"Iqbaal bawa serabi..."ucap lelaki yang mengucapkan salam tadi yang baru saja masuk rumah dengan tentengan ditangannya
ghina yang mendengar suara manusia yang baru saja masuk langsung melihat keasal suara itu begitu juga bunda rike
iqbaal melanjutkan langkahnya untuk salim keBundanya yang sedang duduk disamping wanita cantik dengan rambut yang dicepol keatas dengan rapih
ghina mematung.
"ngapain berduaan disini?"tanya iqbaal setelah mencium tangan bunda dan tersenyum kepada ghina
Ghina dan Bunda rike hanya melihat iqbaal yang
"ini lagi main siGagu dan siTuli ya?"tanya iqbaal lagi
Ghina dan Bunda rike menggeleng cepat bersamaan
Iqbaal terlihat bingung dengan tingkah dua wanita dihadapannya yang tidak mengeluarkan suara sedikit atau sekecil pun
"ini iqbaal bawa serabi beli dideket rumah"ucap iqbaal masih mencoba membuat kedua wanita dihadapannya bersuara
nihil.
tidak ada balasan apapun dari Ghina atau Bundanya"iqbaal ganggu ya?" tanya iqbaal "kalo ganggu iqbaal pergi aja deh. lagi ngobrol berdua ya?maaf ya iqbaal ganggu"lanjut iqbaal dengan nada yang mengecil dan langsung melangkahkan kakinya perlahan jauh dari ruang tamu
'itu bunda sama ghina kenapa deh?'batin iqbaal bingung
iqbaal sedang memindahkan serabi yang tadi ia beli dan menata nya diPiring
"Rani,Chelsea,Adit,Fasya..."teriak iqbaal cukup kencang "Ka iqbaal bawa serabi nih..."teriaknya lagi
//
Ghina dan bunda masih dirumah tamu dan ghina masih berusaha untuk membuat rahangnya berfungsi seperti biasanya namun sulit rasanya.
"ghina kenapa tadi kamu diam?"tanya bunda, ghina mengangkat bahu
"bunda gak ngomong karena bunda menunggu kamu yang bicara deluan sama ale"ucap bunda
'kenapa bunda harus nunggu gue yg deluan ngomong dia kan bundanya kenapa dia ga ngomong'batin ghina
"rik, ghin"sahut seseorang wanita yang baru saja muncul diruang tamu. Tante Ina(mamanya ghina)
yang terpanggil langsung menolehkan kepalanya.
"mau serabi ga?itu iqbaal baru beli deket rumah"ucapnya lagi "mau lahh laper ini"sahut bunda rike sambil mengelus perutnya "kamu ghin?"tanya tante ina mamanha sendiri
"iya nanti mah aku nyusul"jawab ghina
"oh yauda"ucap mama ghina(tante ina) dan melangkahkan kakinya menjauh disusul bunda rike.
Ghina Pov
gue masih gak ngerti maksud tujuan atau kesambet apa Bunda tiba-tiba ngomong tentang perasaan iqbaal ke gue gittu.'fix! ini bunda pasti mau jodohin gue sama iqbaal' batinku
gue juga masih bertanya tanya kenapa gue bisa gak tau Iqbaal punya mantan dan kisahnya menyedihkan banget gittu 'hmm' gue harus ngobrol sama si iq.
setelah lumayan menghabiskan waktu memutar otak dan bertanya-tanya dalam pikiranku sendiri, aku pun melangkahkan kaki ku untuk keruang tengah untuk gabung makan serabi dengan yang lainnya.
"ka ghina dari mana aja?"tanya Rani yang disela kunyahan serabi dan tak lupa tab yang layarnya menyajikan youtube favoritenya(shofia the first)
"gak dari mana mana, dri ruang tamu doang"jawabku dan langsung duduk disampingnya.
aku mengabil satu serabi yang terlihat menggugah selara dan melahapnya perlahan disela aku menyantap serabi aku teringat dengan iqbaal dan ku melihat kesekitar ku.
'kemana dia?'batinku bertanya-tanya dimana keberadaan iqbaal
tiba-tiba bocah lelaki mendekatiku. "ka iqbaal ada dikamar"bisiknya pelan tepat ditelingaku. ya dia Adit
aku hanya membalasnya dengan isyarat tangan mengacungkan jempol
tadinya aku ingin menghapiri iqbaal dikamarnya tapi serabi dihadapanku lebih menggoda dibanding harus kekamar iqbaal dan bertemu dengan lelaki yang mungkin sedanh sibuk dengan handphonenya(?)
//
"Buruan... nanti macet kita boarding jam9"seru bunda rike ditengah-tengah rumah memperingatkan seisi rumah untuk bergegas.
Dikamar Ghina,Rani,Chelsea: mereka ber3 sudah selesai dgn kopernya masing-masing tapi tidak dengan tas selempang mereka yang masih sibuk merapikan dan memasukan charger,gadget,dll
Dikamar Iqbaal & Adit: Iqbaal yang masih sibuk mencocokan memakai jaket yang mana dan kupluk atau topi yang akan menjadi aksesoris dikepalanya, sedangkan adit sudah keluar kamar sedari tadi.
Dikamar ibu-ibu: barang-barang nya sudah rapi tertata tinggal dikeluarkan saja. namun, hampir 75% didalam kamar ini sibuk merias wajah sedetail hingga secantik mungkin.
//
19.46
Bandara Internasional JuandaSepanjang perjalanan menuju bandara hanya geng ibu-ibu rempong yang sibuk karaoke lagu-lagi jadul yang iqbaal/ghina tidak hafal dan tau dengan liriknya.
"ka ghina..-"
"temenin aku keToilet"ucap rani dengan wajah masem karna kebeletghina langsung menggandeng tangan Rani dan langsung melangkah menuju Toilet dengan jalan cepat
"ka, pegangin tas aku"ucap rani sambil menyodorkan tas nya kpd Ghina yang langsung diambil oleh ghina.
HAIIII✔️✔️✔️✔️
PAS AWAL BIKIN MAH NIATNYA CUMA KAYA YANG MAU 20part AJA GITTU ABIS ITU TAMAT TAPIII KAYANYA BAKAL TAMAT LEBIH DARI 20part DEH KALO GINIII MAU PANJANG GITTU BIKIN CERITANYA, heheJANGAN LUPA VOMMENT💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pasti Bertemu •AMS•
Fanfic"kamu mau tau sesuatu?" "apa itu?" "Tuhan menciptakan kita untuk saling mencintai dan selalu bersama, Ghina talitha"