Part 2

1.9K 40 0
                                    

"HIDUP BARU"

Dan setelah Azzam mengikuti berbagai macam tes di Universitas nya. Dan setelah beberapa hari kemudian, inilah yang ditunggu tunggu oleh semua calon mahasiswa  yang mendaftar.

DEG.. Hati Azzam mulai tergoncang dengan mata yang melirik – lirik sebuah Layar Laptop situs Resmi Universitas tersebut, Begitu terkejutnya Azzam, setelah ia memasukkan ID yang ia daftarkan, Azzam  mulai melirik kesana – sini..

Azzam mulai risau kenapa nama nya belum ada di daftar siswa yang di sekarang menjadi salah satu mahasiswa dari fakultas kedoteran yang ia impi-impikan.

Setelah ia mengecek lebih lanjut, alangkah terkejutnya Azzam setelah ia melihat tulisan yang menyerukan bahwa ia lolos dan diterima di Universitas tersebut dengan Jurusan pembelajaran Fakultas Dokter.

"Allhamdulillah terimakasih ya allah engkau telah memudahkan jalanku untuk mengejar cita- citaku menjadi seorang dokter ". Ucap Azzam dalam hati.

........................................................................

Waktu mulai menunjukkan pukul 3 Pagi, Azzam mulai bangun dan ia mulai mengambil air wudhu, Ya.. Azzam memang sudah rutin melaksanakan shalat Tahajjud. Setelah itu Azzam mulai berdoa kepada Allah SWT. Ia sangat Bersyukur atas apa yang Allah karena telah mengabulkan doa – doa nya.

Akan tetapi disela – sela doa nya ia teringat dan terlintas dipikirannya untuk ingin sekali rasanya atau hanya sekedar melepaskan rasa kangen nya, karena Azzam ingin memberitahu mereka, bahwa ia masuk Universitas yang ia impi-impikan.

Azzam berencana mengunjungi kedua orang tuanya minggu depan, karena ia saat ini masih disibukan dengan kegiatan awal nya di kampus sebagai mahasiswa baru.

Lalu Azzam pun, hendak mengambil Hp,untuk menelopon orang tuanya.
"Assalamualikum Mi.. ? Umi ??? Bagaimana kabar umi sama Abi? Azzam kangen banget sama umi dan abi ..".

Tak terasa Azzam pun meneteskan air mata rindu di pipinya, yang rindu kepada orang tua nya setelah sebulan ia tinggalkan.

Satu minggu telah berlalu, Azzam pun segera berangkat dengan menaiki Transportasi Umum yaitu kereta ... maklum baru awal ia hanya ingin naik kendaraan umum. Sesampainya di statsiun, Azzam sudah tidak sabar ingin segera cepat pulang.. ia pun segera menaiki angkot..

Sesampainya di rumah.. terlihat Umi dan Abi Azzam sudah menunggunya di depan rumah dengan wajah yang sangat rindu dan bahagia bisa bertemu dengan anaknya itu.. lalu Azzam pun langsung lari
menghampiri Orang tuanya.

Lalu ia pun mencium tangan kedua orang tuanya, " Assalamualaikum umi .. abii...". Azzam mengucapkan salam kepada orang tuanya..

"Walaikumsalam, Nak.. bagaimana kabarmu nak selama disana ? Kau sehat kan ? Kau tidak lupa sholat kan ?". Umi nya begitu khawatir pada Azzam.

Lalu Azzam Hanya tersenyum ...
"Tidak apa mi.. Azzam baik - baik saja disana mi.. Azzam senang bisa hidup mandiri. Tentunya Azzam tidak akan lupa dengan kewajiban Azzam mi kepada Allah swt" . Kata Azzam menjawab pertanyaan umi nya.

"Ya sudah, syukur allhamdulilah allah telah mengabulkan doa ibu selama ini, agar kau bisa dijaga oleh allah dari marabahaya Zam". ucap umi. ..

"Yasudah Zam, kamu cepat mandi gih, kamu sudah bau sekali, dan kayanya cape banget yaa Zam". ucap umi

"Iyah umi, Azzam mandi dulu yaa, Azzam rasanya lelah sekali mi habis perjalanan tadi rasanya badan Azzam lemes banget". Ucap Azzam

Setelah itu sekitar 15 menit Azzam keluar dari kamar mandi. Dan ia pun masuk kamar yang ia dulu tempati, dan langsung menghamparkan sajadah nya lalu ia shalat Ashar. Karena ia dari tadi belum shalat ashar, dan ia pun karena sudah lelah sekali ya sudah ia memutuskan agar sholat di rumah abi dan umi nya.

Cintaku Untukmu Karena AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang