Pagi yang cerah. Bel masuk sudah berbunyi sekitar tujuh menit yang lalu. Sebagian besar murid SMA Seirin masuk ke dalam kelas.
"Kagami-kun, kau sudah mengerjakan PR matematika?" tanya pemuda bersurai baby blue.
"Tch, hanya beberapa. Pelajaran disini sangat susah" keluh pemuda yang memiliki alis yang cukup aneh. Alisnya bercabang.
"Tapi hari ini tugas itu ha--"
"Ohayou. Cepat duduk!" seorang guru laki-laki masuk ke ruang kelas. Dia adalah Takashi-sensei, guru Matematika.
Seisi kelas yang tadinya ramai menjadi hening. Murid-murid di SMA Seirin cukup takut dengan guru yang satu ini. Dia cukup menyeramkan. Tipe guru killer.
"Ada murid baru disekolah ini. Dan dia akan masuk dikelas ini. Silakan masuk.."
Dari balik pintu muncul seorang gadis berambut hitam sebahu. Dia tersenyum ramah kepada semuanya.
"Etto...Furuhashi(F/N) desu, yoroshiku"
"Furuhashi-san, silakan duduk dibangku yang kosong itu" Takashi-sensei menunjuk sebuah bangku kosong yang berada dibelakang pemuda bersurai baby blue.
Furuhashi (F/N) POV
Aku duduk dibangku paling belakang pojok dekat jendela. Aku duduk sendiri. Dua orang pemuda yang duduk didepanku, mereka terlihat aneh. Tapi aku tahu siapa mereka. Dan itulah tujuanku pindah ke sekolah ini.
Jujur saja, aku tidak percaya dengan adanya teman. Mereka tidak ada dan tidak pernah ada. Mereka seperti bayangan yang akan ada ketika ada sebuah cahaya dan hilang dikegelapan. Mereka semu. Dulu aku masih percaya, tapi satu tahun terakhir aku sudah tidak percaya. Teman-temanku di sekolahku yang dulu menjauhiku, bukan maksudku hampir seluruh murid. Mereka menghinaku, tapi aku tetap tegar. Sampai sebuah perbuatan yang dilakukannya yang membuatku seakan tak percaya. Aku adalah siswi pindahan dari SMA Kirisaki Daichi yang bertempat di Shinjuku.
Skip time. ..
Bel istirahat pertama sudah berbunyi. Murid-murid keluar untuk pergi ke kantin Tapi dua orang pemuda didepanku tetap duduk. Aku tahu siapa mereka. Tapi aku sedikit gugup untuk berkenalan.
"Kagami-kun...Kuroko-kun..."
Mereka berdua menoleh ke belakang. Mereka tampak kebingungan, mungkin karena aku tahu nama mereka.
"Nani?. Dan kenapa kau bisa tahu namaku dan Kuroko?" tanya Kagami padaku.
"Iie, itu karena kalian terkenal di sekolah ini" aku berbohong.
"Furuhashi-san, kau tidak pergi keluar untuk istirahat?" tanya Kuroko padaku.
"Sumimasen Kuroko-kun, tapi bisakah kau tidak memanggilku dengan nama itu?. Panggil saja aku (F/N)"
"Tapi...tidak enak memanggil nama orang lain dengan nama depannya padahal baru saja kenal"
"Memangnya kenapa?" tanya Kagami, sepertinya dia menemukan kejanggalan dengan sikapku.
"Nandemonai...hanya saja aku tidak suka"
Mereka berdua ber-oh ria. Aku hanya tersenyum.
"(F/N), apa kita pernah bertemu sebelumnya?. Sepertinya aku tidak asing dengan wajahmu, tapi dimana ya?" kata-kata Kagami membuatku terdiam, dia mengenali wajah ini. Karena aku mirip dengannya hanya saja mataku berbeda.
"Aku setuju denganmu Kagami-kun" kata Kuroko.
"Entah kenapa aku menjadi sangat kesal dan marah melihatmu. Padahal kita baru saja bertemu" Kagami sangat berterus terang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoots Kuroko No Basuke Fanfiction
Fanfiction(F/N) = Nama awal (L/N) = Nama akhir Bagaimana jika kau menjadi bagian dari kehidupan salah satu dari mereka?. Atau menyingkap sebuah kisah dari mereka? Ne... Kazu-kun apa nanti kau latihan basket?" "Iya, apa kau mau ikut?" "Mungkin" "Shin-channn...
