Remember Rain

Cemburu

Ngepost lagi niihh:)
Versi cemburu ala Rakka:v
Baca sampe abis ya:)

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

"Kenapa gak dimakan makanannya? Gak mau sembuh apa?!" Lontaran kata itu keluar dari gadis pemilik senyuman manis itu

"Gak gue gak laper!" Menatap matanya dengan serius.

"Eeh gak bisa gitu dong! Pokonya kamu harus makan! Aku suapin harus abis makananya" jawabnya dengan menaikkan suaranya 1 tingkat

"Tapi-"

"Engga mau denger tapi tapian" kata Reyfa dengan tatapan berharap. Ucapan ku terpotong begitu saja olehnya dan entah mengapa jantung ini tidak bisa mengontrol detakkannya. "Apa aku sakit jantung? Alah kata dokter ini belum pasti" bicara ku dalam hati.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Rakka

Ceklekk..

Aku sangat berharap tidak ada kejadian yang membuat aku cemas lagi tentang Fauzan.

Derrrrr.......

Pemandangan yang terlihat begitu membuat dada ini nyeri. Bagaikan orang pacaran yang sedang memberi perhatian kepada pacarnya yang sakit. Tanpa basa basi lagi aku keluar meninggalkan kamar itu.

"Mau kemana lo?" Kata Dimas menegurku

"Cabut. Ada orang pacaran di dalem bikin jijik!" jawab ku cuek

"Didalam? Ada siapa?" Dimas melanjutkannya

"Reyfa Fauzan" jawabku lalu meninggalkan mereka semua.

Aku pergi menuju danau yang berada jauh dari rumah sakit.

●●●●

Di kantin rumah sakit..

»»Dimas

Ya kami berempat pergi ke kantin untuk memakan makanan yang dibawakan gadis manis itu. 'Sangat perhatian' ucap ku saat tadi dia menyuruh kami untuk sarapan. Bagaimana tidak seorang Rakka yang terlihan anti dengan para wanita bisa suka dengan cewe polos itu.

Flashback..

'Malem minggu ini sepi amat yak kayak hati' batin ku berkata asal. Aku merebahkan tubuhku diatas kasur king size ku yang nyaman ini.

Line..

From: Rakka

"Mas, sibuk ga?"

Mata ini terbuka lebar saat tau siapa yang mengirim pesan malam-malam.
Bagaimana tidak? Seorang rakka yang biasa memanggilku dengan ucapan yang super duper kasar seketika berubah sedikit lebih sopan sekarang.

To:Rakka

"B aja, ngapah? Kangen lo sama gue? Heumm biasanya kalo begini pasti ada masalah haha"

Setelah membalas pesan itu ku lempar ponsel ku ke sebelah kepalaku. 'Mendadak haus ya?' Batin yang berbicara menemani malam ini. "Ngambil minum dulu dah gue ke dapur" berjalan ke dapur yang agak sedikit sepi.

Aku kembali ke kamar dan mengambil ponsel ku yang berada di atas kasur.

From:Rakka

"Gue mau tanya, hemm
Kalo ketemu cewe deg deg kan itu kenapa?"

"Kalo gak bisa ngindarin rasa canggung depan cewe itu kenapa?"