"Can you drive it faster?! I'm getting crazy over here!!""O-okay Si-sir..." supir taksi itu hanya bisa mengacungkan jempolnya menanggapi penumpangnya yang aneh.
Ya aneh! Aneh sekali. Supir taksi bernama Paijo ini akan membagikan pengalamannya bertemu dengan Naruto pada kalian. Saat dia tengah lewat disekitar apartemen para turis asing, seorang pria berambut pirang tiba-tiba menyegatnya di tengah jalan, mengadangkan kedua tangannya seolah siap mati.
Flashback On
"STOOOOPPP!!!!"
"Weladalah!! Mase ki pie to? Njaluk mati po?"
Translate : Mas nya ini gimana sih? Mau mati ya?
"Please i don't understand what are you saying but i want you to take me to this place, i'll pay you more than you can imagine!"
Translate : Kumohon pak, aku tidak mengerti apa yang anda ucapkan tapi saya ingin bapak mengantar saya ke tempat ini, akan kubayar lebih dari yang bisa kau bayangkan!
Naruto menunjukkan foto yang diposting Hinata. Supir taksi itu menjentikkan jarinya.
"Oh...restaurant ini saya tahu..., agak jauh lho mas dari sini..." ujar Paijo dengan aksen medoknya.
"You know this place? Oh thank goodness!! Then let's go!!" tanpa menunggu jawaban sang supir taksi, Naruto langsung nyelonong masuk sambil menyeret koper besarnya.
"Eh eh!! Sek to Mas! Ojo kesusu!"
Translate : tunggu sebentar mas! Jangan buru-buru!
"Susu? You mean Milk? Sorry i don't drink it unleast with my wife..."
Translate : Susu? Maaf saya tidak minum susu jika tidak dengan istri saya...
Sedikit-sedikit Naruto juga tahu bahasa Indonesia. Ini bukan pertama kalinya Naruto datang ke Indonesia, tapi untuk Jogja, ia belum pernah datang kemari, karena itu ia tidak tahu satu tempatpun di sini. Dia seperti orang gila karena berusaha mencari istrinya.
"Kok malah susu to? Wuu bule edan!!"
Aneh dan mencurigakan, itulah yang ada di pikiran Paijo tentang Naruto. Dengan terpaksa Paijo mengemudikan taksi nya menuju tempat yang diminta Naruto.
Yah.., tapi pria itu sudah menjanjikan bayaran mahal, bisa dibilang Ia cukup beruntung.
Flashback Off
"Boleh tahu namanya mas?"
"Naruto, Naruto Namikaze..."
"Naruto? Ninja to mas?"
"Bukan, aku manusia biasa, sama sepertimu." Jawab Naruto simple. Pria itu terlalu fokus pada ponselnya. Sebisa mungkin Naruto tidak boleh melewatkan postingan ig terbaru Hinata.
"Postingannya banyak sekali..., semua dengan si Jumin Han itu.., Fuck this shit!"
🍀🍀🍀🍀
"Pak Han!! Ini keren sekali!!!" lagi-lagi Hinata berteriak dengan hypernya. Kali ini mereka ada di sebuah restaurant namun restaurant ini cukup berbeda. Suasananya sama seperti di istana atau itulah yang Hinata pikirkan.
"Haha, ini bukan istana kalau itu yang kau pikirkan Hinata, restaurant ini dibuat dengan nuansa keraton, memang hampir sama seperti istana, tapi berbeda.., dan aku sering-"
"Okay whatever sir!! Trimakasih sudah mengajakku kemari.., hahahaha" Jumin menghela napas pasrah ketika Hinata memotong ucapannya dan langsung menghampiri pelayan yang memakai kebaya sebagai seragam mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY
HumorPairing : Naruhina Genre : Romance Comedy Warning : A bit Mature ( as always ), RTN Hina, Mengandung banyak legenda Indonesia, Indonesia banget lah pokoknya Sudah dua tahun menikah, ' Usaha' juga lancar tiap malam, tapi belum juga mendapat momongan...