Chapter 4

56 3 0
                                    

Sepeninggalnya Davin tadi, Bella tidak ada keluar dari kamarnya, jangankan keluar kamar, menapakkan kaki kelantai saja rasanya enggan.

'When this is over?', gumam Bella.

Akhirnya Bella memutuskan untuk berdiam diri di balkon. Yang Bella lakukan adalah melamun, melamunkan bagaimana cara ia menolak permintaan Davin, dirinya masih terlalu muda untuk memegang MC Company. Bella merogoh kantong celananya dan membuka benda pipih persegi panjang itu, saat ada notif masuk, dan Bella tersenyum samar setelah membacanya.

Ting!
Line

Devan Marcello : Nglamn aja neng! Tiati ntar di smperin mba kunti loh!

BellanaM : Apa sih Cello!

Devan Marcello : Cella ih! Nggak kerumah?

BellanaM : Alay😕
Nggk, lg kcau

Devan Marcello : Kenapa? Om Davin dateng?

BellanaM : Hm

Disebrang sana Devan merasa tidak enak, Devan memutuskan untuk kebalkonnya. Karna sedari tadi Devan hanya mengawasi Bella dari kacanya saja. Disana, di balkon seberangnya ada perempuan yang sudah menemaninya selama kurang lebih 13 tahun ini. Siapa lagi kalau bukan Bellana Marcella.

Gadis yang telah menjadi tempat Devan berpulang namun bukan tempat Devan untuk pergi. Tanpa sadar seulas senyum terukir diwajah tampan Devan. Dari sini Devan bisa melihat Bella yang sedang menatap langit dengan pandangan kosongnya, se kosong langit tanpa adanya bintang, Devan meringis menyadari hal itu. Ingatan Devan terputar pada kejadian 2 tahun lalu.

*Flashback on

Saat ini Devan dan Bella sedang berada taman belakang rumah Devan, sudah 20 menit mereka disini, dan hanya kesunyian yang menemani mereka.

"Please deh Cella, jangan natap langit kaya gitu",ucap Devan dan bergidik ngeri.

Bella memang mengajak Devan untuk menemaninya melihat taburan bintang ditaman belakang rumah Devan.

"Gue kira bakal ada banyak bintang Cell", kata Bella sendu. "Coba liat Cello, langit malam itu kosong, nggak ada bintang yang menemani sang malam, bahkan bulan pun bersembunyi", lanjut Bella dan Devan hanya mendengarkan tanpa berkomentar .

Sepucuk Surat Untuk DevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang