Dark Side(17+)

kejutannnn!!

Ara pov
"Lelah sekali . haruskah aku bertemu dengan dia? menyebalkan sekali" gumamku saat bertemu dosen gila itu .ku dudukan pantatku kekursi bersama teman teman saku kamar

"Ara,dari tadi kenapa kau cepberut dan bergumam tidak jelas.are you czary?" tanya jidam sambil memegang keningku

Aku menghela nafas
"Kau tau, aku bertemu dengan seseorang yang ingin aku lenyapkan sejak akhir bulan ini" ucapku horor sambil memegang pisau dan buah.ku potong kasar
Mereka menelan ludah melihatku seperti itu. Bahkan sangat tegang.

Aku terkekeh"eh..sorry.gua kebawa perasaan" ucapku sambil tertawa .mereka menatapku tajam
"Itu .baper aja kek gitu apalagi kalo beneran.bisa mati kita semua ra" aku tertawa

"Hmm .kalian tidak tau aku siapa.jadi maklum saja kalain begitu. Hahahaha" ucapku sambil tertawa dan berdiri
"Jangan ikuti aku pergi ya" ucapku tersenyum dan berlalu sambil membuka pintu

Ku liat mereka mengendap endap mengikutiku.masa bodo

"Saya lara bisa keluar dari asrama.saya ingun bertemu saudara saya diluar" satpam mengangguk dan mempersilakan aku keluar

Ku buka hpku dan mengetik nomor para musuhku.lumayan para mafia

Beberapa selang waktu mereka berpakaian formal dengan kaca mata hitam keluar dari mobilm Dan ada salah satu yang kukenal iya..dia adalah leo dari mafia yakuza .anak dari ketua yakuza kubu black . dia memang musuhku dari dulu
Menyebalkan.

"Hai lara.kenapa ,tumben sekali kau mengajakku kelapangan dengan keadaan gelap seperti ini? Mau bermain main denganku sayang?" kuputar bola mataku
"Berapa pengawal yang kau bawa leo?" tanyaku
"20 sayang." dia mendekat.
"Diam disitu,aku berganti baju dulu"
Ku buka bajuku perlahan dan tertinggal baju hitamku dan training panjang yang ku gelung sampai lutut .

Author pov
"Astaga jidam, itu bukannya anak mafia yakuza .leo?" mereka mengangguk.memang sudah terkenal gank itu disini
"Aku tak menyangka ara mau melawan penjaganya .mereka kekar"

"Omo.ara membuka bajunya"

"Dia nekat sekaliiiiiii"

Mereka mengintip dari jauh .

Ara pov
"Aku sudah siap leo" ku regangkan otot tubuhku
Aku mendekat ke arah leo dan mencium pipinya
"Kupinjam bodyguardmu "
Ucapku sambil menantang mereka maju
Mereka melawan 1 demi satu.
Tendangan dan pukulan mengenai mereka
Aku sangat menikmati semuanya.

Tak terasa sudah setengah jam aku bermain main dengan mereka
Dan liat? Mereka terduduk dirumput
"Apa apaan ini leo? Masih kurang.kau tak mendidik bodyguard mu dengan baik?" ucapku marah karena dengan gampangnya mereka kalah
"Bukan mereka yang salah.tapi kau lars.terlku kuat untuk gadis sepertimu" leo berucap sambil membuka jasnya dan melemparkan sembarsng.dia merobek kemejanya
"Lawan aku sayang?" dia siap
Aku berusaha memukulnya.dia menepis ku.sial
Ku tendang dan ku pukul berkali kali
Rasa puasku terlihat saat dia mulai melemah
Saat ingin ku pukul pipinya tiba tiba jantungku sakit
deg

Aku terduduk diatas rumput
Leo menyadari itu lalu mendekat
"Lara.kau baik baik saja?" ucapnya sebelum ku tau mataku terpejam dan semakin gelap

Author pov
Ara pingsan dan leo membawanya dengan gaya bridal style."apa yang kalian lakukan berdiri dan masuk mobil .kita bawa dia kerumah sakit .cepatt" ucap leo.

Saat leo ingin membawa lara ke mobilnya .teriakan muncul dari semak semak dan muncullah beberapa orang yang memanggil nama ara
"Kalian siapa?" ucap leo
"Kami teman satu asrama lara.biarkan kami yang membawa lara ke rumahsakit dekat asrama" dahi leo berkerut."maaf noona noona.anda sebatas teman ara jadi tidak mengetahui penyakit lara.kalau kalian ingin ikut silahkan " ucap leo sambile meletakkan lara kepangkuannya.

Didalam perjalanan mereka melihat lara
Mereka melihat tatapan leo ke lara."apakah leo menyukai lara?"
Mereka berfikir seperti itu
"Apa yang kalian ketahui tentang lara?" ucap leo memecah keheningan
"Kami belum tau banyak.tapi tadi lara bilang ingin msmbunuh seseorang yang dia temui tadi diasrama.dan saat memotong apel tadi seperti memenggal kepala orang tersebut" jidam menjelaskan
"Oh.begitu rupanya.jangan remehkan ara.dia mempunyai rekor membunuh para pemberontak mafia yakuza black milik ayahku.bocah kecil ini banyak menguasai beladiri" ucap leo membuat teman teman lara mematung dan terkejut
"Kalian tidak tau?"

Mereka mengangguk

"Astaga, lara bahkan sudah terkenal diberbagai majalah dan sebagainya.coba liat diinternet"
Leo menggelengkan kepalanya.kenaoa teman teman sekamar lara begitu kudet*kurang update

"Tuan sudah sampai"

Leo segera membuka limosinnya dan membawa ara secara bridal style ke rumah sakit miliknnya