Chapter.4
.
.Saat weekend Tiba Jimin dan Jungkook berinisiatif untuk mengajak anak2 mereka bermain di Pusat Permainan di Tengah kota Seoul.
"HAaahhh.... ramain sekali tempat ini!" Keluh jimin sambil mendorong yoonhye dengan kereta bayinya.
"Kalo mau sepi lo kemakam ajah!" Umpat Jungkook.
"Ishh... ishhh... kita mau main dimana Coba? Kalo rame begini!" Keluh Jimin.
"Kita duduk dulu yux gue cape nih dari tadi jalan mulu!" Jungkook.
"Ok deh!" Jimin.
Buuuukkkkkkk......
"Aah... Mianhe eomoni!" Jimin membungkukan tubuhnya ia menabrak seorang Ibu yang sedang berdi diam.
"Ih chim2 GalFok banget si lo sampe eomoni lagi diem gituh Lo tabrak!"
"Sekali lagi kami minta Maaf ya eommoni!" Ramah jungkook."Hmm... kookie, chim2!"
"Baek eommaaaa!" Jimin dan Kookie terkejut, ternyata seorang ibu yang jimin tabrak dengan kereta bayinya itu adalah eommanya Taehyung.
"Ommooo....."
"Ini anak siapa? Apa ini anak kalian!" Baek eomma terkejut bukan kepala melihat mantan calon emantu dan sahabat anaknya sudah memiliki anak!"Ne.. eomoni, aku sudah menikah dengan Oppanya kookie kim yoongi dan ini anak kami!" Jimin
"Lalu kookie? Kau jugaa....." Baek eomma
"Ne... eomma ini anakku!" Lirih jungkook.
"Kau sudah menikah? Dengan siapa?" Baek eomma
Jimin yang tau segalanya tentang apa yang terjadi hanya bisa terbungkam.
"Aku belum menikah eomma!" Lirih jungkook.
"Lalu anak ini, Kau bilang ini anakmu tapi kau juga bilang kau belum menikah? Sebenarnya ini anak siapa!" Tegas Baek eomm
"Ini anak Taehyung eomoni" Singkat Jimin dalam gelumat fikirannya.
"Mwooooooo!" Baek eomma terkejut.
"Ia, ini anak Taehyung eomoni! Jangan marah padanya, dia sudah banyak mengalami kesulitan di hari2nya selama mengandung anak ini, kami sudah berusaha bicara padanya untuk mengugurkan kandungannya, tapi karna Cintanya yang sangat besar pada Tae kookie bersih keras mempertahankannya dan memilih untuk melahirkannya kedunia!" Jelas Jimin.
"Dia sangat mirip dengan taeku!" Batin baek eomma menatap kim taeyang.
"Apa benar ini cucuku!" Lirih baek eomma meneteskan airmata."Ne, eomoni!" Jimin
"Eomma, jangan menangis!" Lirih jihyun memeluk kaki baek eomma.
Jungkook hanya membisu dalam tangisnya melihat reaksi baek eomma, dia benar2 tidak tahu harus berkata Apa.
"Ini siapa? Kenapa eomma menangis!" Jihyun yang terus melontarkan pertanyaan2 karna melihat eommanya menangis.
"Ani, jihyun... eomma tidak apa2!" Lirih Baek eomma.
"Kookie, eomma harap kamu bisa menjaganya dengan baik! Eomma tidak bisa berbuat banyak, eomma sangat kecewa dengan sikap Arogan AppaMu! Baek eomma"Mianhe, eomma... mianheee!" Isak tangis jungkook.
"Siapa namanya?" Lirih baek eomma memegang lebut pipi mungil Taeyang."KIM TAEYANG" singkat Jungkook.
"Kau tak sedikitpun melupakannya! Hingga kau selipkan Nama Tae di tengah namanya!" Lirih Baek eomma.
"Maafkan eomma kookie, karna eomma tidak bisa memberitahukan hal yang sebenarnya padamu! Eomma sangat marah pada AppaMu, Eomma sangat menyayangiMu kookie, tapi jika menginggat KIM NAMJOON AppaMu rasanya Eomma ingin Marah!" " Mianhe Kookie sayang, Mianhee!" Batin Baek Eomma."Bagaimana bisa aku melupakannya, aku sangat mencintainya!" Batin Jungkook.
Setelah puas mengajak anank2nya bermain, jungkook dan jimin pulang kerumah mereka dengan hati yang galau, Entah dia harus merasa senang ataukah harus merasa sedih.
"Kukii, udahlah jangan difikirin, toh baek eomma ga marah sama lo, dia cuma marah sama Appa!" Jimin.
"Tapi tetep ajah chim, gue ngerasa bersalah sama baek eomma!" Jungkook.
"Ia gue faham qok!" Jimin.
"Maafin gue ya kukk gue belum bisa ceritain semuanya sama Lo, biar waktu ajah yang menjelaskan semuanya sama Lo nanti!" Jimin."Kenapa loh, qok bengong!" Jungkook.
"Ah.. Gpp, gue cuma capek ajah gue mau boboin Yoonhye dlu ya!!" Jimin.
"Ok.. gue juga mau kasih Taeyang susu dulu!!" Jungkook.
Merekapun pergi menuju kamar mereka masing2.
"Ada apalagi dengan anak2 itu!" Jin eomma.
"Ada apa sayang!" Namjoon Appa menghampiri jin eomma yang sibuk membuat cookies di dapur.
"
"Ani.... aku hanya sedikit mengkhawatirkan mereka!" Jin eomma
"Hmmm... Bukankah mereka habis dari pusat permainan, harusnya mereka pulang dengan gembirakan! Ada apa sebenarnya?" Namjoon Appa duduk di bangku meja makan sambil membantu jin eomma mencetak cookies.
"Sepertinya ada sesuatu yang terjadi!" Jin eomma
Saat mereka sedang mengobrol tiba2 yoongi datang untuk mengambil minuman.
"Yoongi!"jin eomma
"Hmmm... ne eomma?" Yoongi
"Ada apa dengan mereka?" Jin eomma.
"Jimin bilang tadi mereka bertemu dengan Baek eomma waktu di Pusat permainan!" Yoongi yang habis mengambil minuman lalu duduk di meja makan bersama namjoon Appa.
"Mwo?" Jin eomma.
"Haahhh.... pasti dia sangat2 marah!" Jin eomma.
"Ani eomma, jimin bilang dia Sangat Ramah, terlebih mereka bercerita tentang Taeyang! Jimin bilang Baek eomma terlihat sangat senang melihat Taeyang sampai meneteskan air mata! Namun ia bilang ia sangat kecewa dengan sikap Appa" Jelas Yoongi.
"Eomma tau, Baek eomma sangat menyayangi kookie! Tapi......!" Jin eomma melirik ke arah Namjoon Appa.
"Ah.. sudah-sudah aku tau pasti kau ingin menyalahkan aku lagikan, aku sadar sikapku terlalu keras pada mereka hingga hal ini terjadi, aku menyesal!" Namjoon appa.
"Nasi sudah jadi Bubur Appa!" Yoongi bangun dari duduknya dan meninggalkan jin eomma juga namjoon Appa yang sedang sibuk membuat cookies.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMEMBER YOU #2 [Vkook/Taekook] ✔
FanfictionApakah ini Takdir ataukah ini hanya kebetulan? "Aku melihatmu, namun dia tak seperti dirimu!" "Tae aku merindukanMu!!