Aku VS Para Pemburu Hantu

70 8 0
                                    


Judul :Aku VS Para Pemburu Hantu
Tema: Para Pemburu Hantu
Genre: Horror
By : erfiena

Hujan lebat dan petir bersambar menambah kegelisahan hatiku, daun pintu dan jendela terbuka dengan sendirinya. Hembusan angin kencang menusuk tulang aku. Tubuh aku menggigil dengan hebat hingga membuat gigi aku gemeretak.

Jam dinding berdentang tepat pukul 00:00wib. Derap langkah kaki di seret menambah keresahan aku. Mereka yang aku tunggu belum tiba juga. Keringat dingin meluncur dengan deras saat ku melihat kembali bayangan hitam itu. Ku pejam mata lekat-lekat, mulutku komat-kamit berdoa, jantungku berdegup dengan sangat kencangnya.

Aku sontak kaget, melihat tiga sosok berdiri di hadapan aku. Namun, kilatan cahaya petir menerangi wajah mereka bertiga. Aku bernafas sedikit lega, ternyata mereka para pemburu hantu yang memang sengaja ku undang ke sebuah penginapan tua yang sering aku tempati.

"Akhirnya kalian tiba," ujarku lega.

"Ibu tenang saja, kami akan menjaga mu," ujar seorang laki-laki berbadan tegap dengan suara berat.

"Apakah mereka bisa di usir?" tanyaku ragu.

"Kami akan mengusir mereka," ujar seorang wanita berperawakan kecil.

Aku memerhatikan sekeliling dan menangkap sebuah kejanggalan, kaki mereka seperti tidak berpijak di lantai saat kilatan cahaya petir menyorot ke arah mereka lagi.

Aku terpekik, mereka menatap aku tajam, bahkan lebih tajam dari sebuah silet. Aku mulai panik dan menangis histeris menyuruh mereka pergi. Aku berupaya berlindung di balik selimut, tapi mereka terus saja mendekat.

"Hantuuu ... hantuuu ... hantuuu ...."

Mereka memegangi tanganku dengan kuat, aku meronta sekuat tenaga tapi sia-sia. Aku seperti merasakan sesuatu yang tajam menembus kulitku. Aku mencoba membuka mataku. Namun, hal itu sia-sia belaka. Samar-samar aku mendengar sesuatu.

"Sayang banget ya, cantik tapi gak waras," ujar salah satu dari mereka di barengi suara tawa lainnya.

"Iya, bakalan jadi penghuni tetap RSJ nih," sahut lainnya.

"Aku gak mungkin gila, aku masih waras."

Tiba-tiba saja kepala aku terasa berat, dan sekelilingku menjadi gelap.

The Ghost HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang