Chap 10

267 26 6
                                    

"Yuri...kau kah itu??? YURI!!!!!" terdengar suara Ryosuke di belakangku...
Aku terus berlari dan menangis...

Aku berlari ke arah belakang, di mana tempat itu sepi hanya ada beberapa staff...
Aku menangis dan berjongkok di pojokan..

"YURI!!!!"
Terdengar suara Ryosuke bergema di lorong.

"Yamada-san.. 5 menit lagi konser akan mulai..harap anda segera bersiap..."

"Tidak...sampai aku bertemu dengan Yuri!! Aku tidak mungkin salah lihat...itu Yuri..."

Aku menangis mendengarnya....
Haruskah aku keluar?
Konsernya tidak boleh kacau gara-gara aku....
Tapi aku tahu..aku keluar ataupun tidak, dia pasti sama kacaunya...

Akhirnya aku memutuskan untuk berdiri dari pojokan tempat barang-barang bertumpuk..
Dan Ryosuke melihatku...

"Yuri....."
Dia berjalan ke arahku..
Aku tidak bergerak...masih menunduk dan menangis...

Dia berdiri di depanku..
"Yuri...kenapa kau lari???"

Aku tidak menjawabnya...

Dia memegang bahuku, aku tidak merespon..

Dan akhirnya dia memelukku dengan erat...

"Yuri..aku tahu dari waktu filmku kau masih marah padaku...tapi kumohon percayalah padaku...aku tidak punya hubungan apa-apa dengan wanita-wanita itu...."

Aku tetap terdiam...
Terus siapa yang tadi di ruangan??
Tapi aku tidak menanyakan hal itu padanya...
Aku rindu pelukannya seperti ini...
Aku rindu suaranya yang berbisik di telingaku...

"Yuri..maafkan aku..kumohon..aku sangat mencintaimu..hanya kau satu-satunya wanita diluar keluargaku yang aku cintai..."
Dia mengelus kepalaku dengan lembut...

"Yamada-san...konser akan dimulai..harap segera menuju backstage..." staff menghampiri kami...

Aku merasakan Ryosuke menggeleng..
"Aku tidak akan pergi sebelum kekasihku ini berbicara padaku..."

"Tapi Yamada-san......"

"Pergi dari sini..." jawab Ryosuke...

Ryosuke melepaskan pelukannya..
Lalu menempelkan dahinya pada dahiku...

"Aku takut..." katanya
"Aku takut kalau aku pergi sekarang, kau akan pergi meninggalkanku...."

Lalu dia mencium keningku dan memelukku lagi....

Aku juga Ryosuke, aku juga tidak ingin melepaskanmu.......

Aku memeluknya dengan erat..

Aku merasakan dia kaget saat aku memeluknya...

"Yuri, apa kau percaya padaku?" bisiknya di telingaku

Aku mengangguk...

"Gomen Ryosuke...maaf mungkin aku terlalu sensitif..." jawabku

"Iiyo..." dia menepuk kepalaku..

"Kau tunggu aku di artist room yah..." dia lalu menggandeng tanganku menuju artist room.

***

Ryosuke meninggalkanku di artist room..
Sebelumnya dia mencium keningku lagi..
Aku tersenyum...
Aku kangen masa-masa ini....

"Kau Chinen Yuri??" wanita yang tadi bersama Ryosuke masuk ke dalam artist room.

Aku mengangguk..

"Maaf yah..tadi membuatmu salah paham...Yamada Kayano desu..yoroshiku..." katanya sambil membungkuk

"Yamada?" aku menatapnya bingung...

Apakah Ini Nyata? (On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang