OMEGAVERSE
SasuNaru
Naruto © Masashi Kishimoto
.
.
.
.
.
.
Di dunia ini siapa yang tidak suka menyandang gelar sebagai seorang Alpha? Posisi tertinggi dan penuh dengan kebanggaan. Sebut saja jika di berikan pilihan kau ingin menjadi seorang Alpha, Beta, atau Omega. Hampir keseluruhan orang akan memilih menjadi Alpha. Banyak kelebihan yang mereka dapatkan dibandingkan kedua pilihan lainnya.
Kelebihan yang bisa didapatkan hanya karena keberuntungan-
"Kau benar-benar tidak mau melihat hasil test mu lagi?" seorang wanita berambut coklat mengernyitkan dahinya saat melihat sosok pemuda pirang nampak percaya diri dengan keputusannya. Berdiri dengan angkuh dan menyeringai kecil, "Aku sudah tahu hasilnya akan seperti apa, kau lihat sendiri kan buktinya Shizune-san. Umurku sudah tujuh belas tahun dan tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Heat Cycle kan biasanya dialami saat anak berumur sepuluh tahun, dan aku sudah lewat masanya. Sudah pasti aku ini Alpha!" berujar dengan bangga.
Shizune memijat pelipisnya, "Kau pasti tahu juga kan ada jarak kapan Heat Cycle seorang Omega datang? Tidak hanya di usia sepuluh tahun saja, Naruto!! Setidaknya-"
Pandangan Saphire Naruto menajam, "Memangnya kau sempat melihat hasil testku?" suaranya berubah berat,
"Hasil test itu harus kau dulu yang melihatnya, Naruto, jadi aku-" untuk yang kesekian kalinya Naruto memotong perkataannya.
"Aku ini seorang ALPHA, Shizune-san. Tidak ada yang bisa mengubah itu, aku pintar berkelahi, bahkan di sekolahku, kekuatanku hampir melebihi beberapa Alpha di sana. Banyak orang yang tidak berani jika ingin melawanku, itu sudah menjadi buktinya." Tanpa basa-basi Naruto menyambet sebuah amplop coklat di tangan Shizune, berdiri dan mengambil tasnya. Pemuda pirang itu sampai akhir pun tetap berpegang teguh pada pendiriannya.
Menjadi seorang Alpha adalah keinginannya. Harga diri yang Naruto pertaruhkan. Jika sampai ada yang berani mengusiknya, dia tidak akan tinggal diam.
Menghembuskan napasnya berat, Shizune menatap punggung lebar pasiennya. Dia memang belum sempat melihat test Naruto. Karena test itu diberikan dari laboratorium jadi dirinya tentu saja tidak punya wewenang untuk melihatnya pertama kali.
"Hh, setidaknya bawa pil ini. Aku takut kalau kau terkena Heat tiba-tiba dan itu akan sangat berbahaya. Para Alpha akan mengincarmu, apalagi ini Heat pertamamu."
"Tidak, terima kasih." Berujar singkat, Naruto langsung saja melenggang pergi keluar dari ruangan. Meninggalkan dokter cantik yang untuk kesekian kalinya geleng-geleng kepala karena sifat pasiennya.
.
.
.
.
.
.
Shit!!
Menghentakkan kakinya kesal, Naruto keluar dari rumah sakit dengan keadaan wajah memerah menahan amarah. Bagaimana tidak?! Kenapa Shizune berpikir kalau dirinya ini seorang Omega?! Naruto tidak lemah dan menjadi seorang Omega akan mencoreng harga diri serta harapan dari kedua orangtuanya.
Keyakinan Ayah dan Ibunya bahwa dirinya adalah seorang Alpha, dan dokter wanita itu malah meragukannya!
.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE ALPHA
FanfictionCOMPLETED! ON SALE! BACK AGAIN! MATURE CONTENT! OmegaVerse! YoungSasuTeenNaru!! Persepsi Naruto hancur saat menerima keadaan bahwa dirinya tidak akan bisa menjadi seorang Alpha Superior seperti Ayahnya. Harga dirinya jatuh dan pecah saat mengetah...