12. siGagu dan siTuli

16 0 0
                                    

"Iqbaal bawa serabi..."ucap lelaki yang mengucapkan salam tadi yang baru saja masuk rumah dengan tentengan ditangannya

ghina yang mendengar suara manusia yang baru saja masuk langsung melihat keasal suara itu begitu juga bunda rike

iqbaal melanjutkan langkahnya untuk salim keBundanya yang sedang duduk disamping wanita cantik dengan rambut yang dicepol keatas dengan rapih

ghina mematung.

"ngapain berduaan disini?"tanya iqbaal setelah mencium tangan bunda dan tersenyum kepada ghina

Ghina dan Bunda rike hanya melihat iqbaal yang

"ini lagi main siGagu dan siTuli ya?"tanya iqbaal lagi

Ghina dan Bunda rike menggeleng cepat bersamaan

Iqbaal terlihat bingung dengan tingkah dua wanita dihadapannya yang tidak mengeluarkan suara sedikit atau sekecil pun

"ini iqbaal bawa serabi beli dideket rumah"ucap iqbaal masih mencoba membuat kedua wanita dihadapannya bersuara

nihil.
tidak ada balasan apapun dari Ghina atau Bundanya

"iqbaal ganggu ya?" tanya iqbaal "kalo ganggu iqbaal pergi aja deh. lagi ngobrol berdua ya?maaf ya iqbaal ganggu"lanjut iqbaal dengan nada yang mengecil dan langsung melangkahkan kakinya perlahan jauh dari ruang tamu

'itu bunda sama ghina kenapa deh?'batin iqbaal bingung

iqbaal sedang memindahkan serabi yang tadi ia beli dan menata nya diPiring

"Rani,Chelsea,Adit,Fasya..."teriak iqbaal cukup kencang "Ka iqbaal bawa serabi nih..."teriaknya lagi

//

Ghina dan bunda masih dirumah tamu dan ghina masih berusaha untuk membuat rahangnya berfungsi seperti biasanya namun sulit rasanya.

"ghina kenapa tadi kamu diam?"tanya bunda, ghina mengangkat bahu

"bunda gak ngomong karena bunda menunggu kamu yang bicara deluan sama ale"ucap bunda

'kenapa bunda harus nunggu gue yg deluan ngomong dia kan bundanya kenapa dia ga ngomong'batin ghina

"rik, ghin"sahut seseorang wanita yang baru saja muncul diruang tamu. Tante Ina(mamanya ghina)

yang terpanggil langsung menolehkan kepalanya.

"mau serabi ga?itu iqbaal baru beli deket rumah"ucapnya lagi "mau lahh laper ini"sahut bunda rike sambil mengelus perutnya "kamu ghin?"tanya tante ina mamanha sendiri

"iya nanti mah aku nyusul"jawab ghina

"oh yauda"ucap mama ghina(tante ina) dan melangkahkan kakinya menjauh disusul bunda rike.

Ghina Pov
gue masih gak ngerti maksud tujuan atau kesambet apa Bunda tiba-tiba ngomong tentang perasaan iqbaal ke gue gittu.

'fix! ini bunda pasti mau jodohin gue sama iqbaal' batinku

gue juga masih bertanya tanya kenapa gue bisa gak tau Iqbaal punya mantan dan kisahnya menyedihkan banget gittu 'hmm' gue harus ngobrol sama si iq.

setelah lumayan menghabiskan waktu memutar otak dan bertanya-tanya dalam pikiranku sendiri, aku pun melangkahkan kaki ku untuk keruang tengah untuk gabung makan serabi dengan yang lainnya.

"ka ghina dari mana aja?"tanya Rani yang disela kunyahan serabi dan tak lupa tab yang layarnya menyajikan youtube favoritenya(shofia the first)

"gak dari mana mana, dri ruang tamu doang"jawabku dan langsung duduk disampingnya.

aku mengabil satu serabi yang terlihat menggugah selara dan melahapnya perlahan disela aku menyantap serabi aku teringat dengan iqbaal dan ku melihat kesekitar ku.

'kemana dia?'batinku bertanya-tanya dimana keberadaan iqbaal

tiba-tiba bocah lelaki mendekatiku. "ka iqbaal ada dikamar"bisiknya pelan tepat ditelingaku. ya dia Adit

aku hanya membalasnya dengan isyarat tangan mengacungkan jempol

tadinya aku ingin menghapiri iqbaal dikamarnya tapi serabi dihadapanku lebih menggoda dibanding harus kekamar iqbaal dan bertemu dengan lelaki yang mungkin sedanh sibuk dengan handphonenya(?)

//

"Buruan... nanti macet kita boarding jam9"seru bunda rike ditengah-tengah rumah memperingatkan seisi rumah untuk bergegas.

Dikamar Ghina,Rani,Chelsea: mereka ber3 sudah selesai dgn kopernya masing-masing tapi tidak dengan tas selempang mereka yang masih sibuk merapikan dan memasukan charger,gadget,dll

Dikamar Iqbaal & Adit: Iqbaal yang masih sibuk mencocokan memakai jaket yang mana dan kupluk atau topi yang akan menjadi aksesoris dikepalanya, sedangkan adit sudah keluar kamar sedari tadi.

Dikamar ibu-ibu: barang-barang nya sudah rapi tertata tinggal dikeluarkan saja. namun, hampir 75% didalam kamar ini sibuk merias wajah sedetail hingga secantik mungkin.

//
19.46
Bandara Internasional Juanda

Sepanjang perjalanan menuju bandara hanya geng ibu-ibu rempong yang sibuk karaoke lagu-lagi jadul yang iqbaal/ghina tidak hafal dan tau dengan liriknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepanjang perjalanan menuju bandara hanya geng ibu-ibu rempong yang sibuk karaoke lagu-lagi jadul yang iqbaal/ghina tidak hafal dan tau dengan liriknya.

"ka ghina..-"
"temenin aku keToilet"ucap rani dengan wajah masem karna kebelet

ghina langsung menggandeng tangan Rani dan langsung melangkah menuju Toilet dengan jalan cepat

"ka, pegangin tas aku"ucap rani sambil menyodorkan tas nya kpd Ghina yang langsung diambil oleh ghina.



















HAIIII✔️✔️✔️✔️
PAS AWAL BIKIN MAH NIATNYA CUMA KAYA YANG MAU 20part AJA GITTU ABIS ITU TAMAT TAPIII KAYANYA BAKAL TAMAT LEBIH DARI 20part DEH KALO GINIII MAU PANJANG GITTU BIKIN CERITANYA, hehe

JANGAN LUPA VOMMENT💋

Jodoh Pasti Bertemu •AMS•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang