Tokyo International Airport"Pssstt.., hey Kisa-mens, ada Kakak cantik tu..."
"Mana Hidan-Bor..? Aku nggak lihat tuh.." pria yang dipanggil Kisamens itu langsung celingak-celinguk kesana kemari sambil mengendus-endus, mencari-cari aroma wangi perempuan cantik yang tadi disinggung temannya.
"Itu loh.., arah jam 12.."
"Dua belas aku apa dua belas kamu..?"
"Ya dua belas aku lah.., kamu mana punya? Kamun kan nggak punya apa-apa..."
"Njir, kamvret kau!" mulai muak dengan muka sesat Hidan, Kisame pun memutuskan untuk segera menghampiri wanita di arah jam 12 tadi.
Dan ternyata memang cantik, cantik sekali.
Rambutnya panjang, badannya seksi, wajahnya cantik dan imut. Seperti anak SMA saja.
"Yang begini ni yang bikin betah jadi Porter.., bisa modusin kaum hawa yang super cantik kayak gini.., Hehehe.., ntap!!"
🍀🍀🍀🍀
"Permisi nona cantik, mau dibawakan tas-nya?"
Hinata melirik ke samping dan kebelakang, tapi ternyata tidak ada siapapun yang sekiranya bisa diajak bicara oleh porter aneh di depannya.
Jadi pria biru abnormal ini bicara padanya?
"Kau bicara padaku...?" tanya Hinata dengan polosnya sambil menunjuk dirinya sendiri.
'Bukan, dengan tas mu! Ya iyalah.., gimandos ya..?'
"Ohh.., bicara denganku rupanya.., mau bawakan tasku? Boleh boleh.., ini.." Hinata menyerahkan tas-nya, Kisame dengan senang hati menerima tas itu, tapi pria biru itu merasa ada yang aneh dengan barang bawaan wanita cantik itu.
'Kok enteng banget ya? Dan dia cuma bawa tas ini? Kopernya mana?'
"Nona kok cuma bawa tas ini? Barang yang lain mana? Memang mau kemana?" Hinata menghela napas panjang.
Ya ampun.., Porter yang satu ini kepo sekali ya..? Mungkin harus dikasih sedikit pelajaran.
"Mau tahu aku mau kemana?" Hinata agak berbisik, Kisame mengangguk seperti anak kecil yang penurut.
"Sini.., kubisikin.." Kisame mendekatkan telinganya ke bibir Hinata, rasanya geli-geli mantap gitu sewaktu napas Hinata mengenai telinganya.
'Wow.., mimpi apa aku semalam..?'
"Sk2 W.."
"Hah? Nona bilang apa?"
"Sk2 W..."
Dahi Kisame berkerut, apa wanita cantik punya bahasanya sendiri ya..? Jujur saja Kisame tak mengerti.
"SUKA-SUKA AKU LAH! GIMANDOS YA?"
Kisame menangis, dalam hatinya begitu perih, namun telinganya lebih perih karena Hinata tiba-tiba berteriak di telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY
HumorPairing : Naruhina Genre : Romance Comedy Warning : A bit Mature ( as always ), RTN Hina, Mengandung banyak legenda Indonesia, Indonesia banget lah pokoknya Sudah dua tahun menikah, ' Usaha' juga lancar tiap malam, tapi belum juga mendapat momongan...