Chapter 10 ^^

429 29 0
                                    

Chapter 10

"Tidak, aku tak mau ambil kedokteran. Aish, kenapa harus melanjutkan" Eun Bi bergumam sendiri sepanjang perjalanan pulang.

"Jurusan apa yang cocok untukku??" Eun Bi bertanya-tanya sendiri.

"Yoora eonni, bukankah itu Yoora eonni. Wahh itu pasti kekasihnya" Eun Bi melihat Yoora sedang jalan bersama seorang pria. Ia punn menghampirinya.

"Annyeong" sapa Eun Bi.

"Bi Hun, apa kabar?" Yoora juga menyapa Eun Bi.

"Tidak baik eonni. Aku sedang banyak pikiran" jelas Eun Bi.

"Siapa dia?" Bisik seorang pria disisi Yoora dan Eun Bi mendengarnya.

"Kau pasti kekasihnya. Wah, kau tampan sekali. Tapi lebih tampan dr. Park, kekeke" senyum Eun Bi.

"Ahjussi kau pernah mencium Yoora eonni kan? Itu karna kau menyukainya kan" tutur Eun Bi.

Tentu saja ucapan Eun Bi membuat Yoora risih, bagaimana mungkin Eun Bi membicarakan itu di depan mereka.

"Bi, apa yang kau bicarakan" ucap Yoora pada Eun Bi, sedangkan Lee Tae Hwan kekasih Yoora hanya menyunggingkan senyumnya.

"Aku sedang bertanya eonni. Itu karena dr. Park telah menciumku, ahjussi benar kan itu berarti dr. Park menyukaiku" tutur Eun Bi.

"Hkhk, itu pasti benar Chanyeol menyukaimu dan gemas denganmu. Aku saja gemas, uhhh" Tae Hwan mencubit pipi Eun Bi dan langsung mendapat tabokan dari Yoora.

"Aish, ahjussi kau jangan mencubitku. Eonni, kenapa kau mau dengan pria nakal ini. Nah kan sudah aku bilang tadi kalau Dr. Park lebih tampan dan lebih baik" tutur Eun Bi kesal.

Skip

Eun Bi sudah mulai lega sekarang. Tadi dia diberi solusi oleh Taehwan supaya tak mempermasalahkan studynya.

"Taehwan ahjussi saja tak mempermasalahkannya, dan dia bilang itu tak masalah. Dan kenapa aku harus bergantung pada Chanyeol oppa" batin Eun Bi.

"Appa pulang, oh my god kata eomma pasti aku akan dimarahi. Eottoke" Eun Bi baru ingat kalau eomanya sedang menjemput appanya di bandara sekarang.

"Si Yeon ah, cepat kesini. Jika ada kau pasti aku tak akan dimarahi" Eun Bi meminta Si Yeon untuk cepat-cepat ke rumahnya.

Benar saja, setelah Tn. Song sampai ke rumah ia langsung pergi ke kamar Eun Bi. Dengan sedikit takut Eun bi langsung memeluk ayahnya.

"Appa, bogoshipooo" Eun Bi memeluk appanya.

"Siapa yang menghamilimu hah?" Bentak Tn. Song yang tentunya membuat Ny. Song dan Si Yeon yang ada disana kaget.

"Siapa yang hamil, aku tak hamil" tutur Eun Bi.

"Lalu isi di email yang kau kirim yang katanya darurat harus menikah itu apa hah?" Bingung Tn. Song.

"Apa dia mengatakan kalau dia hamil" Ny. Song khawatir.

"Ani ani ani. Bukan begitu, maksudnya aku ingin menikah dan diijinkan menikah" tutur Eun Bi menggigit bawah bibirnya takut.

"Dengan siapa? Siapa yang membuatmu ingin menikah seperti ini. Si Yeon, apa kau yang mempengaruhinya?" Tanya Tn. Song dan ikut marah dengan Si Yeon yang ada disana, berpikir kalau Si Yeon lah yang meracuni pikiran Eun Bi.

"Dokter Park Chanyeol, appa" lirih Eun Bi.

"Dia orang yang baik. Eomma juga mengenalnya. Dia juga merawatku ketika sakit" lanjut Eun Bi.

Tn. Song sedikit berpikir tentang hal ini.

"Park Chanyeol, apa putranya Park Hae Jin yang gendut itu?" Tebak Tn. Song karena mengingat putra temannya yang juga bernanma Park Chanyeol.

Doctor, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang