Ketika Sikap Mereka berubah

859 64 2
                                    


#Aomine Daiki#

"Momoi, dimana Aomine?" tanya Imayoshi pada gadis bersurai pink yang baru tiba di gymnasium.

"Dia belum datang?"

"Si brengsek itu..." Wakamatsu seketika naik darah.

"Akan kucoba membujuknya" kata Momoi.

Di Atap..

Drt.. Drrt..

Ponsel Aomine berdering, dia lalu mengambilnya dan ternyata ada satu pesan yang masuk.

Pesan itu dari Momoi, dia mengirim gambar sebuah majalah tercinta Aomine dan mengancam akan membakarnya jika Aomine tidak segera datang latihan.

Balik Lagi..

From : Daiki
Subject : Bakar saja, aku sudah tidak mau lagi.

"Momoi bagaimana?" tanya Imayoshi.

"Tidak mempan, biasanya cara seperti ini bisa"

"Wah..si Aho itu kenapa ya?. Sudah bosan mungkin" tambah Wakamatsu.

"Bosan?.." Momoi berpikir sejenak.
"Ah aku lupa, ini kan majalah edisi tiga bulan yang lalu" Momoi menepuk jidatnya.

"Coba cara lainnya" usul Susa.

"Akan kutelepon" Momoi mencoba menghubungi Aomine, terdengar nada tunggu beberapa saat, tapi pada akhirnya Aomine mengangkat telepon.

"Aomine-kun, cepat datang kemari"

"Hah?. Tidak aku malas"

"Jika kau datang aku akan membelikanmu majalah Mai-chan edisi bulan depan"

"Majalah apa itu? "

"Majalah yang isinya..itu..bagaimana ya mengatakannya. Pokoknya seperti foto majalah yang kukirimkan padamu tadi"

"Oi Satsuki kau mau kubunuh ya?. Aku tidak sudi membaca majalah nista seperti itu. Kau ingin merusak kepolosanku, hah?!"

"Tapi--"

Tutt..tutt..

Panggilan diputuskan sepihak oleh Aomine.

"Woww..dia sudah tobat ternyata. Mimpi apa Aomine tadi malam" Wakamatsu berteriak.

"Aku rasa dia bukan Dai-chan"

"Setidaknya dia berubah" ucap Imayoshi.

#Kuroko Tetsuya#

"Hahaha..Bakagami bagaimana bisa tadi kau mendapatkan nilai Bahasa Inggris serendah itu?"

"Kuroko kau sehat?" tanya Hyuga.

"Tentu dan kukira karena kapten seorang megane. Kapten itu pandai ternyata tidak"

"Kagami, kau apakan Kuroko?" tanya Kiyoshi.

"Aku tidak melakukan apa-apa"

"Kurono-kun, apa kau belum minum vanilla milkshake?" tanya Aida.

"Vanilla milkshake?? Aku tidak pernah meminum minuman itu"

"Bercandamu terlalu berlebihan Kuroko. Jangan sampai kau seperti Izuki"

"Anak ini kurasa kurang sehat. Daripada bercanda terus, cepat latihan bagi menjadi dua tim" perintah Aida.

"Yosh" semuanya menjawab bersamaan.

"Aku pasti menang tidak ada yang bisa mengalahkan kehebatanku. Dan kalian semua hanya akan menjadi sampah"

*krik-krikkk*

Semua diam, mereka terkejut dengan perkataan yang asli keluar dari mulut seorang Kuroko Tetsuya. Entah makhluk apa yang telah memasuki pikiran bocah nan polos itu.

"Sekarang Kuroko menjadi gabungan sifat Aomine dan Hanamiya" ucap Hyuga ditengah keheningan.

#Murasakibara#

Himuro yang merupakan teman dekat Murasakibara merasa heran. Karena dari tadi dia tidak melihat Murasakibara memakan secuil snackpun, tidak seperti biasanya.

"Atsushi, ini keripik untukmu" Himuro menyodorkan sebungkus snack kepada Murasakibara.

"Muro-chin, aku menolak"

"Kau mau cokelat? Akan kubelikan"

"Tidak usah, aku tidak mau"

"Lalu kau kenapa Atsushi, tidak biasanya"

"Ah..aku tidak tahan lagi. Melihat snack-chin tersakiti. Rasanya aku ingin memakan mereka"

"Lalu? Kenapa kau menolak keripik dan juga cokelat Atsushi??"

"Muro-chin..gigiku sakit. Aku tidak sanggup"

"Aku kira ada apa, ternyata itu. Jangan terlalu banyak makan makanan manis. Itu tidak baik"

"Tapi..tanpa mereka hidupku tidak semanis mereka"

Dalam hati Himuro ingin tertawa sekencang-kencangnya melihat tingkah seorang Murasakibara Atsushi yang lebih menggemaskan dari biasanya.

Singkat banget ya??
Lagi nggak ada ide buat ngelanjutin lagi.
Reader mau Kasih ide? Untuk ini?.
Boleh kok, isi di comment ya...

Aku tunggu.. :)

Hieka 📝🍱

Oneshoots Kuroko No Basuke Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang