Note : First published on instagram (icerbung1d).
Desiran aneh itu masih saja menusukku. Perasaan aneh memenuhiku.
Laki-laki yang tak kuketahui namanya itu masih saja menatapku dan tersenyum.
Aku bisa gila.
Aku hanyut dalam lagunya yang sangat catchy. Suara raspy dan berat miliknya sangat membuatku tertarik.
Astaga.
Aku menampar pipiku pelan. Sejak kapan aku jadi seperti ini?
Aku selalu saja risih jika ada seseorang mencoba flirting ke arahku.
Tapi, kenapa aku seakan sangat menikmati caranya dia menatap dan tersenyum ke arahku.
Tanpa kusadari, suara raspy itu hilang. Aku menatap kearah panggung dan tidak menemukannya.
Aku berlari menuju backstage dan mencarinya.
Bahuku merosot kecewa, aku tidak bisa menemukannya. Disini terlalu ramai.
Aku membalikkan badan dan berlari ke lapangan.
Brak
Kepalaku terantuk sebuah benda dengan sangat keras. Denyut-denyut nyeri membungkus kepalaku.
"Astaga! Lu okay?" ucap seseorang
Hey.
Aku menatap ke arahnya. Mencoba mengingat suara itu.
Laki-laki itu mengangkat kepalaku lembut dan menaruhnya di paha miliknya. "Lu okay?"
Jarak kami sangat dekat. Aku dapat dengan mudah melihatnya.
Astaga.
Dia laki-laki yang menawan tadi. Aku tersenyum simpul.
Laki-laki itu panik. "Sorry. Lu ga apa-apa?"
Aku mengangguk pelan dan lemah. Tiba-tiba, hujaman bom serasa dilemparkan ke kepalaku.
Aku membuka mata perlahan dan mengamati segalanya yang berubah menjadi kabur.
Samar-samar aku mendengar suara laki-laki itu. "Astaga! Bangunlah."
******
Aku mengernyit pelan saat terbangun. Aku memijit pelipisku dengan pelan.
Lantas mengamati ke sekeliling. Ruangan serba putih dan bau obat dimana-mana. "Dimana ini?"
Seseorang bangkit dari sofa dan setengah berlari kearahku.
Ah.
Laki-laki menawan yang menabrakku tadi.
Aku menatap ke arah bola matanya yang sebiru laut. Keduanya membulat besar mengisyaratkan aku-sangat-menyesal.
Dia menatapku dengan lembut. "Um. Begini gu-."

KAMU SEDANG MEMBACA
cafe singer : louis ✨
Fiksi PenggemarSebuah cerita manis dan minim konflik tentang seorang anak pemilik café dan seorang penyanyi cafe. ••• First published on my fanfics instagram account called @icerbung1d (2015). And yes, the account doesn't exist anymore. ••• Written in : Bahasa Sta...