Chap 9

225 27 5
                                    

Apa mungkin Ryosuke melakukan itu semua saat aku tidak ada di Jepang??

Memang belum lama kita berpacaran, kita sudah dipisahkan seperti ini....

Aku memutuskan untuk mengirimkan pesan lagi

To: Ryosuke
Message: aku sudah melihat screen capture dari drama dan film barumu.

Aku ingin tau apa reaksinya.......

Sekarang di Jepang harusnya jam 10 malam..

Kringkring

Ryosuke meneleponku...
Bukan, video-call

"Moshi-moshi"
"Moshi-moshi.. Yuri, apa yang kau lihat?"

"Aku melihat semuanya!! Semua adeganmu dengan aktris itu.. sekarang kamu mem-video-call-ku sedangkan tadi kau bilang kau sibuk..."

Aku melihatnya menggaruk kepalanya

"Yaaa aku bingung bagaimana memberitahukan padamu..."

"Kenapa kau tidak cerita dari awal?? Lebih baik kau cerita daripada aku mengetahuinya dengan cara seperti ini..."

"Shhh Yuri.... aku takut kau melarangku..."

"Setidaknya aku tidak sekacau ini!!! Kau tau itu!!!" aku menangis

"Kau tahu melihat foto itu membuat hatiku hancur, Ryosuke!!!"

"Shh.. Yuri..."

"Aku tidak tau apa aku harus percaya padamu..."

"Yuri.. Yuri dengarkan aku Yuri... itu semua trik kamera..."

"Trik kamera apanya?? Jelas-jelas kau mencium wanita itu.... kau dan wanita bertelanjang dada..." aku menangis lagi

"Shh... aku akui yang ciuman itu bukan trik kamera...tapi aku menciumnya tanpa perasaan, Yuri.... sedangkan yamg satu, wanita itu tidak bertelanjang dada!!!! Dia memakai bra, tapi cuma bagian depan saja, tidak ada tali ataupun kain.. kau tau kan ada bra yang seperti itu??"
Suara Ryosuke terdengar panik

"Aku kecewa denganmu Ryosuke...."
Aku memutuskan video call kami...

Aku menangis sejadinya...

***

Semenjak hari itu, aku tidak menghubungi Ryosuke sama sekali...
Tapi Ryosuke tanpa lelah mengirimkan pesan padaku..

Entah berisi selamat pagi..selamat siang..selamat malam..selamat tidur..
Lalu dia juga selalu menanyakan apa aku sudah makan atau belum...
Ryosuke, kenapa baru sekarang kamu seperti ini..
Kemana dirimu kemarin???

***

From: Yuto-nii
Message: ada apa lagi denganmu dan Yamada-san?? Sebulan yang lalu dia sangat sibuk syuting dan rekaman.. sekarang dia hanya duduk di studio sambil melamun... ada apa kah?

Apa benar dia sibuk?

To: Yuto-nii
Message: apa dia benar-benar sibuk bulan kemarin? Dia sama sekali tidak menghubungiku.. akhir-akhir ini dia selalh menghubungiku..

Apa aku salah sudah marah tanpa sebab?
Tapi ada sebabnya!!
Dia tidak pernah bercerita padaku...

From: Yuto-nii
Message: bulan lalu bulan terpadatnya, dia sempat masuk rumah sakit 3 hari... kau kekasihnya tidak tahu? Bagaimana kau Yuri??

Apa? Rumah sakit???

To: Yuto-nii
Message: boleh aku meneleponmu??

From: Yuto-nii
Mesaage: boleh..tapi di ruanganku ada Yamada-san

Aku rasa tidak apa-apa...

"Moshi-moshi"
"Moshi-moshi... Yuri, kau apa kabar??"

"Baik.." jawabku
"Yakin?"

"Tidak...."
"Eh, apa maksudmu?" suara Yuto-nii terdengar bingung

"Mungkin aku sudah salah paham dengan Ryosuke...."
"Mungkin waktu itu kau sedang PMS.." jawab Yuto-nii sambil tertawa

"Hoiiii!! Tapi benar dia sibuk?" tanyaku lagi
"Iyaaaaaa Yuri..... soal adegan itu juga dia memintaku untuk merahasiakannya darimu..dia tidak mau kau melihatnya...aku rasa dia tidak bohong, dia benar-benar mencintaimu...." jawab Yuto-nii

Aku merasa bersalah...

"Ano, Yuto-nii... apa Ryosuke selalu disana akhir-akhir ini?"
"Iya..dia kesini untuk menanyakan kabarmu..apa kau baik-baik saja..dan apa kau masih marah...setelah itu dia duduk melamun di kursimu..."

Astagaaaaa mungkin aku yang terlalu baper plus PMS....

"Yuto-nii...ano, kau bisa keluar dari ruangan itu? Aku tidak mau pembicaraan kita terdengar Ryosuke....."
"Tunggu sebentar....."

"Yakk!! Sudah..kau mau bicara apa?"
"Kau dimana sekarang?? Yakin tidak ada yang mendengar?" tanyaku
"Aku di dalam kantor"
"Baiklah....."

"Tampaknya memang waktu itu aku lagi sangat baper...aku sangat kangen dengan Ryosuke..."

"Yuri..apa kau boleh cuti?? Begini..waktu ulang tahun Yamada-san bulan depan, tepat dengan konsernya..bagaimana kalau kau datang?"

"Ahh...boleh juga...nanti kuurus...."

"Kau bisa memberinya surprise dan hubungan kalian juga membaik..setidaknya mulai hari ini berbicaralah dengannya..."

Jujur, aku sangat kangen padanya...

"Menurutmu bagaimana kalau aku tidak bicara padanya sampai bulan depan?"

"Kau gila Yuri!!!"

"Aku tidak tau mau memulai dari mana..." jawabku
"Bantu aku bilang padanya kalau aku sedang sibuk..." kataku lagi

"Baiklah...tapi kalau hubungan kalian makin kacau jangan salahkan aku..."

"Iyaaaa!! Tenang saja!!" jawabku lagi.

***

Sebulan!! Sebulan aku sama sekali tidak mengkontek Ryosuke...

Setiap hari dia mengirimkan pesan padaku...
Menanyakan kabarku, mengingatkan aku untuk makan...
Aku tidak menyangka dia seperti ini...
Apa dia benar-benar merasa bersalah??

Akhirnya aku memutuskan untuk mengirimkan voice note untuknya..

"Ryosuke...maaf aku tidak bisa membalas pesanmu, aku sangat sibuk.. terima kasih atas perhatianmu.. i love you"

Tak lama kemudian dia membalasnya dengan mengirimkan pesan

From: Ryosuke
Message: akhirnya kau membalasnya!! Kau jangan lupa untuk makan dan istirahat ya, jangan terlalu lelah... i love you, yuri~

Aku tersenyum membaca pesannya...
Ryosuke, tunggu beberapa hari lagi aku akan datang ke Tokyo...

***

Hari itu tiba.....

Aku sudah sampai di Jepang...
Dengan segera aku menuju ke Tokyo Dome, 3 jam lagi konsernya mulai...

Setibanya di Tokyo Dome aku segera mengintip ke ruang artis....
Aku menjatuhkan kue yang kubawa...
Aku tidak percaya apa yang kulihat....

Yamada Ryosuke sedang bersama seorang wanita cantik, bukan kakak atau adiknya...
Wanita itu memegang pipi Ryosuke...

"Siapa itu?" terdengar suara Ryosuke dari dalam...

Aku berlari..

"Yuri...kau kah itu??? YURI!!!!!" terdengar suara Ryosuke di belakangku...
Aku terus berlari dan menangis...

TBC

Apakah Ini Nyata? (On-going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang