Ketika mereka mengungkapkan perasaan

979 84 10
                                    

#Akashi#

"(F/N) aku menyukaimu dan aku ingin kau menjadi kekasihku. Bukan, maksudku kau harus menjadi kekasihku. Perintahku itu mutlak"

"Umm...Akashi-kun bukannya aku menolakmu tapi aku takut jika aku menjadi kekasihmu maka semua orang akan membenciku. Kau tahu bukan? banyak orang yang menyukaimu dan menginginkanmu"

"Tenanglah, aku tidak akan membuatmu dibenci oleh mereka. Tidak akan kubiarkan mereka menyakitimu. Aku ada disini dan aku akan selalu melindungimu" #yandere-nya Akashi kok hilang ya?#

#Kise#

"(L/N)-cchi kau sangat cantik hari ini" ucap Kise ketika melihatmu mengenakan dress selutut yang berwarna pink dengan rambutmu yang tergerai indah.

"A-arigatou Kise-kun" pipimu merona mendengar penuturan Kise.

"(L/N) apa kau lihat kedua burung itu?" tangan Kise menunjuk sepasang burung cantik yang berdampingan diatas dahan.

Kau hanya mengangguk. Tanda mengerti.

"(L/N)-cchi aku ingin seperti mereka. Menghabiskan waktu berdua dan saling berbagi. Aku ingin melakukan itu denganmu~ssu"

"Hah?!" muncul perempatan didahimu.

"Aishteru (L/N)-cchi. Apa (L/N)-cchi juga mencintaiku?"

"A-atashi mo ashteru desu, Ki--"

"Ryota, panggil aku Ryota (F/N)-cchi" Kise memelukmu dengan penuh kehangatan.

#Aomine#

"Aomine-cchi!!" Kise melambaikan tangannya pada Aomine lalu menghampirinya.

"Hn, kenapa?"

"Dingin sekali~ssu..bagaimana kemarin?" Aomine mendekati Kise lalu dia memegang kerah seragam Kise.
"Aomine-cchi kenapa~ssu?. Apa ada yang salah dengan perkataanku?"

"Bodoh!. Kau ingin menyuruhku membunuh (L/N) hah?!?"

"Aku?. Aku tidak menyuruhmu melakukan hal itu"

-Flashback-

"Aomine-kun, kau tidak latihan lagi?. Bagaimana jika kau kalah dipertandingan nanti?. Aku tahu kalian berlima memang hebat, tapi kemungkinan untuk kalah juga ada bukan?"

"Urusai (L/N). Ngomong-ngomong (L/N) apa kau mau kutembak?"

"Te-tentu, lakukan Aomine-kun" ekspresi (L/N) jelas menunjukkan sebuah kebahagiaan.

"Baiklah.."

Dorr..!!

-End flashback-

Kise menatap Aomine antara mengerti dan tidak mengerti apa yang dikatakan oleh sang ace kiseki no sedai itu.

"Jadi..bagaimana dengan (L/N)-cchi. Kalian sekarang berpacaran?"

"Dia masuk rumah sakit" jawab Aomine singkat namun membuat Kise tambah bingung. Kise berpikir mungkin saja (L/N) mimisan karena mendengar pernyataan Aomine atau mungkin dia pingsan.

"Aomine-cchi aku masih bingung dengan semua ini.  Ceritakan bagaimana kau melakukannya?"

"Aku menembaknya seperti yang kau katakan"

"Itu Bagus, tapi kenapa (L/N) bisa masuk rumah sakit?"

"Ya karena aku menembaknya"

"Iya aku tahu kau menembaknya~ssu. Tapi aku masih tidak mengerti"

"Aku menembaknya sesuai dengan saranmu"

"Tapi..." Kise masih terlihat bingung.

"Kau menyuruhku menembaknya bukan?. Jadi dia kutembak"

"Caranya?"

"Namanya menembak ya jelas dengan pistol"

"Ahomine-cchi...!!. Maksudku bukan begitu..menembak itu maksudku menyatakan perasaan. Aomine-cchi no baka!"

"Bilang dari kemarin!!"
#entah ini yang bodoh Aomine atau Kise#

#Midorima#

"Ng...(L/N) aku menyukaimu. B-bukan berarti aku ingin menjadi kekasihmu nanodayo"

"Lalu?. Apa yang kau inginkan Midorima-kun?"

"A-aku hanya ingin bilang ka-kalau aku menyukaimu. Tapi itu bukan berarti bahwa aku ingin menjadi kekasihmu. Jadi bagaimana apa kau juga menyukaiku,bukannya aku peduli"

"Hahaha...tentu saja"

"Ja-jadi sekarang.."

"Sebagai teman tentunya" jawab (L/N) seketika si tsundere langsung terdiam.

#Kuroko#

"(L/N)-san"

"Hwa...sejak kapan kau disitu Kurono-kun?"

"Belum lama"

"Jadi kenapa kau menyuruhku pergi ke Taman?. Apa kau ada masalah?. Kau ingin membaginya denganku kan?"

"Tentu saja, tapi aku tidak mempunyai masalah saat ini. Hanya saja.." Kuroko sengaja menggantungkan akhir perkataannya. Membuat (L/N) penasaran.
"Aku ingin mengatakannya sekarang, karena bukankah besok kau akan pergi ke London?"

(L/N) hanya mengangguk.

"Aku...aku..menyukaimu (L/N). Mungkin ini bukan saat yang tepat. Tapi lebih baik kukatakan sekarang daripada tidak sama sekali"

"Sebenarnya aku.." (L/N) sedikit ragu untuk membalas pernyataan Kuroko.
"Aku tahu, kita sangat berbeda. Aku memang tidak pantas untukmu" Kuroko menunduk dia sedikit sedih.

"Bukan seperti itu. Aku sangat senang kau menyukaiku, tapi bukankah kau dan Momoi-san dari Touou Gakuen berpacaran?. Aku tidak mau mengganggu hanya hubungan kalian"

"Kau salah, Momoi-san bukan kekasihku dia hanya temanku. Yang kusukai adalah (L/N)-chan. Jadi apa kau mau?"

"Tentu. Aku berjanji akan secepatnya kembali kesini dan menemuimu"

Mereka berdua berpelukan. #sweet#

#Murasakibara#

"Nyamm-nyam..." Murasakibara berjalan di koridor sekolah sambil memakan keripik kentang. Dia berjalan dengan seorang gadis yang lebih pendek darinya. Rambutnya yang panjang diikat dengan hiasan pita berwarna pink diatasnya.

"Murasakibara-kun, jangan makan sambil berjalan. Itu tidak sopan"

"Ah...aku tidak mau. Kenapa (L/N)-chin bertingkah seperti Mido-chin?"

"Mido-chin? Siapa dia?"

"Lupakan, itu tidak penting. (L/N)-chin terlihat manis memakai pita itu. Sangat manis"

Seketika pipi (L/N) berubah menjadi kemerah-merahan. Dia merona.

"A-arigatou" jawab (L/N) malu-malu.

"Karena aku menyukai (L/N)-chin, apa (L/N)-chin mau menjadi kekasihku" seketika jantung (L/N) berhenti berdetak. Kepalanya dipenuhi pertanyaan. 'Apa ini mimpi?. Seorang Murasakibara Atsushi yang bertingkah kekanak-kanakan menyatakan perasaannya?'

"Ano...a-aku mau"

"Tapi menjadi yang kedua setelah snack-chin"

"Tidak apa-apa. Karena kupastikan kau akan lebih menyukaiku dibandingkan snack-chin mu"

Ini cerita apaan ya?
Aneh banget. Sebenernya aku mau lanjutin tapi lagi nggak ada ide
Kapan-kapan aku lanjutin kok.
Tapi nggak janji...

Votenya para reader yang handsome and beautiful..😊😊🆗

Hieka 📝🍱


Oneshoots Kuroko No Basuke Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang