part 1

22.5K 429 21
                                    

Seorang pria dewasa tegap, mempunyai rahang yang keras dan tegas, hidung yang mancung dan mata yang setajam elang yang siap memakan mangsanya kapan pun, pria yang berwajah datar dan berdarah dingin itu sedang menuju ke arah bandara. Ya dia adalah Rafael Giovano Abraham.

Giovano POV

Hari ini aku akan berangkat ke bandara untuk pulang ke tempat dimana aku dilahirkan tepat nya di tempat mommy dan dday ku sekarang tinggal. katanya sih aku di suruh untuk nerusin perusahaannya daddy itu, tapi aku sempat menolak karena pada waktu itu aku meminta pada daddy untuk memberiku waktu 2 tahun untuk aku memulai membangun perusaahan ku sendiri tanpa bantuan daddy. Dan daddy pun menyetujuai asal setelah 2 tahun aku harus menjalankan perusahaan milik dady ku. aku pun langsung pergi ke bandara karna tidak mau membuang buang waktu .

Aku langsung duduk di dalam jet pribadi milik ku sendiri dari hasil jerih payah ku selama ini setelah 2 tahun lamanya. Aku pun memejamkan mata mengistirahat kan badan ku yg lelah ini karena beberapa malam ini aku tidak tidur karena mau mengerjakan beberapa proyek yang sangat penting ini karena bisa menguntungkan perusahaan ku juga, jika proyek ini berhasil.

setelah sampai di bandara aku langsung menuju rumah yang sempat beberapa tahun ini ku tinggali ,karena urusan pekerjaan ku.

setelah sampai di rumah aku langsung di sambut oleh mommy ku tercinta ...

"nak mami kangen banget sama kamu " sambil memelukku dengan erat .

" kamu kok lama banget gak kesini. mana gak ngabarin mommy lagi. emang perusahaan kamu di sana lebih enak yaa sampai gak ingat lagi untuk pulang "sambil cemberut

" aku juga kangen sama mami , tapi lepaskan dulu pelukan mami ini, aku gak bisa nafas "
mami langsung melepaskan pelukannya dan aku langsung menghirup udara sebanyak banyaknya

" maafkan mommy yaa nak ... karena terlalu senang mommy jadi memelukmu dengan erat hehehhe " ucap mommy dengan cengirannya

"oh ya mi !! dimana daddy sekarang ?? "sambil menatap mommy untuk meminta jawaban

" daddy mu itu sedang ada urusan,, katanya sih ada klien penting yang ingin bertemu dengannya !! " ucap mommy dengan jutek

"mommy kok gitu sih sama daddy ...gak baik lo mi gituin daddy .. daddy kan lagi ada urusan."kata ku

" iya iya maafin mommy yaa ,, mommy itu kesal aja sama daddy kamu itu , masa anaknya pulang bukannya di sambut eh malah ketemu sama klien "

"Udah sekarang kamu istirahat dulu gih, kamu kan lelah abis pulang dari london ... mommy mau masak makanan kesukaan anak mommy tersayang dulu bye " ucap mommy sambil menuju dapur.

aku pun langsung pergi ke kamar yang selama ini tak pernah ku tempati lagi. lalu aku langsung tiduran ditempat tidur karena terlalu lelah setelah perjalanan aku pun terlelap ke dalam mimpi

****

" pagi mom dad "ucapku sambil ke tempat duduk dan mengambil roti

" pagi raf "ucap mommy dan daddy bareng

" rafa daddy mau bicara sama kamu, selesai makan kita ke ruang kerja daddy " kata daddy.

Setelah selesai sarapan aku langsung ke tempat kerja daddy karena tadi ia menyuruh ku untuk pergi ke tempatnya.

Setelah sampai di ruang kerja daddy aku membuka pintu dan melihat daddy tengah duduk di kursi kerjanya itu.

Aku pun memanggil orng yang sedang duduk si kursi kerjanya itu " dad apa yg ingin kau katakan kepada ku ??

soal perusahaan, karena sudah 2 tahun daddy memberimu waktu untuk kamu membangun perusaahan mu sendiri, maka mulai hari ini kamu sudah bisa masuk ke perusahaan daddy dan menjadi pemimpin baru di perusahaan Abraham Group . daddy menyerahkan ini pada kamu dan kamu harus menjalankannya dengan penuh tanggung jawab agar kamu juga bisa belajar menjadi pemimpin yang sukses lagi dan karena itu juga daddy kan semajin hari semakin tua dan daddy ingin menghabiskan waktu tua daddy dengan berlibur dan bersenang - senang bersama mommy mu ini." Ucap daddy

" iya, udah gitu aja dad. Kalau begitu aku permisi keluar dulu " ujarku sambil keluar dari ruangan itu

setelah keluar dari ruangan itu, aku langsung bersiap-siap untuk pergi ke perusahaan tapi sebelum itu aku pamit dulu dengan mommy
" mom aku pergi dulu yaa "pamit ku pada mommy

"iya nak ... kamu hati - hati yaa di jalannya "ucap mommyku

"oke mom" ucap ku sambil menuju ke arah mobil ku.

***


Hari ini adalah hari pertamaku masuk ke dalam perusahaan milik daddy, Abraham Group adalah perusahaan yang meliputi hotel-hotel mewah, resorts, apartemen dan juga mall, daddy dari dulu meminta ku untuk menjadi penerus perusahaan karena aku adalah anak satu-satunya yang yang bisa meneruskan perusahaan daddy (kalau tidak aku yaa siapa lagi ).

Setelah sampai di depan gedung pencakar langit yang berlambang Abraham corp ini aku langsung masuk ke dalamnya.

" selamat datang di kantor ini pak gio. Perkenalkan namaku alena anderson selaku sekretatris mu disini." Kata seorang wanita untuk menyambut kedatangan sang ceo baru perusahaan ini. Aku hanya mengangguk merespon kata wanita tersebut.setelah itu aku bertemu dengan para karyawan ku

" Ok Selamat pagi semuanya , perkenalkan saya Rafael Giovano Abraham, mulai hari ini dan seterusnya saya yang akan menganti pak Arkandi abraham untuk menjadi pemimpin kalian menggantikan daddy saya, saya harap kita bisa bekerjasama dan satu lagi saya akan merubah peraturan di tempat ini, jika diantara kalian ada yg telat sebelum saya datang maka hari itu juga saya akan memecatnya, mengerti " ucapku dingin kepada para karyawan di perusahaanku.karyawan ku haya menganggukan kepalanya. aku tidak bisa menyapa satu - satu karyawan di perusahaanku karena memang karyawannya sangat banyak . lagi pula aku tak mau membuang waktuku untuk menyapa mereka .

setelah selesai dengan perkenalan,aku langsung bertanya di mana ruanganku.
"dimana ruangan ku ? "tanya ku.
" ruagan anda ada di lantai 50 perusaahan ini pak, mari saya tunjukkan" jawab alena sambil memasuki lift.yang khusus untuk sang ceo perusahaan ini .
Aku langsung memasuki lift bersama alena yang akan membawaku ke lantai 50 .
Sesampainya di lantai atas itu, alena mempersilahkan ku untuk masuk ke ruangan ku.
"Silahkan masuk pak". Kata alena sambil membuka pintu dan mengikuti sang ceo yang masuk ke dalam ruangan khusus untuk posisi ceo. aku langsung masuk ke dalam ruanganku di lantai 50. setelah sampai , aku langsung masuk ke dalam ruanganku dan langsung merebahkan tubuhku di kursi kebesaranku. oh sungguh ruangan ini sangat nyaman (fikir ku).

"Apa jadwal ku hari ini ?" Tanya ku tenang.
Alena yang mendengarkan ceonya bertanya, langsung menjawab tanpa keraguan,"hari ini jadwal anda hanya mempelajari dan menandatangani beberapa proyek pembangunan resort di bali".
"Baiklah, sekarang kau boleh keluar."usir ku.
"Baiklah, permisi pak" jawab asisten ku dan langsung keluar dari ruangan .

Hari pertama pekerjaanku sudah menumpuk. banyak berkas yg harus aku pelajari dan aku tanda tangani , kata siapa jadi CEO itu enak !! lihat aku disini yg rasanya hampir meledak karena tumpukan berkas di hadapanku .

setelah selesai mengerjakan dan menandatangani berkas dan file , aku pun langsung mengirim pesan kepada sahabat ku untuk pergi ke cafe
" bro lu bisa ngak hari ini ke cafe santika, ada yang perlu gue bicarakan sama elu "
ting ... bunyi pesan masuk
" ok gue segera ke sana " kata sahabat ku
setelah menerima pesan tadi aku langsung menuju ke cafe tersebut.

***
Jeng jeng jeng apa yang akan di bicarakan oleh rafael dengan temannya
jangan lupa untuk votenya yaa !!😘😘dan maaf jika kurang dapet feelnya ketika baca cerita absurd saya 😆 karena saya baru belajar untuk menulis cerita ini .

The Sad Wedding Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang