My Boy

Chapter 8

-Hyera POV-

Aku dan cheonsa sudah berada di apartemen ku sekarang, aku masih penasaran tentang kejadian di sekolah, selama aku pergi.

" Cheonsa bagaimana keadaan disekolah? Apa ada kejadian menghebohkan?"

"H-hyera maafkan aku, hm.. aku pikir ta-taehyung.." jawabnya sambil menundukan kepalanya
" Wae? Taehyung kenapa?" Tanya ku penuh selidik

"Ini" cheonsa memberikan sebuah foto yang disimpan di hpnya, fto itu.. foto Taehyung dengan seorang wanita

" Ini Irene eonni kan?"  Cheonsa hanya mengangguk lemah, tidak terasa ternyata air mataku jatuh tanpa aku sadari

Aku menangis, sesegukan.. Cheonsa? Cheonsa hanya bisa mengatakan maaf berulang kali dan menepuk pundak ku memberi ketenangan untukku, ya.. aku menangis
" Hyera maafkan aku, aku tidak seharusnya memperlihatkan foto itu padamu "
" Hiks.. kau tidak salah hiks.. cheonsa hiks.. jika tidak begini hiks.. aku akan lebih sakit nanti hiks.. "
" Stt.. sudah sudah.. maafkan aku "

-Keesokan harinya-
  Hari ini Hari yang mungkin melelahkan, karna sejak aku masuk sekolah aku jadi disuruh suruh terus, mengisi buku piket, menaruh bola voli, dan yang paling menyebalkan seragamku basah karna terkena tumpahan jus jeruk, ya.. yang menumpahkan kakak kelas.. sial sekali aku huh..

Setelah selesai aku pergi ke perpustakaan aku kesini tidak untuk membaca tapi tidur Haha.. aku benar benar lelah huft..

Saat aku memilih buku untuk menutupi wajahku yang tertidur, diseberang sana.. aku melihat Taehyung, tapi tunggu bukankah itu Irene eonni? Pelatih basket yang baru baru ini menjadi incaran para badboy? Ya badboy, siapa yang tidak tergoda dengan tubuh sexy Irene.

Aku melihat Taehyung berjalan kearah bangku pas didepan dinding perpustakaan, pas juga aku sedang duduk di dekat jendela (ngerti gk hehe, jadi Hyera duduk di batasin tembok , Taehyung sama Irene di luar sementara Hyera di dalam perpustakaan -hyera/(dinding)/Taehyung sma irene-)

Hyera sedikit menunduk agar tidak ketahuan oleh Taehyung dan irene, lalu Hyera mendengar percakapan mereka
" Tae apa apartemen mu sepi?, Apa orang tua mu ada dirumah?" Tanya Irene
" Tidak nun, eomma dan appa sedang pergi ke Daegu, halmonie sedang sakit jadi aku sendirian di apartemen hehe, memang kenapa? "

" Hm aku ingin memasak bersama bibi dan bercanda lagi dengan paman Haha "

' Halmonie Taehyung sakit? Kenapa dia tidak Memberi tahuku, dan apa? Memasak bersama bercanda lagi? Apa Irene eonni sedekat itu dengan keluarga taehyung..' Hyera bertanya tanya dalam hati, lalu kembali mendengar percakapan mereka

" Oh iya tae, apa kau mau menemani ku berbelanja, apa kau ada eskul ? "
"Hm.. tidak nun, aku tidak ada eskul. Baiklah aku akan menemani mu" jawab Taehyung sambil memberi hormat pada Irene eonni
"Hm.. kau lucu sekali hm? Tidak pernah berubah haha" Irene mencubit pipi Taehyung pelan sambil tertawa ria
"Aigoo Nuna sakit tahu" Seketika Taehyung mengerucutkan bibirnya
" Haha kajja istirahat sudah selesai, kau !! Masuklah ke kelas " bilang Irene tegas
" Aigoo baiklah nenek sihir " Taehyung lari menuju kelasnya sambil meledek Irene.

Tidak disadari orang yang sedari tadi mendengar percakapan mereka sudah mengeluarkan air mata, Ya Hyera.. menangis tanpa suara tapi orang orang bisa tahu kalau dia menangis karna bahunya bergetar.

Kenapa Tae hiks.. kenapa, apa aku sudah tidak penting bagi MU hiks..

Hyera yang tadi menangis sekarang tertidur dia tidur karna dia lelah dengan semua perintah dan lelah menangis.

At coridor
Taehyung POV

Huft.. aku lelah sekali, aku memasuki kelas yah beruntungnya Jung Saem belum datang, aku segera duduk di bangku ku tapi tunggu.. ada yang ganjal. Aku pergi ke bangku disebelah kanan Cheonsa.
" Hm.. cheonsa, dimana Hyera? " Yang ditanya hanya diam
" Hei aku berbicara padamu " dengan emosi Cheonsa menggebrak meja membuat semua murid terdiam dan melihat kearah Cheonsa