eps 8.

4.6K 425 34
                                    

Suasana makan malam keluarga park dan keluarga Xi berjalan dengan lancar, semua dilakukan dengan penuh canda tawa kecuali chanyeol yang hanya menanggapinya dengan senyuman tipis.

“ luhan sangat santun dan juga mempesona, dia juga sangat cantik untuk seorang lelaki,” komentar nyonya park seraya menatap luhan dengan senyuman manisnya.

Luhan membalasnya dengan senyuman tulus yang dipaksakan dengan sesekali melirik chanyeol yang duduk di depannya. Chanyeol hanya memutar bola matanya malas mendengar komentar ibunya.

“ luhan harus selalu merawat dirinya, karena tunangannya bukan orang sembarangan,” jawab nyonya xi

Nyonya park tersenyum menanggapinya dan melirik putranya yang kini hanya diam.

“ chanyeol, kenapa kau tidak mengajak luhan ke kamarmu, apa tidak ada yang ingin kalian bicarakan secara pribadi?,” Tanya nyonya park

Chanyeol sebenarnya malas dengan pembahasan ini, namun tidak ada salahnya ia berbicara dengan luhan, dan membahas tentang baekhyun.

########

Chanyeol membawa luhan ke kamarnya dan menyuruh namja cantik itu untuk masuk, luhanpun tak banyak komentar dan segera duduk di sofa dekat ranjang chanyeol.

“ apa yang ingin kau bicarakan?,” Tanya luhan

“ tentang baekhyun.

“ aku sudah bisa menebaknya, tidak mungkin kau ingin berbicara denganku jika tidak menyangkut tentangnya.

“ aku berpacaran dengannya.

“ berapa kalipun kau mengatakan itu, aku tidak akan terpengaruh, dan posisiku lebih kuat darinya, karena sekarang kau adalah tunanganku.

“ aku tidak berusaha untuk mempengaruhimu, aku hanya ingin kau tau bahwa dia adalah milikku, jadi aku minta padamu untuk jangan pernah menyentuhnya atau menyakitinya karena dia tidak salah apapun disini, aku yang salah, karena aku sudah berani menyukai orang lain disaat aku sudah memiliki tunangan.

Luhan mengepalkan tangannya dengan erat dan chanyeol menyadari itu.

“ kau mempermainkanku chanyeol? Kau mengatakan dia milikmu? Lalu bagaimana denganku? Aku sudah menerima perjodohan ini dan kau,….

“ luhan..dari awal aku tidak pernah menyetujui perjodohan ini, kau bisa mendapatkan seseorang yang lebih dari pada aku, dan aku…aku sudah menemukan duniaku, dia adalah byun baekhyun.

Luhan bangkit dan menatap chanyeol tajam, tanpa berkata apapun luhan pergi meninggalkan chanyeol yang kini hanya mampu menghela nafas.

####

Tuan dan nyonya park mendatangi chanyeol di kamarnya, tanpa persetujuan si pemilik, tuan park membuka paksa pintu kamar putra keduanya itu.

PLAKKK

“ yeobo…..,” pekik nyonya park
Tua park seakan tuli dan tetap menatap tajam chanyeol yang kini hanya memegang pipi kiri yang di tampar ayahnya.

“ apa yang kau katakana pada luhan hah?,” teriak tuan park seraya menatap tajam chanyeol.
Nyonya park hanya mampu menatap prihatin putranya, sedangkan ia kini berusaha menenangkan suaminya yang sedang di landa emosi.

“ aku memberitahunya rahasiaku,” jawab suara chanyeol dengan santai tanpa ragu.

“ memang apa rahasiamu, hingga membuat tunanganmu menangis? Apa kau tau mereka adalah sahabatku sejak dulu, dank au dengan seenaknya menyakiti putra mereka?

“ appa….aku tidak pernah menyukainya,,,bukan xi luhan yang bisa membuatku bahagia, tapi byun baekhyun.

“ park chanyeol,” timpal nyonya park berusaha memberi tau putranya agar jangan memancing emosi suaminya.

The heirs (chanbaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang