Dia [Joshua]

1.8K 176 28
                                    

- Dia


"Bukannya ga peka cuman kamu ga pernah kodein saya"- (y/n)

"Saya biarin kamu puas dulu deketin yang lain, lagian yang dosa situ."- Josh

"AMPUN KANG MAS!!!"- (y/n)


Ini awal kisah sebelum tahu itu, tahu tentang itu.


oOo



" Intinya Bang Sungjin titip kamu ke aku, kalau mau protes bilang aja."

"Tapikan harusnya ini jadi hari hari terakhir jomblo bahagia... Gabisa gitu kamu biarin aku?"

"Ngga."

      Iya ini berawal dari kemarin nganter temen yang setengah sadar karena minum alcohol di bar mall dan kakakku tercinta berpikir kalau aku ini ikut ikutan. Sekarang aku berakhir diikutin sama Joshua yang notabene sahabatku dari kecil. Dari kecil sampai kerja dia teman yang selalu menjaga, entah kapanpun dimanapun.Dan hari hari jomblo bahagia itu aku sebentar lagi mau nikah, iya nikah tanpa tahu siapa calonnya. That's pretty annoying, bayangkan kalau mukanya jelek. Aku berharap dia lebih ganteng dari Mas Brian, kalo engga aku mending minggat dari rumah.

oOo

"Kupikir aku ga bisa kabur... Joshua disini.", ujarku pada orang seberang telpon.

"Eiiii, Bang Sungjin bahkan no problem kali.", Lisa sedikit bercanda.

"Karena kemarin Bang Jae mabuk... Mas Sungjin jadi lebih protektif..."

"Sayang banget, padahal si Bobby baru bikin acara sweet 29-nya."

"I'm coming!"


      Laki laki itu menatapku dengan tatapan mengintimidasi, tangannya masih mengambil cemilan yang kubeli semalam. Jujur saja aku bukannya tidak bisa kabur tapi kalau aku kabur Joshua selalu menemukanku dengan mudah. Kalau aku tidak bisa keluar maka dari itu aku lebih baik mengajak Joshua, toh dia bisa menjagaku. Bukannya impas, aku bisa pergi dan dia bisa jaga amanah.


"Josh kalau kamu ikut aku ke acara Bobby kamu mau?"


Ia menatapku sembari melihat jam sesekali menekuk jarinya, ia masih berpikir - pikir soal itu.


"Jam 8 malam?"

"Iya jam 8."

"Bisa tapi kita pulang jam 9, ga ada alkohol dan baju terbuka kan?"

"No, I'm not kind of that girl... acaranya aman kok."


      Aku tersenyum sembari menatapnya, dia memang bisa diandalkan. Apalagi sifatnya yang benar benar menjagaku membuatku selalu aman bila berada disampingnya.

oOo

      Mobil Joshua sudah terparkir manis di sebuah hotel tempat diadakannya pesta ulang tahun Bobby. Aku dan Joshua memasuki tempat tersebut, tangannya menggenggam erat tanganku. Entah apa tapi dia bilang perasaannya mengatakan kalau aku pasti meminta pulang lebih awal.


"Look at this new Couple, (y/n) and Joshua...", ujar Bobby sembari menyalamiku dan Joshua.

SEVENTEEN IMAGINE [우리 꿈]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang