Entah mengapa aku merasa bahwa Tae itu masih ada, aku bingung ini rindu ataukah memang benar Tae masih ada? Aku menatap sendu Bayi yang tengah terlelap di pelukanku, matanya, bibirnya, hidungnya raut wajahnya sangat mirip dengan Tae, Tae coba kau lihat dia, dia sangat mirip denganmu, aku berusaha sekuat hatiku bertahan mengandungnya meski tanpa dirimu, kau tau betapa berat hari2 yang ku lalui saat mengandungnya! Kemanapun aku pergi, semua mata tertuju padaku, bahkan tak sedikit orang yang mencibirku.
Tae..... tadi aku bertemu dengan eommamu dan adikmu jihyun, jujur aku sangat menyayangi dan merindukan mereka, tapi mungkin mereka sangat kecewa padaku dan keluargaku.
Hari ini seperti biasanya kulangkahkan kakiku berjalan menuju rumah sakit tempat aku sekarang bekerja, Ruang oprasi selalu jadi makananku sehari2.
Hari2 yang ku jalani selalu terasa berat, tapi harus tetap aku jalani.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tae......." batinku saat melihat seseorang yang sangat mirip dengan Taehyung, tanpa fikir panjang aku segera berlari menghampirinya dan langsung saja memeluknya.
"Hey.... siapa kamu?" Dia melepaskan pelukanku dan menatapku penuh tandatanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia terus menatapku tanpa berkedip. "Hey.... cantik! Siapa dirimu? Kenapa kau tiba2 memelukku?" Tanyanya padaku
"Apa kau Taehyung?" Tanyaku dan terus menatapnya.
Mata itu.. Hidung itu.. Bibir itu..
Benarkah kau Taeku....
"Darimana kau tau namaku???"
"Ommoo....." aku mendekap mulutku aku benar2 kaget bukan kepala namanya benar2 Taehyung.
"Apa kau mengenalku!"
Tanpaku sadari airmataku menetes membasahi pipiku, aku benar2 tak percaya! Ini dirimu atau hanya mirip denganmu.
"Hey.... kenapa kau menangis"
"Tae... aku sangat merindukanmu!!" Aku memeluknya lagi, aku tidak perduli jika ini bukan Taeku setidaknya aku bisa memeluknya untuk sedikit mengobati rasa rinduku padanya.
"Hey..... kenapa? Sebenarnya kau ini siapa??" Taehyung.
"Kookie...!! aku Kim jungkookie!" Lirih tangisku dalam pelukanya.
"Jungkookie...." "Sssshhhh..... Aaaaahhhh" Taehyung tiba2 merasakan sakit yang teramat sangat di bangian kepala kirinya.
"Kenapa?" Jungkook menahan tubuh Taehyung yang hampir hilang keseimbangan.
"Kepalaku sakit sekali" Taehyung masih memegangi kepalanya.
"Baiklah ikut aku" Aku membawanya keruangan tempat jimin bekerja.
"Ommo......." Jimin matanya membulat saat melihatku membawa Taehyung kehadapanya. "Kenapa bisa!!" "Ahhh.... kini Aku benar2 percaya Cinta sejati itu memang ada, sejauh apapun mereka dipisahkan, akhirnya mereka akan bertemu juga" batin jimin.
"Kepalanya sakit!" Jungkook
"Baiklah, kookie lo bisa keluar dulu gak! Gue mau periksa dia!" Jimin.
"Hm.. hm... ok.." jungkook.
End jungkook pov.
"Tae... mian bisa berbaring sebentar!" Jimin
"Hm..." Taehyung.
"Apa Tiap kali mencoba berfikir keras atau mengingat sesuatu, kepalamu terasa sakit!" Jimin
"Iaa... benar! Jika aku memaksakan berfikir atau mengingat sesuatu kepalaku akan terasa sakit!" Lirih Taehyung.
"Apakah nama lengkapmu Park Taehyung??" Jimin.
"Benar, aku Park Taehyung!!" Taehyung.
Disini aku ingetin lagi yaa buat yg lupa, kenapa qok Tae namanya Park sih bukan Kim! Karna disini Tae anaknya Park chanyeol jadi Tae dipanggilnya Park Taehyung! Bukan kim Taehyung.
"Bangunlah, dan tunggu sebentar!" Jimin mengambil sesuatu dari dalam tasnya. "Ambil ini!" Jimin memberikan 1 lembar foto jungkook dan putranya.
"Apa ini? Foto ini, ini Gadis yang tadikan? Baby ini siapa?" Tanya Bingung Taehyung.
"Mereka adalah bagian dari masalalumu!" Tegas jimin memandang tajam mata Taehyung.
"Mwooo?!" Taehyung "Dia.. dan bayi ini?" "Ssshhh....." Taehyung kembali merasakan sakit dikepalanya.
"Iaa mereka bagian dari masalalu lo, baby di foto itu, dia anak lo n kookie! "Hah... sumpah yaa... gatel lidang gue manggil lo 'kamu'!! Heh tae.... lo bner2 beruntung peluru itu gak sampe nembus keotak lo dia cuma sedikit bikin lo Brain injury, sekarang lo kan udah mapan! Gue berharap lo bisa kejar lagi cinta Lo!" Jelas Jimin.
"Ini maksudnya apa sih, aku bener2 gak ngerti!" Taehyung semakin kebingungan.
"Ini... ambil ini! Kalau ada hal yang mau lo tanyain lo bisa hubungin gue! Tapi please Baek eomma jangan sampe tau ya!" Jimin memberikan kartu namanya pada taehyung.
"Kau tau nama ibuku!" Taehyung.
"Yaampun Tae....!" "Nih... apa ini gak cukup ngebuktiin kalo dulu kita pernah jadi sahabat!!" Kesal jimin memperlihatkan 1foto di ponselnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini aku!" Taehyung memandang heran pada foto itu.
"Ia tae itu elooh, waktu kita masih kuliah di UNIVERSITAS KEDOKTERAN!!" Jelas jimin.
"Aku pernah kuliah di universitas kedokteran??" Taehyung.
"Ia tae!!" "Nanti kita omongin lagi yaa! Gue banyak pasien nih!! Jimin.
"Ok!" Taehyungpun keluar dari ruang kerja milik jimin.
"Apa kamu gpp?" Jungkook khawatir.
"Tidak.. aku tidak apa2!" Lembut Taehyung memandang wajah cantik jungkook "Dia benar2 sangat cantik, benarkah dia bagian dari masalaluku, bayi didalam foto itu benarkah dia anakku? Mengapa eomma tidak bicara apapun padaku, mengapa ia merahasiakan kehidupan masalaluku? Apa yang sebenarnya terjadi!!
![REMEMBER YOU #2 [Vkook/Taekook] ✔](https://img.wattpad.com/cover/95281449-64-k105508.jpg)