episode 5

6K 475 26
                                    

Sehun melangkah keluar dari kamar temannya. Jongdae.
Ya tadi malam ia memutuskan untuk menginap dirumah temannya itu karena hari ini hari minggu...jadi ia bisa bersantai.

"Kau mau kemana?,"tanya jongdae dari arah dapur untuk mengusir rasa hausnya.

"Aku ingin jalan-jalan sebentar.

"Aku ikut. Tunggu aku.

Belum sempat sehun menjawab jongdae sudah meninggalkannya untuk berganti pakaian.

...

Sehun sesekali mengusap telinganya saat mendengar lagu yang jongdae nyanyikan, namun ia tetap membiarkannya.

Sehun melirik ke arah samping kirinya dimana terdapat gedung yang mewah yang dulu sering ia datangi.

"Wae? Kau ingin kerumah chanyeol? ,"tanya jongdae

"Tidak," jawab sehun datar dan kembali melangkah, namun baru tiga langkah ia mendengar pintu gerbang rumah itu terbuka dan betapa terkejutnya ia saat yang keluar adalah namja mungil yang kini masih memakai piama hanya saja di tambah dengan jaket hangat di tubuh mungilnya.
Namja mungil itu sama kagetnya saat melihat sehun yang kini berdiri di depannya.

"Oh...murid baru....kau kah itu?,"tanya jongdae.

Baekhyun hanya membalas dengan tersenyum samar namun masih terlihat.
Sehun melihat baekhyun dengan intens, yang dipandangi pun menjadi gugup dan memilih pergi. Namun sehun lebih dulu menahannya.

"Sedang apa kau disini pagi-pagi?,"tanya sehun tajam

"Itu bukan urusanmu," jawab baekhyun datar dan mencoba melepaskan genggaman tangan sehun, namun sehun semakin kuat menggenggam pergelangan namja mungil itu membuat yang lebih mungil meringis.

"Apa sulit mengatakan padaku kau sedang apa disini.

"Apa urusanmu...kenapa kau mengurusiku, kau bukan siapa-siapa,"balas baekhyun datar sesekali meringis karena tangannya. Jongdae hanya menatap sehun malas. Temannya itu tidak tau cara merayu, pikirnya.

"Lepaskan tangannya!

Ketiga namja itu menoleh pada seseorang yang kini berdiri tak jauh di belakang sehun.

Chanyeol melirik kearah baekhyun yang meringis karena sehun belum juga melepas genggamannya. Ia melangkah cepat dan menarik tangan baekhyun hingga genggaman itu terlepas dan menarik baekhyun untuk berdiri di belakangnya.

"Hah...apa tunanganmu tau jika dia ada disini?,"tanya sehun sinis.

"Aku tidak memerlukan persetujuannya, kami berjanji untuk olahraga pagi hari ini tapi dia datang terlambat, baekhyun hendak pulang saat kau tiba disini.,"jelas chanyeol ngarang, baekhyun hanya menunduk tanpa menatap sehun.

"Aisshh....kenapa kalian malah bertengkar? Sehun ayo kita pergi, kau bilang kau ingin jalan-jalan.

Sehun hanya pasrah saat jongdae menarik lengannya ia hanya mampu menatap kesal pada dua namja yang ia tinggalkan.

"Kau menyukai baekhyun?,"tebak jongdae.

Melihat sehun bungkam jongdae mulai mengerti.

"Jangan terlalu berharap jika kau tidak ingin sakit untuk kedua kalinya.

"Kali ini aku tidak akan sakit.

"Lalu?

"Aku akan merebutnya....bagaimanapun caranya, aku tidak akan membiarkan chanyeol mengambil orang yang kucintai untuk yang kedua kalinya.

Jongdae menghela nafas pasrah mendengar ucapan sehun, Tapi saat melihat baekhyun tadi ia merasa pernah melihatnya sebelumnya.

"Ah aku ingat," pekik jongdae

The heirs (chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang