FAKE ALPHA

Last Meet

OMEGAVERSE

SasuNaru

Naruto © Masashi Kishimoto

.

.

.

.

.

.

Siapa bilang seorang Omega tidak bisa memberikan ancaman pada seseorang? Membuat seseorang takut karena tingkah lakunya. Omega yang kerap dianggap paling lemah diantara para Alpha dan Beta, kadang kala bisa lebih membahayakan lagi.

Apalagi jika Omega tersebut berhadapan dengan seorang Alpha kecil yang tidak tahu apa-apa.

"Kak Naru!! Kakak mau apa?!"

"Hh, Alphaku..hmnn, kau harus memuaskanku!!!"

Bangun dari tidurnya tanpa bisa mengendalikan diri. Pengaruh obat yang menghilang dengan cepat dan mendapati Matenya berada tepat di sampingnya saat ia bangun.

Sudah cukup membuat kewarasan Naruto menghilang.

"Kak!!"

Menarik tubuh mungil Sasuke tepat saat pemuda kecil itu tengah mencium rambutnya. Tenaganya kembali berperan besar, sang Uzumaki kehilangan akal. Sudah berapa lama ia menahan diri? Gila bagi seorang Omega baru jika mereka bisa bertahan selama itu. Menahan hasrat mereka.

"Diam!!"

Inilah yang tidak Naruto inginkan, saat kewarasannya menghilang. Sekarang posisi mereka berbeda, tidak ada moment manis atau kekeraskepalaan Naruto lagi. Semuanya menghilang dalam sekejap. Hanya dengan tertidur sebentar ia sudah lupa segalanya.

Memandang tubuh mungil yang begitu menggoda di depannya, tanpa Naruto sadari ia menjilat bibir bawahnya eksotis. Tidak peduli bagaimana kaget atau takutnya wajah Sasuke. Kedua tangan mungil itu tidak bisa bergerak lagi, ia sudah menahannya. "Sekarang kau diam dan puaskan aku. Mengerti!!" berujar keras, kedua manik Saphire itu berubah gelap. Seringai kecil muncul, kontan membuat Sasuke makin takut.

"Kak Naru!! Sadar!!! Kakak mau apa?!! Lepasin aku!!" Sasuke memberontak,

"Kubilang diam!! Ini semua gara-gara kau, Sasuke!!"

Teriakan Sasuke terhenti, "Jika kau tidak muncul di hadapanku!! Ini tidak akan terjadi!! Aku tidak akan seperti ini!! Badanku tidak akan panas hanya karena kau!! Kau ini hanya anak kecil!! Anak kecil yang tidak tahu apa-apa!!"

Pemuda kecil itu menggeleng kecil, "Maaf, Kak. Maaf,"

Naruto tertawa sinis, tanpa menghiraukan tangisan Sasuke wajahnya bergerak turun mencium kepala sang Uchiha. "Sekarang diam dan biarkan aku memuaskan diriku sendiri. Paham?" mencium ekor mata Sasuke, terus turun ke bawah hingga menjilati leher pemuda kecil itu.

Peduli setan jika dirinya tertangkap basah sekarang!!

"Hiks-Kak, berhenti!! Aku tidak suka ini!!"

"Kubilang diam!!" mengangkat wajahnya, pandangan Naruto berubah nyalang. Tanpa basa-basi pemuda pirang itu menjambak pelan rambut raven Sasuke, membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Kau hanya perlu diam dan jangan bertingkah lebih!! Mengerti!!"

Ingatkanlah jika seorang Omega tidak selalu lemah. Jika kesadaran mereka hilang sedikit saja, bahkan seorang Alpha pun tidak akan bisa menghentikannya.

"Sakit Kak, rambutku nanti lepas-"

"Makanya diam, kalau kau diam nanti Kakak lepaskan, paham?"

Menatap takut Naruto, Sasuke mengangguk pelan. Kakak yang ia lihat tadi berbeda jauh, tidak-mereka sangat berbeda. Sasuke tidak suka ini!! Ia tidak suka jika ada yang berani mengusik dirinya sampai seperti ini!