"Am I Wrong?"Pt.1
oOo
Aku melangkahkan kakiku menuju kelas untuk Ujian akhir semester.Well,sudah 3 hari ini aku menjalani Ujian akhir semester.Aku selalu merasa pegal karena kakak kelas di sebelahku selalu memintaku untuk memundurkan badanku atau menegakkan badanku seenaknya.
"(y/n)!",Aku melihat seseorang yang tak asing lagi.
Mingyu
Seseorang yang membuat jantungku bergetar selama ini.
" Ya?"
"Semangat untuk Ujian hari ini!",ia menepuk pundakku sambil memperlihatkan gigi putihnya.
Aku hanya bisa tersenyum dan menyembunyikan semburat merah diwajahku.
Bel berbunyi akupun segera memasuki ruangan.Mendudukkan pantatku ke bangku yang telah disediakan.
"(Y/n),jangan lupa....seperti biasanya.",Laki laki itu menatapku dengan senyumannya.Sedangkan aku membalas senyumannya sembari fokus ke arah pengawas.
oOo
Ujian berjalan dengan lancar tapi tidak dengan punggungku yang pegal.
"(y/n)-ssi apa ada masalah?"
"P-punggungku sakit pak...",aku memegang punggungku.
Sedangkan si Biang keladi tak merasa bahwa ia yang menyebabkanku seperti ini.Aku hanya bisa mendecih sembari mengutuk laki laki itu.
"Jika sudah selesai kau bisa meninggalkan kelas dan pergi ke UKS."
"Terima kasih pak...",aku langsung meninggalkan kelas dan pergi menuju UKS.
Yah,Kuharap Mingyu pergi mengunjungiku.
Walaupun itu hanya sekedar harapan.
Tiba tiba pintu UKS terbuka dan aku dapat mendengar suara langkah kaki.Aku langsung bangkit dan berbalik berharap itu adalah Mingyu.
Harapanku pupus,ternyata bukanlah Mingyu tapi kakak kelas menyebalkan itu.
"Hei..."
"Hmmm...."
"Aku minta maaf soal punggungmu..."
"Tak apa sebelumnya juga aku mengalaminya..."
"Kita belum pernah berkenalan bukan?"
"Belum..."
"Aku Choi Seungcheol..."
"Aku Yoon (y/n)..."
"Aku membawakan ini..."
!!!!
"Sandwich untukku?tapi apa disini ada timun?"
"Tentu..."
"Oh...kurasa lebih baik kau yang memakannya..."
"Hei,Ayolah aku membeli ini di kantin dengan susah payah dan kau malah menolaknya?"
Akupun mengambil sandwich itu lalu membuka roti sandwich tersebut.Lalu mengambil timun dari sandwich tersebut.
"Buka mulutmu Seonbae..."
"Untuk apa?"
"Aaaaa....",aku membuka mulutku sambil memberikan timun itu menuju mulut laki laki ini.
Iapun pasrah dan memakan timun yang kusuapkan.
"Apa kau mau?",aku menunjuk sandwich yang setengah telah kugigit.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN IMAGINE [우리 꿈]
FanfictionJujur aja ini work lama yang benar benar usang dan tidak terawat, banyak kesalahan yang dibuat di semua work entah ini ataupun yang satunya. Jujur aja saya seneng kalian baca, maaf jika saya masih banyak kekurangan ya karena saya sendiri ga terlalu...