Ini request dari @coidsol . Smoga suka sama ceritanya ^^
***
Aku berdecak kesal.
Ayolah, sekarang sudah hampir satu jam aku menunggu disini. Disini dingin dan aku merasa jika jari-jari tangan ku mulai membeku.
Sekarang adalah hari Valentine,yang harus nya menjadi hari yang istimewa bagi setiap pasangan. Tapi hal yang sebalik nya malah terjadi pada ku.
Dia belum datang hingga saat ini. Pacar ku itu memang benar-benar cuek. Dia jarang sekali berbicara, bahkan kami berpacaran pun karena aku yang lebih dulu menyatakan perasaan ku pada nya.
Jadi begini, namanya Woozi. Dia adalah salah satu laki-laki populer di sekolah. Dia itu laki-laki yang lucu dan punya wajah yang menggemaskan. Woozi sudah kelas 12. Dia kakak kelas ku. Aku sangat ingat bagaimana kejadian penembakan yang aku lakukan enam bulan yang lalu itu.
Flashback
Aku meremas-remas tangan ku yang mulai berkeringat karena gugup. Apakah dia akan datang?
Tadi, pada saat jam istirahat, aku menyuruh Woozi Sunbae untuk menemui ku di Rooftop sekolah pada saat jam pelajaran telah usai. Dan sekarang hampir dua puluh menit berlalu, Woozi Sunbae belum terlihat keberadaan nya. Ah, bodoh nya aku, mana mungkin dia akan datang atas ajakan ku. Memang nya aku ini siapa.
Jangan berharap banyak Go (Y/N) !
"Ekhem.."
Suara deheman keras dari seseorang menyadarkan aku dari lamunan. Aku menoleh dan mendapati sosok Woozi Sunbae tengah berjalan mendekat. Kedua tangan nya ia masukan di saku celana. Oh tuhan, sikap dingin nya itu sama sekali tidak cocok dengan wajah imut nya.
"S...sunbae"
"Kau Go (Y/N) benar?"
Aku mengangguk pelan.
"Jadi, apa tujuan mu mengajak aku kemari? Apa ada hal yang penting?"
"Eung jadi begini Sunbae--" Aku meremas kedua tangan ku untuk menghilangkan rasa gugup. Rasanya bibir ku tidak mampu digerakkan. Aku tidak mampu mengatakan nya.
Woozi Sunbae memiringkan kepala nya dengan bingung. Tampak nya ia mulai lelah menunggu aku yang hanya diam dan diam saja.
"Baiklah, jika tidak ada sesuatu yang penting, aku akan pulang"
Woozi Sunbae memutar badan nya dan beranjak pergi.Tidak! Aku tidak boleh membiarkan nya pergi! Ini kesempatan emas ku. Belum tentu lain kali Woozi Sunbae ingin memenuhi ajakan ku. Aku harus mengatakan nya. Tentang bagaimana hasil nya nanti, aku tidak peduli. Setidak nya aku sudah berusaha.
"Aku menyukai sunbae!"
Woozi Sunbae berhenti melangkah. Tapi ia tidak menoleh. Ia hanya berdiri diam. Aku kembali meremas tangan ku, hasilnya sudah benar-benar terlihat. Aku ditolak.
"Katakan sekali lagi"
"Eung?"
Aku bertanya dengan bingung saat Woozi Sunbae bertanya lagi, ia kini memutar badan nya hingga berhadapan dengan ku. Bahkan ia berjalan mendekat. Oh tuhan, jantung ku rasanya ingin meledak.
"Kubilang coba katakan sekali lagi Go (Y/N)"
"A..aku menyukai Sunbae..."
"Baiklah, kalau begitu mulai sekarang, kau pacarku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Dreamland
FanfictionCarats imagination. Enjoy the story ^^ CRUSH (Seventeen member Ver.) Story are PRIVATE :) Follow for read ^^