[11] Liburan Part I

739 35 1
                                    

Hai-hai...!!!...!

Cerita ini adalah request dari teman sebangkuku. Aku biasa panggil dia 'Ni-chan' bukan, dia bukan laki-laki kok. Dia perempuan sama kayak aku. Dalam satu kelas yang suka sama anime cuma aku sama dia. Jadi ya...kita akrab karena itu. Dia nge-fans banget sama Kuroko Tetsuya. Tapi aku belum bisa buat fanfic khusus Kuroko. Gomen...
Makasih requestnya Ni-chan...

#Start#

Para Kiseki No Sedai plus Kuroko, Takao, dan Imayoshi sedang berkumpul disebuah penginapan yang cukup mewah.

"Akashi-cchi ini besar sekali. Apa ini juga milik keluargamu?"

"Bukan, di sini tidak ada penginapan pribadi milik keluargaku. Jadi aku menyewa ini. Tenang saja aku yang akan bayar"

"Dasar orang kaya. Ngomong-ngomong kenapa dia juga ikut bersama kita?. Akashi aku tidak menyangka kau mengajak Imayoshi-senpai" ucap Aomine masih dengan nada malasnya.

"Hahaha..apa aku mengganggu?. Aku menerima ajakan Akashi karena sepertinya menyenangkan" Imayoshi berkata sambil membenarkan letak kacamatanya.

"Satsuki tidak bisa datang, jadi aku ingin mengajak salah satu dari temanmu"

"Dia bahkan bukan temanku"

"Akashi, tunjukkan dimana kamarnya. Aku ingin istirahat,nanodayo"

"Baiklah. Aku, Shintarou, Daiki, Atsushi, Kuroko, senpai, dan Takao. Kamar kita ada di lantai satu. Nanti akan kutunjukkan" jelas Akashi.

"Aku? dimana kamarku?" tanya Kise kebingungan karena dia dilupakan atau mungkin memang kamarnya tidak berada di lantai pertama.

"Ryota, kau tidur dilantai dua. Biar pelayan yang mengantarmu"

"Aku sendirian?. Kenapa~ssu?"

"Mungkin itu karena tadi Kise-kun membuat kami menunggu lama" jawab Kuroko yang entah muncul darimana. Seperti biasa mereka kaget, walaupun Akashi juga kaget tapi dia tetap stay cool. Menjaga image.

"Hidoi..aku tidak mau~ssu"

"Kalau begitu kau tidur diluar saja Kise. Tapi kudengar...daerah ini cukup rawan" Aomine sengaja menakut-nakuti Kise.

"Kise-chin pasti sendiri di atas. Ma..itu menakutkan bukan?"

"Damare...jangan menakut-nakutiku. Kuroko-cchi temani aku tidur di atas ya?"

"Sumimasen Kise-kun aku tidak bisa"

"Ma...kalian semua jahat..."

"Ini sudah malam, oyasumi" ucap Akashi menuju ke kamarnya.

"Kise! Hati-hati jika ada yang mengetuk pintu kamarmu jangan dibuka dan jika kau mendengar suara langkah kaki--" kata Aomine.

"Aku tidak takut"

Kise POV

Aku menaiki satu persatu tangga menuju lantai dua dengan seorang pelayan didepanku. Dia yang akan menunjukkan dimana letak kamarku. Mereka sungguh jahat padaku. Tapi sebenarnya ini juga salahku karena aku membuat mereka semua menunggu lebih dari setengah jam. Alasannya hanya karena fans yang cukup merepotkan. Mereka tidak tahu jika satu kesalahan saja aku bisa dibunuh oleh Akashi. Tapi untungnya aku selamat.

"Ini kamarnya" pelayan itu berhenti didepan kamar yang memiliki pintu berwarna coklat.

Aku memasukinya, kamarnya cukup besar dan rapi. Ada sebuah arloji yang tergeletak diatas laci. Jam menunjukkan sudah pukul 10 malam. Aku segera mandi, ganti baju, lalu tidur. Bukan, maksudku berusaha tidur.

Oneshoots Kuroko No Basuke Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang