LOVABLE BAD BOY-25

162K 9.7K 381
                                    

AUTHOR

"Nathaan!"

Mendengar panggilan tersebut, Nathan malah mempercepat langkahnya yang sudah panjang, hingga cewek yang sedang mengejarnya di belakang pun tertinggal jauh.

"Nathaaan! Tungguin akuu!" teriak Kayla, dengan dada naik turun, sambil tetap berlari kecil mengejar langkah Nathan.

Sampai di belokan koridor, tiba-tiba Dylan muncul dan hampir menubruknya. Sementara Nathan, sudah menghilang di balik pintu kelasnya.

"Haii, Kayla!" serunya, yang membuat Kayla tersentak.

"Njing! Lo apa deh ngomen gak jelas di instagram kemarin!" sentak Kayla, dengan nada marah, yang membuat Dylan justru menyeringai.

"Kenapa emang? Lo sama pacar lo marahan gitu?" tanya Dylan, sambil tertawa tanpa dosa.

"Iyalah, Bego! Lu pikir pacar mana yang gak marah kalo mantannya ngomen kayak begitu!" decak Kayla, bersungut-sungut. "Sinting emang. Elo dibaikin malah ngelunjak!" cecar Kayla, yang membuat Dylan meringis.

"Hehehe, jangan galak-galak amat lah, Kay. Sama mantannya sendiri, juga."

"Tapii elo itu keterlaluan, Dylan! Buat apa elo seolah-olah bikin Nathan jealous sama lo! Liat 'kan! Sekarang Nathan marah sama gue!"

"Bagus dong, jadinya gue ada kesempatan deketin lo lagi, hehe." Kekeh Dylan, sambil tersenyum penuh arti ke arah Kayla.

"Ew, Gue kira lo masih sama kayak Dylan yang dulu. Ternyata lo udah jauuh berubah. Jangan deketin gue lagi. Jangan main ke rumah gue lagi!" sentak Kayla, sebelum melangkah pergi menuju kelasnya.

Dylan hanya tersenyum miring, saat melihat punggung Kayla sudah mulai menjauh. Dan rambut ungu Kayla yang digerai pun bergerak karena terhembus angin.

"Kayla Kayla, lo juga berubah." Gumam Dylan, sambil tersenyum kecil, "Makin cantik, makin imut, makin gemesin." Lanjut Dylan, sebelum melanjutkan langkahnya.

***

Nathan melemparkan ransel berwarna abu-abunya ke arah meja, lalu menghempaskan pantatnya di atas kursi kayu, yang terletak di sudut kelas.

Melihat raut wajah Nathan yang ditekuk, membuat Satria, Andre, dan Dava mengernyitkan dahi mereka, bingung.

"Kenapa lo, Nyet?" tanya Satria, sambil duduk di atas meja.

Dava yang duduk tepat di depan meja Nathan, pun melepaskan earphone nya, dan menoleh ke arah Nathan.

"Marahan?" tanya Dava, yang membuat Nathan meliriknya, tajam.

"Wah, wah, Nathan! Jangan gegabah marahan sama Kayla! Kalau kalian putus 'kan mubadzir uang yang elo pake buat nembak dia!" cetus Andre, yang sukses membuat Satria menjitak kepala Andre.

"Andre, ini bukan saatnya memikirkan biaya. Ini soal pasangan spektakuler di Nusa Bangsa. Kalo mereka putus, maka jatuhlah harga diri mereka." Ucap Satria, dramatis, yang membuat Nathan hanya memutar bola matanya malas.

"Bacot lo berdua." Ucap Nathan, kesal.

"Btw, kalian marahan gara-gara paan? Komentar orang gila di instagram lo?" tanya Satria, yang membuat Nathan menghela nafas kasar.

"Anjirun, Nathan. Itu orang gila, kenapa lo tanggapin?" decak Satria, yang membuat Nathan memejamkan matanya sejenak.

"Dia mantan pacar Kayla. Sahabat kecil Kayla. Deket sama keluarga Kayla." Tutur Nathan, terdengar frustasi.

Lovable Bad Boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang