Bagian 4

72 30 6
                                    

Hari ini update kemaleman lagi, kalo pagi selalu repot..
Aku konfirmasi lagi ya teman-teman untuk updatenya sabtu malem😆😆 semoga malam minggu kita menyenangkan!! 😍🙌🙏

Dan....... You're The One akan aku update besok ya!! Mumpung aku lagi ultah dan happy, aku kasih hadiah buat teman-teman TripleS ku tercintaaa!🙌🙏 di tunggu ya..

Seseorang itu hanya menyungging senyum tipis mendengarnya.
'Itu tidak mungkin, jasadnya sudah di kremasi menjadi abu, atau kau bisa menganggap putri dari Han Yoo Jin adalah reinkarnasinya.' sahut Park Sun Ji sebelum menutup telponnya.

Yoo Min Ji menghela napas panjangnya, seketika bulu kuduknya meremang mengingat kejadian dua tahun lalu.

"Chef Yoo?"
Sontak wanita itu tersentak mendengarnya.

"Ch-Choi Ji- Jihyun?" jawabnya sedikit terbata.

"Wae?" gadis itu menatapnya bingung.

"Choi Jihyun, kenapa kau belum pulang?"

"Aku segera pulang," jawabnya seraya berlalu pergi.

"Tu-tunggu!"
Segera Jihyun menoleh dan menghentikan langkahnya.

"Jawab aku, kau sedang bersama dengan siapa sekarang??"

Jihyun mengernyitkan dahinya, mungkin Chef Yoo mengetahui keberadaan Seokjin- batinnya.

"A- aku- bukankah kepala Chef sudah mengetahui jika aku sendiri? Aku selalu pergi dan pulang sendiri," sahutnya.

Yoo Min Ji terdiam sejenak, beberapa kali wanita itu menggeleng cepat membuyarkan pikiran buruknya.

"Baiklah, pergilah!" perintahnya pada Jihyun di ikuti dengan langkah gadis itu berjalan meninggalkannya.

***

"Psst- Choi Jihyun! Menurutmu apa kepala Chef Yoo tidak mencurigakan?" tanya Seokjin yang berjalan mengekor pada Jihyun menuju apartemen.

Gadis itu segera menghentikan langkahnya mendadak dan menoleh ke arah belakang, seketika Seokjin menghentikan langkahnya.

Mata Seokjin membulat sempurna saat gadis di hadapannya itu berdiri begitu dekat, hanya berjarak sebatas 3cm.

"Maaf-" sahut Jihyun seketika mundur beberapa langkah.

Wajah Seokjin merah padam menahan gejolak malu dalam dirinya.

"Ehem- harusnya kau berhati-hati, untung saja kau jauh lebih pendek dariku, jadi seandainya tadi kau menabrakku setidaknya kita tidak akan berciuman." gumam Seokjin memasang wajah dingin dan mengalihkan pandangan dari lawan bicaranya saat ini.

"Itu tidak akan terjadi, kau bahkan tidak dapat di sentuh," sahutnya

"Terserah kau saja" sahut Seokjin enteng dan kembali memulai langkahnya untuk pergi.

"Hey- aku belum selesai bicara!!" teriak Jihyun mengejarnya.

Seokjin kembali menghentikan langkahnya.

My Secret Recipe (Sweet Reverage) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang