Jones Love Story

Cogan (2)

Tiba-tiba ada kepala nongol dari sela dua pintu yang awalnya ditutup. Anehnya nongolnya cuma kepalanya.

Seketika semua mata tertuju pada pintu itu. Teriakkanpun tak terelakan.

"Sorry, gue tadi dipanggil pak Retno,"

"Genandra Naufal Ghozali, biasa dipanggil Andra. Kelas XII MIPA 2. Jabatan Wakil ketua OSIS"

"Namanya sama wajahnya ngga beda jauh ya. Cakeep!" Bisik Mikha kepada Dira.

Tiba-tiba Dira mengacungkan tangannya dan langsung berdiri.

"Kak kata temen saya kaka cakep kayak namanya,"

Seketika semua mata tertuju kepada meja Dira dan Mikha.

"Ehh, ngga kok. Hehe lagian emang cakep kok namanya ka. Hehe," Balas Mikha dengan menggaruk tengkuknya.

~Esoknya~

~Mikha POV~

Dunia ini sempit?

Apa sih yang lo fikirkan tentang persepsi itu?

Kalau menurut gue, dunia ini sempit itu bener. Karna apa? Kemaren gue diampu sama dia. Pas mau pulang ketemu nih cogan. Esoknya pas berangkat ketemu lagi. Diampu lagi sama dia. Pas kekantin ketemu, bahkan satu kedai belinya. Pulangnya dijalan ketemu lagi.

Dan beberapa fakta tentang nih coganpun gue tau.

1. Dia kaya.
2. Dia berangkat sampe disekolah jam setengah tujuh.
3. Dia pulangnya awal sendiri, walau kadang ngga awal awal juga.
4. Motornya ninja, lo tau kan suara motor ninja?! Motornya aja bisa bikin hati berdebar apa lagi yang make motornya nih cogan.
5. Gue tau ignya dia, dan secara otomatis ngestalk.
6. Dia belum punya pacar.
DLL..

Lo tau kan yang lagi diomongin nih cogan yang mana? Ya yang itu lah. Si GNG.

"Jadi sekarang kita main game dulu yuk. Nunggu jam 2," kata salah satu orang berjas hitam didepan.

"Jadi inikan ada 32 anak. Kita buat jadi 2 anak satu kelompok. Nanti kalian harus nyari tanda tangan minimal 10 kaka kelas kalian yang kalian kira itu most wantednya sekolah ini. Oke?,"

"Kita buat gampang aja oke. Kalian carinya sama teman sebangku kalian aja ya,"

Akhirnya gue sama Dira mulai nyari tuh kaka kaka most wanted.

Yang jelas gue mintain tanda tangannya ka Andra dulu lah. Tapi ya gitu saingan banyak, hampir satu kelas minta tanda tangannya semua.

Gue sama Dira mulai beradvanture ria. Berburu kaka kelas most wanted.

Kita berdua liat dari kegantengannya dan kesangarannya.

1. Ka Andra.
2. Ka Vino.
3. Ka Harun.
4. Ka Willy.
5. Ka Andre.
DLL..

- SKIP -

Akhirnya sekian lama mos itu berlangsung masa itu berakhir. Dan hari ini hari dimana pertama kali murid murid kelas sepuluh pelajaran.

TET TEET

"Lo bawa makan ngga?" Tanya Dira kepada Mikha.

"Ngga, kan gue pikir ini masih free class," balas Mikha.

"Kantin yok"

GEBRAAK

"Kantiin? Lo ngga usah nanya ke gue, guenya udah otomatis diprogram kalau denger kata 'kantin' langsung cabut kekantin," balas Mikha sambil menarik tangan Dira.

"Eeh buset.. Gue ngga bawa uang kalek. Balik ayo buruan," ucap Dira memberhentikan langkah Mikha yang menggandengnya.

"Lo tuh ya. Memperlambat gue untuk ketemu abang abang cogan tau. Lagian guekan belum kenal kenal amat ama kaka kelas sini. Jadi ini nih salah satunya cara buat TP"