Author POV
Setelah lama melakukan ritual mandi seperti biasanya keyne langsung turun menuju ke bawah karena ditunggu kelurganya untuk makan malam
"Malam semua.." sapa keyne dengan semangat dan ceria.
"Tumben dek ceria?mesti lagi seneng banget nih kenapa?cerita dong."
baru saja keyne mendudukkan bokongnya di kursi tempat makan,keyne sudah disuguhkan pertanyaan dari kakaknya.
"yaelah bang ceria salah,murung salah.serba salah deh." jawab keyne mendramatisir.
"iya bang kamu itu kalo adiknya murung salah,kalo ceria juga diledekin." kata mamanya membela keyne.
"bukannya diledekin ma kan cuman nanya." jawab alden
"udah-udah kalian kok jadi berantem?" lerai papanya.
"oh iya dek kamu tadi pulang sama siapa?" tanya papanya lagi.
"sama temen pa." jawab keyne sambil menikmati santapan makan malamnya.
"siapa?cewek apa cowok?" sekarang bukan papanya yang bertanya melainkan kakanya yang kelewat keponya.
"aelah bang nanya itu satu-satu." jawab keyne sebal.
"iya-iya,temen kamu cewek apa cowok?" tanya alden yang membuat keyne kesal.
"cowok bang." jawab keyne sebal.
"cowok dek?siapa?wah udah punya pacar nih?" tanya mamanya yang sejak tadi hanya menyimak perdebatan kedua anaknya.
'duh keponya abang nularnya cepet banget ke mama' batin keyne.
"ya ampun ma itu cuman temen sekelas keyne." jawab keyne
"kalo pacar juga gak papa dek." kata mama lagi yang mebuat keyne tambah kesal.
"dek ingetnya kalo punya pacar kenalin ke abang ya.kalo gak,lihat aja nanti bakal abang buat kalian putus." tambah alden.
"alah abang ma sirik kan kalo misalnya keyne pacaran?.dasar jomblo gak laku."
"dek berarti kamu bener punya pacar?" tanya mamanya.
"apasih mama sama abang nih.pa mama sama abang jahat nih." adu keyne kepada ivan,papanya.
"ma...bang....adek jangan digodain dong." bela papanya.keyne langsung menatap mama dan kakaknya sambil menjulurkan lidahnya.
"tapi nanti kalo pacarnya kesini,kenalin ke papa juga ya." lanjut papanya,yang membuat keyne menahan marah karena godaan keluarganya.
mendengar jawaban dari papanya,alden langsung tertawa terbahak-bahak sedangkan mamanya menahan tawa.
karena saking kesalnya keyne langsung pergi meninggalkan ruang makan dengan menghentak-hentakkan kaki menuju kamarnya.
"tuh gara gara kalian,keyne ngambekkan jadinya pokonya papa nggak tanggung jawab. " kata papanya.
"kok gitu?papa juga ikut godain keyne kan?" kata alden tak setuju dengan perkataan ivan.
"ya udahlah palingan besok ngambekkannya keyne udah reda." ujar mamanya menenangkan.
"karena keyne hari ini lagi marah dan gak bisa bantuin mama beresin meja makan,sekarang gantian kalian yang bantuin mama beresin meja makan." perintah mamanya yang langsung memnbuat 2 rang di depannya melongo.
"kalo gak?kalian tahu kan akibatnya kalo gak turuti perinta mama?" lanjut mamanya yang membuat mereka langsung meneguk salivanya.
"iya ma." jawab alden dan papanya serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quarrel With Love
Teen Fiction[Dalam proses pembaharuan] Pertengkaran bukan akhir dari segalanya tapi pertengkaran adalah awal dari segalanya untuk saling memahami. - Keyne Adriana F - Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka berasal, mereka pas...