My Secret Recipe (Sweet Reverage)

Bagian 7

Maaf, ini sudah lama mendekam di draf, cuma baru berani post karena sudah mulai nulis bab selanjutnya😂
PR nya selesaikan cerita ini dulu, mumpung lagi pada banyak yg demam masterchef(?) 😉

Cerita sebelumnya bisa di baca ulang singkat biar gak lupa😂

Hanya situasinya saja yang salah...
Situasi dimana seseorang yang sudah mati dan yang masih hidup saling mencintai- My Ghost Roomie

Seokjin memalingkan pandangannya,
"Itu konteks berbeda, bagaimana jika orang jahat memanfaatkanmu?"

"Berbeda apa? Kau dan Hyunwoo sama-sama lelaki, lalu?"

"Hanya aku yang boleh bersamamu tanpa kau curigai." Seokjin merendahkan nada bicaranya,

"Kenapa?"

"Karena aku-"

Seokjin seketika melirik malas,

"Karena aku ini arwah, jadi aku tidak mungkin macam-macam padamu"

"Ck— alasan macam apa itu, terserah kau!"

Seokjin bergegas menghadap ke arah Jihyun, berharap gadis itu tidak lagi marah padanya.

"Aku hanya mengkhawatirkanmu, karena jika terjadi sesuatu padamu aku tidak dapat melakukan upaya apapun untuk melindungimu."

Seketika Jihyun tersentuh dengan alasannya,
"Maafkan aku, untuk kedepan aku akan lebih berhati-hati."

Seokjin hanya tersenyum mendengar jawabannya,

"Hey- kenapa kau tidak memberi tahuku jika kepala chef Ahn Myunghee adalah ibumu?"

"Kau tau dari mana?"

"Hyunwoo menceritakannya padaku, aku rasa Hyunwoo cocok mendapat juara 1 dalam kompetisi kemarin, dia bahkan memiliki pengetahun luas di luar resep makanan, sedangkan aku bahkan tidak mengetahui apapun informasi tentang chef ternama."

Seokjin hanya tersenyum singkat menanggapinya, sebelum akhirnya menatap Jihyun serius.

"Apakah kau mau membantuku agar dapat berkomunikasi dengan ibuku?"

"Menemui kepala chef?"

Seokjin mengangguk cepat kala melihat raut gadis itu sedikit enggan.

"Ayolah, ini kesempatan terakhirku-"

Jihyun mengerutkan dahinya, tatapan tegasnya seolah menampik kalimat Seokjin yang begitu enggan untuk di dengarnya kembali.

"Apapun alasannya aku tidak mengijinkanmu pergi,"

***

Son Hyunwoo begitu serius memperhatiakan setiap detail masakannya kali ini, beberapa buku resep dan bahan masakan nampak berserakan di meja dapur miliknya.

"Apa yang kau lakukan dengan resepku?" teriak Seokjin yang sama sekali tak terdengar olehnya.

Hyunwoo hanya sibuk mengaduk-aduk risotonya gusar.
"Kenapa rasanya masih kurang pas? Aku sudah mengikuti semua resepnya dengan benar!" gumamnya

Seokjin menertawakannya singkat,
"Ya! Son Hyunwoo-ssi harusnya kau memasak beef-nya medium, kenapa overcook dan mencampurnya dalam risoto? Ck- payah! Bagaimana mungkin Jihyun menyebutmu layak mendapat juara 1?"

Hyunwoo melirik jam dindingnya singkat,
"Harusnya dia sudah datang!" sahutnya dengan melepas celmeknya.

Seokjin mengekor padanya,
"Dia? Dia siapa yang kau maksud? Apa Choi Jihyun?" Seokjin menatapnya kesal.