END

60 2 11
                                    

Minggu pagi telah tiba, baik Goo Del maupun Yoongi tidak lupa untuk bertemu. Kali ini mereka berlomba , Goo Del mengayuh sepeda sedangkan Yoongi berlari dengan kakinya. Mereka sudah keliling kampus.

Aigoo, jakkaman. Kita istirahat dulu”, kata Yoongi
“Ohh. Oke, capek yaa. Hahahha”, goda Goo Del

Mereka duduk di rumput begitu saja, Yoongi mengambil minum dari jok sepedanya dan meminumnya. Dan merebahkan dirinya di atas rumput.

“Agh, aku ingin istirahat sebentar”,  dia memejamkan matanya dengan kedua tangannya yang berperan jdi bantal.
Goo Del juga merebahkan dirinya. Mereka menghadap langit. 

Untuk beberapa saat mereka menikmati alam. Kesejukannya, langit biru, udara yang sejuk cuaca yang cerah.

“Indahnya ciptaan Tuhan. Aku ingin menikmati alam ini”, ucapnya dalam hati.

Sinar mentari pagi menyentuh wajah mereka.

“Goo Del ssi, kenapa kamu menyukai BTS?”, tanya Yoongi memecah keheningan

“Uh?, Ohh..geunyang. Aku hanya menyukai mereka dan lagu-lagunya. Wae??,tanya Goo Del penasaran. Dia duduk dan merapikan rambut pendeknya .

“Oh, aku tidak sengaja melihat wallpaper ponselmu dan ringtone ponselmu juga lagu mereka kan?”,jawab Yoongi.

“Hahaha, I think they’re so cute,so talented. I love them. Especially SUGA. I hope I’ll marry with him. I really love him”, jawabnya dengan sumringah.

May I  be SUGA for you?, kata Yoongi.

Mwo?”, Goo Del terkejut. Dia mendengarnya tapi ia ingin mendengarnya lagi.

Yoongi duduk dan memandang Goo Del dalam-dalam. Beberapa detik dia hanya memandang tepat di mata Goo Del.

“Goo Del ssi, may I be  SUGA for you?”, katanya dengan tulus tegas.

Antara kaget dan senang Goo Del langsung berdiri, mengambil sepeda dan mengayuhnya. Dia meninggalkan Yoongi yang masih duduk dan terdiam dengan apa yang baru saja ia lakukan.  Goo Del tersenyum bahagia dan sekuat tenaga mengayuh sepedanya. Dia sangat senang karena ternyata Yoongi juga menyukainya. Dia belum siap dengan apa yang baru saja ia dengar.

Yoongi bingung sekaligus merasa aneh.
Apa yang telah aku lakukan? Kenapa aku mengatakannya? Dia pasti membenciku”,ucapnya pelan.

Beberapa menit kemudian....

“Yoongi ssi, nan..johayo! Nan johayo?, teriaknya sambil mengayuh sepeda.

Yoongi berbalik dan ia hanya tersenyum melihat Goo del. “Gadis aneh, aku pikir dia menolakku”,gumamnya pelan.

“Yoongi ssi, nado johayo. Kamu tidak harus jadi SUGA. Aku menyukai dirimu. Aku menyukaimu ”, kata Goo Del setelah turun dari sepeda.

Haja, kamu duduk  disini, ayo kita keliling”,ajaknya sambil menarik lengan Goo Del.

Yoongi mengayuh sepeda sementara Goo Del duduk di hadapannya. Kali ini dia tidak di bangku boncengan. Goo Del menatap Yoongi dengan lembut dan menikmati perjalanan mereka naik sepeda.

“Kita sudah sampai”, kata Yoongi.

“Huuh?Siroo yo”, tolak Goo Del. Dia tidak mau turun.

Lights, You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang