY! Jawab aku, Mark HELL Tuan! Oh God aku tidak percaya aku punya anak seperti ini," lanjut ayah lagi

Mark hyung terdiam. Ia perlahan menolehkan kepalanya menatap kearah ayah.

"Kau ingin tau orangnya RAY?"

Oh my God, Mark hyung memanggil ayah hanya dengan namanya.

"Sungguh kau ingin tau?" lanjutnya dengan nada seperti orang kerasukan kemudian berjalan ke arahku.

'Tidak hyung, jangan ke sini. Tolonglah, jangan, jangan bilang kalau kau mencinta-'

"Dia orangnya!" ucapnya tanpa ragu sambil menarik dan menggenggam tanganku paksa.

Another World // Markbam [FIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang